Apa Efek Sampingnya Jika Smartphone Xiaomi Sering Dijadikan Hotspot Portabel dalam Jangka Waktu Lama?
Kira-kira apa ya efek sampingnya jika dalam jangka waktu lama Smartphone Xiaomi sering digunakan untuk Tethering Hotspot? Soalnya terkadang teman atau orang terdekat sering minta Hotspot lantaran kuota internet mereka habis. Well, untuk bahasan yang satu ini kebetulan admin punya pengalamannya dan oleh karena itu juga akan admin bagikan. Semoga bermanfaat.
Admin yakin yang cari artikel ini pastinya kamu pengguna Smartphone yang sering dimintai oleh kakak, adik, sepupu, teman sekantor atau bahkan teman satu kelas sendiri untuk sering menyalakan Hotspot. Di kondisi-kondisi tertentu semisal ada teman yang habis kuota internet, fungsi Hotspot portabel memang cukup membantu. Namun apa jadinya jika Hotspot portabel pada sebuah Smartphone tersebut terus menyala atau terus digunakan dalam jangka waktu yang lama?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, admin sendiri dulunya adalah pengguna aktif dari Hotspot portabel pada sebuah Smartphone. Kala itu admin punya Smartphone Android dari Sony Xperia yaitu Neo L MT25i yang secara keseluruhan sebenarnya sudah tidak layak lagi digunakan, terlebih fungsi touchscreen sudah tidak bisa dikatakan normal lagi, namun untuk fitur Hotspot sangat berfungsi dengan baik dan karena fitur Hotspot ini juga admin coba memanfaatkan.
Sekitar lebih dari 4 bulan admin menggunakan Xperia Neo L ini untuk Hotspot dan berdasarkan pengalaman tersebut jugalah di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu kira-kira apa saja dampak dari penggunaan Hotspot di sebuah Smartphone, khususnya pada sebuah Smartphone Xiaomi.
Smartphone Menjadi Cepat Panas
Nah yang paling kentara dan paling terasa pada saat menjadikan Smartphone Xiaomi sebagai portabel Hotspot adalah unit menjadi cepat panas. Yah, awalnya memang tidak akan terlalu mengganggu rasa panas tersebut, namun seiringnya lama penggunaan Hotspot, maka area bagian atas atau tempat dimana Motherboard terpasang akan menjadi panas.
Suhu panas pada unit Smartphone Xiaomi ini akan semakin terasa ketika body dari Smartphone terbuat dari metal, yang mana bahan metal memang sudah terkenal sangat baik dalam menghantarkan panas. Sehingga mau tidak mau jika ingin menggunakan Smartphone Xiaomi sembari fitur Hotspot tadi juga dinyalakan, maka penggunaan silikon case atau case jenis lain yang terbuta dari bahan isolator seperti karet, plastik atau kayu sangat membantu sekali dalam mengurangi rasa panas di tangan.
Boros Baterai
Efek dari hawa panas pada Smartphone Xiaomi yang difungsikan sebagai portabel Hotspot adalah baterai menjadi boros. Yah normalnya dalam sehari admin melakukan pengisian daya baterai sebanyak 2 kali, namun karena fitur Hotspot ini aktif, maka mau tidak mau dalam satu hari bisa sampai 5 kali charge dan itu tentu sangat merepotkan.
Tentunya seberapa banyak kamu melakukan pengisian daya ini juga dipengaruhi oleh seberapa besar kapasitas baterai yang tertanam pada Smartphone Xiaomi yang digunakan. Pada kasus admin, kapasitas baterai hanya 1500 mAh saja, jadi melakukan pengisian 5 kali dalam sehari masih dianggap wajar jika fitur Hotspot ini menyala, namun kita ketahui sekarang minimal kapasitas baterai sebuah Smartphone adalah 3000 mAh dan bahkan ada yang sampai 5000 mAh.
Kurang Nyaman Digunakan
Masih berkaitan dengan 2 point di atas, rasa tidak nyaman akan muncul ketika Smartphone Xiaomi kamu ikut digunakan sembari fitur Hotspot portabel tadi dinyalakan. Rasa tidak nyaman itu muncul dari panas berlebih muncul, penggunaan baterai yang boros juga pengalaman penggunaan semisal ada sedikit rasa Lag saat pengoperasian.
Yah setidaknya itulah yang admin rasakan ketika menggunakan Smartphone saat fitur Hotspot ikut diaktifkan. Pastinya pengalaman kurang nyaman ini berbeda setiap orang. Ditambah nilai toleransi tadi setiap orang juga berbeda-beda.
