iPhone 16e: Smartphone Apple Low Budget Terbaik di 2025?

iPhone 16e akhirnya tiba! Sebagai varian "low budget" terbaru dari Apple, apakah smartphone ini layak dibeli di 2025? Kami unboxing dan mengulasnya secara mendalam! Dengan desain premium, performa A18, dan daya tahan baterai yang diklaim terbaik di kelasnya, apakah iPhone 16e bisa jadi opsi terbaik untuk budget-conscious Apple fans? Simak ulasan lengkapnya dan temukan jawabannya di sini!

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Setelah penantian selama seminggu sejak peluncurannya, iPhone 16e yang gue pesan akhirnya mendarat di studio. Ini dia iPhone versi low budget dari Apple yang kemarin gue order langsung dari website resmi dan gue pick up di Malaysia, tepatnya di TRX.

Seperti yang kita tahu, iPhone 16e ini menjadi opsi iPhone paling terjangkau yang dirilis Apple tahun ini. Dengan harga rilis USD 599, gue harus menebusnya dengan RM 2.999 di Malaysia, yang kalau dikonversikan ke rupiah sekitar Rp11.150.000. Tambah pajak Bea Cukai Rp950.000, total yang harus gue bayar buat membawa pulang iPhone ini secara legal adalah Rp12.100.000. Lumayan juga, tapi tetap jauh lebih murah dibandingkan iPhone 16 atau 16 Pro.

Sebelum kita mulai, gue mau ngucapin Selamat Menjalankan Ibadah Puasa buat teman-teman yang menjalankan. Hari ini pas syuting adalah hari pertama puasa, nggak terasa ya sebentar lagi Lebaran! Oke, sekarang langsung aja kita unbox iPhone 16e.

Dari luar, box-nya masih mempertahankan desain khas Apple: simpel, clean, dan tanpa banyak embel-embel. Begitu plastiknya dibuka dan tutup box-nya diangkat, iPhone 16e langsung menyambut kita dengan warna White Matte Finish yang gue pilih. Perasaan pertama pas pegang? Nostalgic! Ini kayak nge-flashback ke era iPhone 4 putih dulu.

Seperti biasa, isi box-nya minimalis:

Yup, Apple udah lama banget nggak kasih stiker di box iPhone-nya. Jadi buat kalian yang masih berharap dapet stiker, better move on!

Oke, sekarang kita bahas desainnya. Dari depan, iPhone 16e ini sangat mirip dengan iPhone 14 atau iPhone 13, masih dengan notch di bagian atas, bezel yang cukup tebal, dan layar 6,1 inci. Namun, begitu gue lihat ke belakang, vibe-nya langsung berubah! iPhone 16e ini punya single-camera system yang gede banget, bahkan lebih besar dibanding kamera iPhone XR yang juga single-lens. Low profile, tapi tetap elegan.

Bagian belakangnya punya matte texture, yang menurut gue jauh lebih premium dibanding glossy finish seperti di iPhone 14 atau 13. Plus, fingerprint nggak gampang nempel, jadi tetep kelihatan bersih meskipun sering dipegang. Material frame-nya aluminium, jadi feel-nya tetap solid meskipun ini bukan versi “Pro”.

Satu hal yang menarik, di iPhone 16e ini ada Action Button! Yup, fitur yang pertama kali hadir di iPhone 15 Pro ini sekarang ada juga di versi budget-nya Apple. Bedanya, karena masih pakai notch, efek visual saat tombol ini ditekan sedikit berbeda dibandingkan iPhone yang punya Dynamic Island.

Layar dan Performa: Mirip iPhone 16 Best Model!

Layar 6,1 inci di iPhone 16e ini masih menggunakan panel Super Retina XDR, sama seperti iPhone 16 base model. Namun, tidak ada Dynamic Island di sini, jadi feel-nya masih seperti iPhone lama yang pakai notch.

Untuk chipset, iPhone 16e dibekali Apple A18 yang sama dengan iPhone 16 standar. Bedanya, di sini hanya ada 6-core CPU dan 4-core GPU (beda 1 core GPU dari iPhone 16). Tapi secara performa? Gue udah tes Geekbench dan Antutu, dan hasilnya nggak jauh beda! Ini bener-bener iPhone dengan performa flagship di harga yang lebih terjangkau.

Sekarang ke bagian yang paling menarik: kamera. Apple menyebut kamera di iPhone 16e ini sebagai "Two-in-One Camera System", meskipun secara fisik hanya ada satu lensa. Sensor utamanya 48MP, sama seperti yang digunakan di iPhone 16, dan Apple tetap memberikan fitur 2x Telephoto Zoom secara digital. Jadi, meskipun nggak punya lensa telefoto atau ultrawide, hasilnya tetap impresif.

Sayangnya, iPhone 16e tidak memiliki Cinematic Mode dan tidak support Makro Fotografi, jadi buat yang suka efek depth-of-field sinematik, kalian harus naik ke iPhone 16 atau 16 Pro.

Oh ya, kalau kalian butuh Ultra-Wide, ada trik yang bisa kalian pakai: Gunakan mode Panorama, miringkan iPhone kalian ke samping, dan tarik ke atas. Hasilnya bakal mirip dengan ultrawide shot!

Baterai: Keunggulan Utama iPhone 16e!

Sekarang bagian yang paling gue excited: baterai. Apple mengklaim kalau iPhone 16e ini adalah iPhone 6,1 inci dengan daya tahan baterai terlama yang pernah mereka buat. Dari data resmi Apple:

Ini berkat efisiensi dari chipset A18 dan modem C1 buatan Apple sendiri, yang lebih hemat daya dibanding modem Qualcomm yang mereka pakai di iPhone sebelumnya. Tapi tentu saja, ini masih harus gue tes dalam penggunaan sehari-hari.

Satu fitur yang hilang di iPhone 16e adalah MagSafe. Meskipun tetap support wireless charging, iPhone 16e tidak memiliki magnet MagSafe bawaan. Jadi kalau mau pakai MagSafe accessories, kalian harus beli casing tambahan yang punya built-in MagSafe.

Setelah unboxing dan quick hands-on ini, bisa gue simpulkan kalau iPhone 16e adalah pilihan terbaik buat kalian yang ingin iPhone murah, powerful, dan dengan baterai awet. Dengan harga USD 599 (Rp12 jutaan di Indonesia), kalian bisa dapetin:

Tapi tentu ada beberapa kompromi:

Kalau kalian lebih mementingkan baterai dan performa, iPhone 16e ini bakal jadi pilihan yang sangat menarik! Tapi kalau kalian butuh lensa ultra-wide dan fitur pro lainnya, mungkin lebih baik naik ke iPhone 16.

Oh ya, kabar baiknya, Apple sudah mengonfirmasi bahwa iPhone 16 Series bakal masuk Indonesia dalam waktu dekat! Kemungkinan besar pre-order mulai pertengahan Maret. Kita tunggu update selanjutnya!

Jadi, buat yang belum subscribe, stay tuned! Gue bakal bikin full review, uji baterai, dan perbandingan iPhone 16e dengan iPhone lain.