iPhone 16e, iPhone Murah yang Mahal? Ini Alasan Layar Masih 60Hz!
Apple baru saja merilis iPhone 16e, tetapi bukannya disambut dengan antusiasme, justru menimbulkan perdebatan sengit di kalangan penggemar teknologi. Dengan harga $599, banyak yang kecewa karena layar ponsel ini masih bertahan di 60Hz, sementara kompetitor di kelas yang sama sudah menawarkan refresh rate lebih tinggi. Tidak hanya itu, beberapa fitur penting juga absen di model ini, membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah iPhone 16e benar-benar layak dibeli? Ataukah ini hanya strategi Apple untuk tetap menjaga eksklusivitas seri Pro mereka? Mari kita bedah lebih dalam tentang keputusan kontroversial Apple ini!
![]() |
iPhone 16e, iPhone Murah yang Mahal? Ini Alasan Layar Masih 60Hz! |
Sudah hampir satu minggu sejak Apple merilis iPhone 16e, ponsel entry-level terbaru mereka, dan hingga hari ini perdebatan panas masih terus berlangsung. Banyak yang mempertanyakan keputusan Apple dalam menghadirkan ponsel dengan harga $599 namun tetap menggunakan layar 60Hz. Tidak sedikit juga yang mengkritik beberapa fitur penting yang ternyata dihilangkan pada model ini dibandingkan dengan iPhone 16 base. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai keputusan Apple terkait layar 60Hz di iPhone 16e dan fitur-fitur lain yang absen dari perangkat ini.
iPhone 16e: SE yang Gagal atau Entry-Level yang Dipaksakan?
Sebelum kita membahas tentang layar, mari kita luruskan dulu asal-usul dari iPhone 16e ini. Awalnya, banyak bocoran dan prediksi dari para leaker yang menyebutkan bahwa Apple akan merilis iPhone SE 4, yang merupakan penerus dari iPhone SE 3. Namun, yang terjadi adalah Apple justru merilis iPhone 16e, yang bukan lagi bagian dari seri SE melainkan versi “murah” dari lini utama iPhone 16. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, terutama karena sebelumnya Apple selalu membedakan lini iPhone SE dengan seri utama mereka.
Dengan menyematkan nama "16e", Apple seolah-olah memberikan harapan bahwa perangkat ini masih memiliki banyak kesamaan dengan iPhone 16 base. Namun, kenyataannya, ada beberapa pemangkasan fitur yang cukup signifikan, yang membuatnya lebih mirip dengan iPhone SE sebelumnya ketimbang iPhone 16 yang sebenarnya. Salah satu yang paling banyak disoroti adalah penggunaan layar dengan refresh rate 60Hz, yang terasa sangat ketinggalan zaman di tahun 2025 ini.
Kenapa iPhone 16e Masih 60Hz?
Salah satu aspek yang paling mengecewakan dari iPhone 16e adalah tetap menggunakan layar 60Hz, padahal banyak ponsel di kelas harga yang sama sudah menggunakan 90Hz atau bahkan 120Hz. Namun, jika kita mengenal strategi Apple, keputusan ini sebenarnya tidak mengejutkan. Apple memang selalu menahan beberapa fitur tertentu agar tetap eksklusif di model yang lebih mahal.
Sebagai contoh, sebelum ini Apple juga mempertahankan layar 60Hz di iPhone 15 dan 14 base model, meskipun teknologi layar dengan refresh rate tinggi sudah menjadi standar di banyak smartphone lain. Mereka baru memperkenalkan ProMotion (120Hz) di model Pro mereka, menjaga eksklusivitasnya agar tetap menjadi alasan orang untuk memilih varian lebih mahal.
Jika iPhone 16e diberikan layar 120Hz, maka perbedaannya dengan iPhone 16 base akan semakin tipis, yang berpotensi menggerus penjualan model yang lebih mahal. Oleh karena itu, Apple tetap mempertahankan layar 60Hz di iPhone 16e agar ada pemisahan yang jelas antara entry-level dan model utama mereka. Ini bukan soal teknologi, tapi lebih ke strategi pemasaran yang sudah lama diterapkan oleh Apple.
