Sudah Unlock atau Belum Xiaomi Redmi Note 8/PRO Kamu? Ini Tutorial Cara Mengetahuinya
Apakah Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO yang kamu beli sudah dalam keadaan unlock bootloader atau masih locked bootloader? Dari pada bertanya-tanya bingung sendiri. Kenapa tidak langsung coba saja tutorial cara mengetahui status bootloader pada Smartphone Xiaomi berikut ini. Caranya super mudah dan cuma butuh waktu beberapa detik saja.
Unlock bootloader adalah kunci utama yang wajib dilewati oleh setiap oprekers Smartphone Xiaomi, termasuk pengguna Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO. Secara resmi sebenarnya Xiaomi sudah mengunci semua bootloader Smartphone Android yang mereka jual terhitung dari seri Redmi Note 3 MTK, namun karena banyak Smartphone Xiaomi yang masuk ke Indonesia melalui jalur distributor tidak resmi, walhasil ada banyak Smartphone Xiaomi yang sudah dioprek oleh distributor termasuk bisa menggunakan kartu SIM 4G Indonesia.
Walau kedua varian ini masuk secara resmi di Indonesia, namun di market place online sendiri ada banyak seller yang menjual Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO. Agar lebih paham Smartphone yang kamu beli tersebut dan tidak melalukan hal yang sama 2 kali. Ada baiknya kamu cek terlebih dahulu bootloader status dari Redmi Note 8/PRO yang dibeli tersebut. Nah buat yang belum tahu caranya bisa ikuti instruksi sebagai berikut.
Pertama-tama siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang ada di bawah ini:
- Unit Redmi Note 8 atau Redmi Note 8 PRO
- Kabel USB Type-C
- Minimal ADB dan Fastboot di sini
- Windows 10
Caranya:
1. Pastikan driver signature yang ada di komputer atau laptop tersebut sudah didisable terlebih dahulu driver signaturenya. Buat yang belum tahu caranya bisa simak tutorial lengkapnya di sini
2. Ambil Minimal ADB dan Fastboot di atas lalu install seperti biasa ke komputer
3. Setelah itu aktifkan mode USB Debugging dengan cara masuk ke pengaturan pada Redmi Note 8 PRO atau Redmi Note 8 > pilih tentang ponsel > tap sebanyak 7x pada versi Miui hingga muncul tulisan " kamu sudah berhasil sebagai pengembang" > setelah itu tekan tombol kembali > masuk ke setelan tambahan > pilih mode pengembang > centang USB Debugging dan juga OEM Status
4. Setelah itu matikan Smartphone Xiaomi tersebut
5. Tekan dan tahan tombol Power beserta volume bawah secara bersamaan hingga muncul logo Mi Bunny
6. Kemudian sambungkan ke kabel USB ke Reno 8/PRO ke komputer
7. Cek Device Manager apakah Redmi Note 8/PRO sudah tersambung dengan benar
8. Jalankan Minimal ADB dan Fastboot melalui shortcut yang ada di desktop
9. Lalu ketikkan perintah fastboot devices kemudian tekan tombol enter
10. Apabila muncul kombinasi huruf dan angka, berarti Xiaomi Redmi Note 8/PRO tersebut sukses terdeteksi
11. Lanjut ketikkan perintah fastboot oem device-info lalu tekan tombol enter kembali
12. Secara otomatis nantinya akan muncul tulisan yang diantaranya itu bertuliskan bootloader status. Nah jika bootloader status: true berarti sudah terunlock sedangkan jika bootloader status: false, berarti Xiaomi Redmi Note 8/PRO tersebut belum unlock alias masih locked bootloader.
