Solusi Cara Cepat Memperbaiki Xiaomi Redmi S2 yang Bootloop Bahkan Mati Total Melalui Metode Test Point
Saat ini Xiaomi Redmi S2 yang kamu miliki mengalami bootloop, tidak bisa nyala lagi, bahkan pada saat disambungkan ke komputer cuma muncul error hs-usb diagnostics 900e? Diflashing pun tidak bisa karena di Mi Flashtool sendiri tidak terdeteksi? Jangan khawatir, karena di artikel kali ini admin akan bagikan tutorial bagaimana caranya Unbrick Redmi S2 melalui metode test point. Yuk silahkan disimak baik-baik!
Setelah beberapa kali membahas topik ringan, kali ini admin kembali pada jalunya yaitu membahas sesuatu yang berat, berisiko dan menantang. Lebih dari sekedar root apalagi unlock bootloader. Karena tutorial kali ini bisa saja menghanguskan garansi dari Smartphone Xiaomi yang kamu beli yaitu bagaimana caranya test point di Xiaomi Redmi S2. Yah test point, sesuatu yang seharusnya kamu jauhi tapi kalau sudah kepepet semisal bootloop atau bahkan sampai Hardbrick alias mati total maka mau tidak mau Test Point inilah yang ditempuh.
Buat yang belum tahu, cara kerja dari test point adalah menyambungkan 2 titik yang sengaja dibuat oleh produsen Smartphone (dalam hal ini adalah Xiaomi) dan biasanya itu adalah Smartphone berprosesor Snapdragon by Qualcomm dengan tujuan agar bisa masuk ke mode emergency atau istilah kerennya di Xiaomi itu adalah EDL Download Mode. Dengan mode ini sekalipun posisi Smartphone Xiaomi kamu mati, kabel socket baterai tidak terhubung ke Mainboard, tetap saja Smartphone Xiaomi (dalam hal ini Redmi S2) bisa terdeteksi oleh komputer dan bisa dilakukan flashing rom via Mi Flashtool.
Dan karena posisi atau letak dari test point ini adanya di main board Redmi S2, oleh karena itu dari awal admin sudah bilang bisa merusak atau menghanguskan garansi karena ya itu harus membuka back cover bagian belakang beserta baut-bautnya. Namun kalau memang Xiaomi Redmi S2 kamu sudah terlanjur bootloop atau mati total, maka mau tidak mau harus melakukan hal ini. Adapun bahan dan tata cara Test Point Xiaomi Redmi S2 sebagai berikut.
Bahan:
- Fastboot rom Xiaomi Redmi S2 di sini (Sedang perbaikan server Xiaomi, nanti diupdate)
- Perlengkapan semisal obeng, opener, cop kaca, pinset dan lain sebagainya. Sebagai referensi tool yang biasa admin gunakan bisa kamu baca di sini
- Mi Flashtool dan Mi CP Suite terbaru di sini
- Windows 10 64bit atau setidaknya yang 64bit
Caranya:
1. Silahkan disable driver signature pada Windows kamu terlebih dahulu jika sebelumnya belum pernah. untuk tutorialnya bisa kamu ikuti langkah-langkah lengkapnya di sini
2. Setelah itu ambil fastboot rom Redmi 2, kemudian ekstrak menggunakan WinRAR atau 7zip. Jika format fastboot tadi adalah .TAR maka ubah terlebih dahulu menjadi RAR
3. Install Mi PC Suite dan Mi Flashtool di komputer kamu, setelah itu jalankan Mi Flashtool dan lakukan persiapan untuk flashing (tekan tombol select pada Mi Flashtool lalu arahkan ke fastboot rom Redmi S2 yang sudah di ekstrak tadi)
4. Matikan Xiaomi Redmi S2 kamu lalu buka back covernya beserta penutup Mainboard (gunakan cop kaca dan juga obeng)
5. Setelah terbuka, lepas kabel flexibel baterai, lalu sambungkan kembali
6. Cari letak test point dari Xiaomi Redmi S2 seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
7. Setelah itu sambungkan salah satu ujung dari kabel USB ke Redmi S2 (biarkan ujung kabel USB satunya belum tersambung ke komputer)
8. Gunakan pinset atau kabel tembaga tunggal untuk menyambungkan 2 titik test point tadi, lalu kamu sambungkan salah satu usung kabel USB ke komputer (posisi 2 titik test point tadi masih tersambung)
9. Buka device manager pada Windows, kemudian perhatikan pada bagian Port, jika sebelumnya muncul hs-usb diagnostics 900e kemudian berubah menjadi hs-usb diagnostics 9008, maka Test Point pada Redmi S2 tersebut berhasil, namun jika tidak silahkan diulang kembali
10. Jika test point berhasil, silahkan kamu flashing seperti biasa Resmi S2 tadi via Mi Flashtool yang sudah disiapkan sebelumnya
11. Selesai flashing, bisa langsung kamu pasang kembali dan nyalakan
12. Sebagai bahan referensi, sudah admin buatkan video tata cara test point pada Smartphone Xiaomi berikut ini:
Tutorial test point seperti ini sudah cukup sering admin gunakan jikalau Smartphone Xiaomi yang admin miliki bermasalah alis mati total dan sejauh itu pula tanpa ada kendala. Asalkan pada saat menjalankan test point ini kamu teliti dan tidak gegabah.