Fitur-Fitur yang Hilang di iPhone 16e
Selain refresh rate layar yang masih 60Hz, ada beberapa fitur lain yang juga dipangkas di iPhone 16e jika dibandingkan dengan iPhone 16 base. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli iPhone 16e:
- Tidak Ada Kamera Ultrawide
iPhone 16e hanya memiliki satu kamera utama 48MP tanpa lensa ultrawide, berbeda dengan iPhone 16 base yang memiliki dua kamera. Bagi mereka yang sering menggunakan mode ultrawide untuk mengambil foto pemandangan atau grup, ini bisa menjadi kekurangan yang cukup besar. - Tidak Memiliki Cinematic Mode
Fitur Cinematic Mode yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 13 dan menjadi standar di iPhone terbaru ternyata tidak ada di iPhone 16e. Ini berarti pengguna tidak bisa merekam video dengan efek depth-of-field yang dramatis seperti di model lainnya. - MagSafe yang Dihilangkan
Salah satu keputusan Apple yang cukup mengecewakan adalah menghilangkan teknologi MagSafe di iPhone 16e. Meskipun masih mendukung wireless charging, tetapi tanpa MagSafe, aksesori seperti dompet magnetik atau pengisi daya magnetik tidak akan bisa digunakan dengan optimal. - GPU yang Dipangkas
Meskipun menggunakan chipset Apple A18 yang sama dengan iPhone 16 base, namun ada sedikit pemangkasan di bagian GPU. iPhone 16e hanya memiliki 4-core GPU dibandingkan dengan 5-core GPU di iPhone 16 base. Meskipun ini mungkin tidak terlalu berpengaruh untuk penggunaan sehari-hari, namun bisa berdampak bagi mereka yang sering bermain game atau melakukan rendering video di ponsel mereka. - Tidak Mendukung WiFi 7 dan Ultra Wideband (U1 Chip)
iPhone 16 base sudah mendukung WiFi 7 dan memiliki chip Ultra Wideband (U1) yang memungkinkan fitur seperti Precision Finding di AirTag. Sayangnya, fitur-fitur ini juga dipangkas di iPhone 16e. - Tidak Ada Antena mmWave
iPhone 16e tidak memiliki antena mmWave yang memungkinkan konektivitas 5G dengan kecepatan tertinggi. Ini mungkin tidak terlalu terasa bagi kebanyakan pengguna di negara yang belum mendukung mmWave secara luas, tetapi tetap menjadi salah satu bentuk pemangkasan yang dilakukan Apple.
Apakah iPhone 16e Worth It?
Jika melihat semua fitur yang dipangkas, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah iPhone 16e masih layak dibeli di tahun 2025? Jawabannya tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika Anda menginginkan pengalaman iOS dengan harga lebih terjangkau dan tidak terlalu peduli dengan fitur-fitur premium seperti layar 120Hz, kamera ultrawide, atau MagSafe, maka iPhone 16e masih bisa menjadi pilihan menarik.
Namun, jika Anda adalah pengguna yang lebih mementingkan fitur lengkap dan tidak ingin merasa “dibatasi” oleh Apple, maka iPhone 16 base atau bahkan iPhone 15 mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan selisih harga sekitar $200 dari iPhone 16e ke iPhone 16 base, pengguna bisa mendapatkan layar dengan Dynamic Island, kamera ultrawide, MagSafe, serta performa yang lebih baik secara keseluruhan.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda. Apple memang selalu menerapkan strategi pemasaran yang membuat pengguna harus memilih antara harga yang lebih murah dengan fitur yang dikurangi, atau membayar lebih untuk mendapatkan pengalaman iPhone yang lebih optimal. Namun satu hal yang pasti, bagi mereka yang mengharapkan layar di atas 60Hz di iPhone 16e, mungkin harus menunggu hingga Apple mengubah strategi mereka—dan itu bisa memakan waktu bertahun-tahun.