Resiko Baterai Kembung
Pengisian baterai yang terus berulang serta panas berlebih, tidak heran jika memicu cell-cell pada baterai menjadi cepat rusak dan sangat besar kemungkinannya jika baterai menjadi cepat kembung. Yah setidaknya itulah yang admin rasakan sendiri ketika Smartphone tersebut digunakan untuk Hotspot. Terlebih baterai Smartphone saat ini sudah non removable sehingga jika baterai rusak atau drop, maka dibutuhkan perlakukan khusus untuk bisa menggantinya.
Bikin Kesal dan Tambah Dosa
Hahaha.. kalau yang ini sudah pasti ya dan admin yakin kalau diminta buat Tethering Hotspot sesekali tidak masalah, tapi kalau setiap waktu minta Tethering Hotspot kan juga bikin kesal. Belum lagi yang numpang Tethering tadi lupa diri tidak tahu diri. Dikira kuota milik sendiri, seenaknya streaming YouTube. Bikin kesal dan tambah dosa saja.
Kenapa admin kaitkan pada Smartphone Xiaomi padahal pengalamannya dari merek lain? itu tidak lain karena admin juga beberapa kali pernah menggunakan Smartphone Xiaomi sebagai portabel Hotspot, terlebih juga cukup banyak permintaan dari para subscriber admin untuk membahas kira-kira apakah ada dampak buruk dari penggunaan Hotspot portabel pada Smartphone Xiaomi jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Kebetulan sekali admin punya pengalaman tersebut walau beda merek, namun admin anggap masih relevan mengingat kedua Smartphone juga sama-sama menggunakan sistem operasi Android dan juga menggunakan teknologi baterai yang sama yaitu Li-Polimer. Sehingga ketika coba diterapkan pada Smartphone Xiaomi juga masih nyambung.
Nah itulah dia bahasan admin tentang apa saja dampak dari penggunaan Hotspot pada Smartphone Xiaomi. tentunya akan sangat berdampak jika digunakan dalam jangka waktu lama, namun jika sesekali saja yah admin kira tidak jadi masalah. Toh fitur portabel Hotspot pada sebuah Smartphone Xiaomi juga adalah fitur dasar yang sudah wajib ada di Smartphone-Smartphone saat ini. Jadi pastinya produsen sudah melakukan pengujian sebelum meluncurkan fitur ini.
Silahkan +1, like dan bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat dan jangan lupa juga untuk Subscribe channel Miuitutorial Indonesia guna mendapatkan tutorial terbaru Xiaomi berbahasa Indonesia terbaru. Salam admin miuitutorial.com
Apa Efek Sampingnya Jika Smartphone Xiaomi Sering Dijadikan Hotspot Portabel dalam Jangka Waktu Lama?
Apa Efek Sampingnya Jika Smartphone Xiaomi Sering Dijadikan Hotspot Portabel dalam Jangka Waktu Lama? |
Admin yakin yang cari artikel ini pastinya kamu pengguna Smartphone yang sering dimintai oleh kakak, adik, sepupu, teman sekantor atau bahkan teman satu kelas sendiri untuk sering menyalakan Hotspot. Di kondisi-kondisi tertentu semisal ada teman yang habis kuota internet, fungsi Hotspot portabel memang cukup membantu. Namun apa jadinya jika Hotspot portabel pada sebuah Smartphone tersebut terus menyala atau terus digunakan dalam jangka waktu yang lama?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, admin sendiri dulunya adalah pengguna aktif dari Hotspot portabel pada sebuah Smartphone. Kala itu admin punya Smartphone Android dari Sony Xperia yaitu Neo L MT25i yang secara keseluruhan sebenarnya sudah tidak layak lagi digunakan, terlebih fungsi touchscreen sudah tidak bisa dikatakan normal lagi, namun untuk fitur Hotspot sangat berfungsi dengan baik dan karena fitur Hotspot ini juga admin coba memanfaatkan.
Sekitar lebih dari 4 bulan admin menggunakan Xperia Neo L ini untuk Hotspot dan berdasarkan pengalaman tersebut jugalah di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu kira-kira apa saja dampak dari penggunaan Hotspot di sebuah Smartphone, khususnya pada sebuah Smartphone Xiaomi.
Smartphone Menjadi Cepat Panas
Nah yang paling kentara dan paling terasa pada saat menjadikan Smartphone Xiaomi sebagai portabel Hotspot adalah unit menjadi cepat panas. Yah, awalnya memang tidak akan terlalu mengganggu rasa panas tersebut, namun seiringnya lama penggunaan Hotspot, maka area bagian atas atau tempat dimana Motherboard terpasang akan menjadi panas.