Karena kamu bakal bersentuhan langsung dengan komponen Hardware yang ada di Redmi S2 dan ada baiknya jika Xiaomi Redmi S2 kamu masih tercover garansi, maka lebih baik untuk klaim garansi saja. Langkan test point ini adalah cara terakhir misalkan sudah tidak bisa lagi, sudah habis juga masa garansi.
Sekian tutorial bagaimana cara Unbrick melalui test point di Xiaomi Redmi S2. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan serta jangan lupa untuk Subscribe Channel Miuitutorial Indonesia untuk info-info terbaru seputar Smartphone Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin Miuitutorial.com
Solusi Cara Cepat Memperbaiki Xiaomi Redmi S2 yang Bootloop Bahkan Mati Total Melalui Metode Test Point
Solusi Cara Cepat Memperbaiki Xiaomi Redmi S2 yang Bootloop Bahkan Mati Total Melalui Metode Test Point |
Setelah beberapa kali membahas topik ringan, kali ini admin kembali pada jalunya yaitu membahas sesuatu yang berat, berisiko dan menantang. Lebih dari sekedar root apalagi unlock bootloader. Karena tutorial kali ini bisa saja menghanguskan garansi dari Smartphone Xiaomi yang kamu beli yaitu bagaimana caranya test point di Xiaomi Redmi S2. Yah test point, sesuatu yang seharusnya kamu jauhi tapi kalau sudah kepepet semisal bootloop atau bahkan sampai Hardbrick alias mati total maka mau tidak mau Test Point inilah yang ditempuh.
Buat yang belum tahu, cara kerja dari test point adalah menyambungkan 2 titik yang sengaja dibuat oleh produsen Smartphone (dalam hal ini adalah Xiaomi) dan biasanya itu adalah Smartphone berprosesor Snapdragon by Qualcomm dengan tujuan agar bisa masuk ke mode emergency atau istilah kerennya di Xiaomi itu adalah EDL Download Mode. Dengan mode ini sekalipun posisi Smartphone Xiaomi kamu mati, kabel socket baterai tidak terhubung ke Mainboard, tetap saja Smartphone Xiaomi (dalam hal ini Redmi S2) bisa terdeteksi oleh komputer dan bisa dilakukan flashing rom via Mi Flashtool.
Dan karena posisi atau letak dari test point ini adanya di main board Redmi S2, oleh karena itu dari awal admin sudah bilang bisa merusak atau menghanguskan garansi karena ya itu harus membuka back cover bagian belakang beserta baut-bautnya. Namun kalau memang Xiaomi Redmi S2 kamu sudah terlanjur bootloop atau mati total, maka mau tidak mau harus melakukan hal ini. Adapun bahan dan tata cara Test Point Xiaomi Redmi S2 sebagai berikut.
Bahan:
- Fastboot rom Xiaomi Redmi S2 di sini (Sedang perbaikan server Xiaomi, nanti diupdate)
- Perlengkapan semisal obeng, opener, cop kaca, pinset dan lain sebagainya. Sebagai referensi tool yang biasa admin gunakan bisa kamu baca di sini
- Mi Flashtool dan Mi CP Suite terbaru di sini
- Windows 10 64bit atau setidaknya yang 64bit
Caranya:
1. Silahkan disable driver signature pada Windows kamu terlebih dahulu jika sebelumnya belum pernah. untuk tutorialnya bisa kamu ikuti langkah-langkah lengkapnya di sini
2. Setelah itu ambil fastboot rom Redmi 2, kemudian ekstrak menggunakan WinRAR atau 7zip. Jika format fastboot tadi adalah .TAR maka ubah terlebih dahulu menjadi RAR
3. Install Mi PC Suite dan Mi Flashtool di komputer kamu, setelah itu jalankan Mi Flashtool dan lakukan persiapan untuk flashing (tekan tombol select pada Mi Flashtool lalu arahkan ke fastboot rom Redmi S2 yang sudah di ekstrak tadi)
4. Matikan Xiaomi Redmi S2 kamu lalu buka back covernya beserta penutup Mainboard (gunakan cop kaca dan juga obeng)
5. Setelah terbuka, lepas kabel flexibel baterai, lalu sambungkan kembali
6. Cari letak test point dari Xiaomi Redmi S2 seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
7. Setelah itu sambungkan salah satu ujung dari kabel USB ke Redmi S2 (biarkan ujung kabel USB satunya belum tersambung ke komputer)
8. Gunakan pinset atau kabel tembaga tunggal untuk menyambungkan 2 titik test point tadi, lalu kamu sambungkan salah satu usung kabel USB ke komputer (posisi 2 titik test point tadi masih tersambung)
9. Buka device manager pada Windows, kemudian perhatikan pada bagian Port, jika sebelumnya muncul hs-usb diagnostics 900e kemudian berubah menjadi hs-usb diagnostics 9008, maka Test Point pada Redmi S2 tersebut berhasil, namun jika tidak silahkan diulang kembali
10. Jika test point berhasil, silahkan kamu flashing seperti biasa Resmi S2 tadi via Mi Flashtool yang sudah disiapkan sebelumnya
11. