Root, Unlock Bootloader TWRP, Custom Rom: Serepot Itukah Punya Smartphone Xiaomi?
Root, Unlock bootloader, Custom TWRP Recovery, Custom Rom, Dolby Atmos, Google Camera dan lain sebagainya sepertinya sudah menjadi bagian dari identitas Smartphone Xiaomi. Sampai-sampai pengguna awam pun yang baru beralih atau ingin membeli Smartphone Xiaomi jadi bertanya-tanya, apakah benar jika punya Smartphone Xiaomi harus root, harus unlock bootloader, harus pasang TWRP dan lain sebagainya? Apakah tidak bisa Smartphone Xiaomi dipakai sebagai mana mestinya Smartphone Android lainnya? Kok kesannya ribet banget ya jika punya ponsel Xiaomi itu? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kamu baca penjelasan admin berikut ini.
Bisa dibilang admin adalah pengguna lama sekaligus pengguna setia dari Smartphone Android, mulai dari Sony hingga Xiaomi. Khusus untuk Xiaomi ini admin juga sudah coba beberapa tipe seperti Redmi Note 3G WCDMA, Redmi Note 3 Mediatek yang merupakan Smartphone pertama dari Xiaomi yang sudah menggunakan fingerprint, Xiaomi Redmi Note 3 PRO, Mi5 Pro hingga Mi A1 yang masuk ke dalam jajaran Project Android ONE. Jadi berdasarkan lama penggunaan tersebut, admin lumayan tahu lah kenapa kesan ribet pada Smartphone Xiaomi melekat.
Okey kita mulai dari sejarahnya. Sebelum adanya Xiaomi, Miui yang merupakan rom bawaan dari Smartphone Xiaomi sudah ada. Kala itu masih berupa custom rom. Buat kamu pengguna Sony Ericsson Xperia pasti sudah tidak asing lagi dengan Custom ROM Miui, karena memang banyak dari pengguna Xperia yang tertarik dan suka dengan rom Miui. Terlebih rom Miui memang menawarkan suatu yang baru dan tidak ada di stock rom Xperia. Nah lama kelamaan sepertinya Xiaomi mengakuisisi rom Miui ini (ini asumsi admin saja) dan sekarang rom Miui sudah resmi menjadi rom stock dari Xiaomi. Saat artikel ini dibuat juga rom Miui sudah berevolusi ke versi 10 atau yang biasa dikenal Miui 10.
Xiaomi sendiri masuk ke Indonesia melalui jalur Flash sale salah satu toko online terbesar di Indonesia. Kala itu yang masuk pertama kali adalah Xiaomi Redmi 1s, ternyata penjualan Xiaomi meningkat tajam, kemudian mereka mengeluarkan lagi seri terbaru yaitu Redmi Note 3G. Tahukah kamu apa yang dijual Xiaomi pada saat itu kepada penggunanya? Buat yang sudah lupa atau yang belum tahu, akan admin ingatkan. Bisa dibilang Xiaomi adalah satu-satunya produsen Smartphone yang menjamin garansinya tidak akan hangus sekalipun Smartphone mereka sudah di unlock bootloader, root, install TWRP, serta mod lainnya.
Bahkan secara jelas dan terang-terangan Xiaomi meng-unlock bootloader pada ponsel mereka secara Factory alias keluar dari pabrik dalam keadaan unlock bootloader. Sehingga penggunanya nanti bisa dengan bebas berkreasi, menciptakan beragam mod atau modifikasi software (rom) pada ponsel mereka dan ini terbukti berhasil dimana banyak bermunculan developer lokal maupun International yang mendedikasikan waktu mereka untuk menciptakan mod-mod baru. Hal inilah pula yang membuat Xiaomi lekat dengan modifikasi. Jadi tidak heran jika para pengguna awam atau mereka yang ingin membeli ponsel Xiaomi menjadi khawatir bakal direpotkan.
Padahal Smartphone Xiaomi itu sama saja dengan ponsel Android dari merek lain. Bisa langsung digunakan tanpa perlu root, unlock, TWRP dan lain sebagainya. Bisa langsung kamu ajak sosmed, main game online terkini semisal PUBGM, Fortnite, Mobile Legend dan lain sebagainya. Bisa kamu ajak mengambil foto, mendengarkan musik, streaming YouTube dan masih banyak lagi. Soal mau di root, atau tidak itu sebenarnya pilihan. Justru pengguna biasa lebih diuntungkan karena tidak harus repot berhadapan dengan bug, jika ada update rom Miui terbaru bisa langsung update via OTA, keamanan lebih terjaga dan yang pasti soal klaim garansi juga lebih mudah.
Jadi buat kamu yang ingin membeli ponsel Xiaomi, tidak perlu merasa khawatir, justru berbangga karena komunitas Xiaomi atau yang lebih dikenal dengan istilah Mi Fans tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kalau ada masalah pun paling mudah ditemukan solusinya seperti tutorial yang sudah admin ketikan di situs ini. Semoga penjelasan sederhana ini bisa menambah keyakinan kamu tentang Smartphone Xiaomi. Silahkan +1, like dan bagikan serta jangan lupa untuk Subscribe channel Miuitutorial Indonesia. Salam admin miuitutorial.com
Root, Unlock Bootloader TWRP, Custom Rom: Serepot Itukah Punya Smartphone Xiaomi?
 |
| Root, Unlock Bootloader TWRP, Custom Rom: Serepot Itukah Punya Smartphone Xiaomi? |
Bisa dibilang admin adalah pengguna lama sekaligus pengguna setia dari Smartphone Android, mulai dari Sony hingga Xiaomi. Khusus untuk Xiaomi ini admin juga sudah coba beberapa tipe seperti Redmi Note 3G WCDMA, Redmi Note 3 Mediatek yang merupakan Smartphone pertama dari Xiaomi yang sudah menggunakan fingerprint, Xiaomi Redmi Note 3 PRO, Mi5 Pro hingga Mi A1 yang masuk ke dalam jajaran Project Android ONE. Jadi berdasarkan lama penggunaan tersebut, admin lumayan tahu lah kenapa kesan ribet pada Smartphone Xiaomi melekat.
Okey kita mulai dari sejarahnya. Sebelum adanya Xiaomi, Miui yang merupakan rom bawaan dari Smartphone Xiaomi sudah ada. Kala itu masih berupa custom rom. Buat kamu pengguna Sony Ericsson Xperia pasti sudah tidak asing lagi dengan Custom ROM Miui, karena memang banyak dari pengguna Xperia yang tertarik dan suka dengan rom Miui. Terlebih rom Miui memang menawarkan suatu yang baru dan tidak ada di stock rom Xperia. Nah lama kelamaan sepertinya Xiaomi mengakuisisi rom Miui ini (ini asumsi admin saja) dan sekarang rom Miui sudah resmi menjadi rom stock dari Xiaomi. Saat artikel ini dibuat juga rom Miui sudah berevolusi ke versi 10 atau yang biasa dikenal Miui 10.
Xiaomi sendiri masuk ke Indonesia melalui jalur Flash sale salah satu toko online terbesar di Indonesia. Kala itu yang masuk pertama kali adalah Xiaomi Redmi 1s, ternyata penjualan Xiaomi meningkat tajam, kemudian mereka mengeluarkan lagi seri terbaru yaitu Redmi Note 3G. Tahukah kamu apa yang dijual Xiaomi pada saat itu kepada penggunanya? Buat yang sudah lupa atau yang belum tahu, akan admin ingatkan. Bisa dibilang Xiaomi adalah satu-satunya produsen Smartphone yang menjamin garansinya tidak akan hangus sekalipun Smartphone mereka sudah di unlock bootloader, root, install TWRP, serta mod lainnya.
Bahkan secara jelas dan terang-terangan Xiaomi meng-unlock bootloader pada ponsel mereka secara Factory alias keluar dari pabrik dalam keadaan unlock bootloader. Sehingga penggunanya nanti bisa dengan bebas berkreasi, menciptakan beragam mod atau modifikasi software (rom) pada ponsel mereka dan ini terbukti berhasil dimana banyak bermunculan developer lokal maupun International yang mendedikasikan waktu mereka untuk menciptakan mod-mod baru. Hal inilah pula yang membuat Xiaomi lekat dengan modifikasi. Jadi tidak heran jika para pengguna awam atau mereka yang ingin membeli ponsel Xiaomi menjadi khawatir bakal direpotkan.
Padahal Smartphone Xiaomi itu sama saja dengan ponsel Android dari merek lain. Bisa langsung digunakan tanpa perlu root, unlock, TWRP dan lain sebagainya. Bisa langsung kamu ajak sosmed, main game online terkini semisal PUBGM, Fortnite, Mobile Legend dan lain sebagainya. Bisa kamu ajak mengambil foto, mendengarkan musik, streaming YouTube dan masih banyak lagi. Soal mau di root, atau tidak itu sebenarnya pilihan. Justru pengguna biasa lebih diuntungkan karena tidak harus repot berhadapan dengan bug, jika ada update rom Miui terbaru bisa langsung update via OTA, keamanan lebih terjaga dan yang pasti soal klaim garansi juga lebih mudah.
Jadi buat kamu yang ingin membeli ponsel Xiaomi, tidak perlu merasa khawatir, justru berbangga karena komunitas Xiaomi atau yang lebih dikenal dengan istilah Mi Fans tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kalau ada masalah pun paling mudah ditemukan solusinya seperti tutorial yang sudah admin ketikan di situs ini. Semoga penjelasan sederhana ini bisa menambah keyakinan kamu tentang Smartphone Xiaomi. Silahkan +1, like dan bagikan serta jangan lupa untuk Subscribe channel Miuitutorial Indonesia. Salam admin miuitutorial.com