Suhu panas pada unit Smartphone Xiaomi ini akan semakin terasa ketika body dari Smartphone terbuat dari metal, yang mana bahan metal memang sudah terkenal sangat baik dalam menghantarkan panas. Sehingga mau tidak mau jika ingin menggunakan Smartphone Xiaomi sembari fitur Hotspot tadi juga dinyalakan, maka penggunaan silikon case atau case jenis lain yang terbuta dari bahan isolator seperti karet, plastik atau kayu sangat membantu sekali dalam mengurangi rasa panas di tangan.
Boros Baterai
Efek dari hawa panas pada Smartphone Xiaomi yang difungsikan sebagai portabel Hotspot adalah baterai menjadi boros. Yah normalnya dalam sehari admin melakukan pengisian daya baterai sebanyak 2 kali, namun karena fitur Hotspot ini aktif, maka mau tidak mau dalam satu hari bisa sampai 5 kali charge dan itu tentu sangat merepotkan.
Tentunya seberapa banyak kamu melakukan pengisian daya ini juga dipengaruhi oleh seberapa besar kapasitas baterai yang tertanam pada Smartphone Xiaomi yang digunakan. Pada kasus admin, kapasitas baterai hanya 1500 mAh saja, jadi melakukan pengisian 5 kali dalam sehari masih dianggap wajar jika fitur Hotspot ini menyala, namun kita ketahui sekarang minimal kapasitas baterai sebuah Smartphone adalah 3000 mAh dan bahkan ada yang sampai 5000 mAh.
Kurang Nyaman Digunakan
Masih berkaitan dengan 2 point di atas, rasa tidak nyaman akan muncul ketika Smartphone Xiaomi kamu ikut digunakan sembari fitur Hotspot portabel tadi dinyalakan. Rasa tidak nyaman itu muncul dari panas berlebih muncul, penggunaan baterai yang boros juga pengalaman penggunaan semisal ada sedikit rasa Lag saat pengoperasian.
Yah setidaknya itulah yang admin rasakan ketika menggunakan Smartphone saat fitur Hotspot ikut diaktifkan. Pastinya pengalaman kurang nyaman ini berbeda setiap orang. Ditambah nilai toleransi tadi setiap orang juga berbeda-beda.
Resiko Baterai Kembung
Pengisian baterai yang terus berulang serta panas berlebih, tidak heran jika memicu cell-cell pada baterai menjadi cepat rusak dan sangat besar kemungkinannya jika baterai menjadi cepat kembung. Yah setidaknya itulah yang admin rasakan sendiri ketika Smartphone tersebut digunakan untuk Hotspot. Terlebih baterai Smartphone saat ini sudah non removable sehingga jika baterai rusak atau drop, maka dibutuhkan perlakukan khusus untuk bisa menggantinya.
Bikin Kesal dan Tambah Dosa
Hahaha.. kalau yang ini sudah pasti ya dan admin yakin kalau diminta buat Tethering Hotspot sesekali tidak masalah, tapi kalau setiap waktu minta Tethering Hotspot kan juga bikin kesal. Belum lagi yang numpang Tethering tadi lupa diri tidak tahu diri. Dikira kuota milik sendiri, seenaknya streaming YouTube. Bikin kesal dan tambah dosa saja.
Kenapa admin kaitkan pada Smartphone Xiaomi padahal pengalamannya dari merek lain? itu tidak lain karena admin juga beberapa kali pernah menggunakan Smartphone Xiaomi sebagai portabel Hotspot, terlebih juga cukup banyak permintaan dari para subscriber admin untuk membahas kira-kira apakah ada dampak buruk dari penggunaan Hotspot portabel pada Smartphone Xiaomi jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Kebetulan sekali admin punya pengalaman tersebut walau beda merek, namun admin anggap masih relevan mengingat kedua Smartphone juga sama-sama menggunakan sistem operasi Android dan juga menggunakan teknologi baterai yang sama yaitu Li-Polimer. Sehingga ketika coba diterapkan pada Smartphone Xiaomi juga masih nyambung.
Nah itulah dia bahasan admin tentang apa saja dampak dari penggunaan Hotspot pada Smartphone Xiaomi. tentunya akan sangat berdampak jika digunakan dalam jangka waktu lama, namun jika sesekali saja yah admin kira tidak jadi masalah. Toh fitur portabel Hotspot pada sebuah Smartphone Xiaomi juga adalah fitur dasar yang sudah wajib ada di Smartphone-Smartphone saat ini. Jadi pastinya produsen sudah melakukan pengujian sebelum meluncurkan fitur ini.
Silahkan +1, like dan bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat dan jangan lupa juga untuk Subscribe channel Miuitutorial Indonesia guna mendapatkan tutorial terbaru Xiaomi berbahasa Indonesia terbaru. Salam admin miuitutorial.com