13. jika sudah tahu dengan statusnya, lanjut ketikkan fastboot reboot dan secara otomatis Xiaomi Redmi Note 8/PRO tersebut akan reboot sendiri
14. Agar lebih mudah dipahami sudah admin buatkan juga tutorialnya dalam bentuk video:
Dengan mengetahui status bootloader, maka kamu bisa langsung menentukan apakah bisa install Root Magisk dan TWRP atau tidak. Jika ternyata belum bisa ikuti tata cara unlock bootloader Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO yang sudah admin sediakan tutorial beserta videonya di sini. Itulah dia tata cara mengecek status bootloader pada Smartphone Xiaomi. Silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel Miuitutorial Indonesia untuk mendapatkan tutorial terbaru Xiaomi setiap hari. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Sudah Unlock atau Belum Xiaomi Redmi Note 8/PRO Kamu? Ini Tutorial Cara Mengetahuinya
 |
| Sudah Unlock atau Belum Xiaomi Redmi Note 8/PRO Kamu? Ini Tutorial Cara Mengetahuinya |
Unlock bootloader adalah kunci utama yang wajib dilewati oleh setiap oprekers Smartphone Xiaomi, termasuk pengguna Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO. Secara resmi sebenarnya Xiaomi sudah mengunci semua bootloader Smartphone Android yang mereka jual terhitung dari seri Redmi Note 3 MTK, namun karena banyak Smartphone Xiaomi yang masuk ke Indonesia melalui jalur distributor tidak resmi, walhasil ada banyak Smartphone Xiaomi yang sudah dioprek oleh distributor termasuk bisa menggunakan kartu SIM 4G Indonesia.
Walau kedua varian ini masuk secara resmi di Indonesia, namun di market place online sendiri ada banyak seller yang menjual Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO. Agar lebih paham Smartphone yang kamu beli tersebut dan tidak melalukan hal yang sama 2 kali. Ada baiknya kamu cek terlebih dahulu bootloader status dari Redmi Note 8/PRO yang dibeli tersebut. Nah buat yang belum tahu caranya bisa ikuti instruksi sebagai berikut.
Pertama-tama siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang ada di bawah ini:
- Unit Redmi Note 8 atau Redmi Note 8 PRO
- Kabel USB Type-C
- Minimal ADB dan Fastboot di sini
- Windows 10
Caranya:
1. Pastikan driver signature yang ada di komputer atau laptop tersebut sudah didisable terlebih dahulu driver signaturenya. Buat yang belum tahu caranya bisa simak tutorial lengkapnya di sini
2. Ambil Minimal ADB dan Fastboot di atas lalu install seperti biasa ke komputer
3. Setelah itu aktifkan mode USB Debugging dengan cara masuk ke pengaturan pada Redmi Note 8 PRO atau Redmi Note 8 > pilih tentang ponsel > tap sebanyak 7x pada versi Miui hingga muncul tulisan " kamu sudah berhasil sebagai pengembang" > setelah itu tekan tombol kembali > masuk ke setelan tambahan > pilih mode pengembang > centang USB Debugging dan juga OEM Status
4. Setelah itu matikan Smartphone Xiaomi tersebut
5. Tekan dan tahan tombol Power beserta volume bawah secara bersamaan hingga muncul logo Mi Bunny
6. Kemudian sambungkan ke kabel USB ke Reno 8/PRO ke komputer
7. Cek Device Manager apakah Redmi Note 8/PRO sudah tersambung dengan benar
8. Jalankan Minimal ADB dan Fastboot melalui shortcut yang ada di desktop
9. Lalu ketikkan perintah fastboot devices kemudian tekan tombol enter
10. Apabila muncul kombinasi huruf dan angka, berarti Xiaomi Redmi Note 8/PRO tersebut sukses terdeteksi
11. Lanjut ketikkan perintah fastboot oem device-info lalu tekan tombol enter kembali
12. Secara otomatis nantinya akan muncul tulisan yang diantaranya itu bertuliskan bootloader status. Nah jika bootloader status: true berarti sudah terunlock sedangkan jika bootloader status: false, berarti Xiaomi Redmi Note 8/PRO tersebut belum unlock alias masih locked bootloader.
13. jika sudah tahu dengan statusnya, lanjut ketikkan fastboot reboot dan secara otomatis Xiaomi Redmi Note 8/PRO tersebut akan reboot sendiri
14. Agar lebih mudah dipahami sudah admin buatkan juga tutorialnya dalam bentuk video:
Dengan mengetahui status bootloader, maka kamu bisa langsung menentukan apakah bisa install Root Magisk dan TWRP atau tidak. Jika ternyata belum bisa ikuti tata cara unlock bootloader Xiaomi Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 PRO yang sudah admin sediakan tutorial beserta videonya di sini. Itulah dia tata cara mengecek status bootloader pada Smartphone Xiaomi. Silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel Miuitutorial Indonesia untuk mendapatkan tutorial terbaru Xiaomi setiap hari. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
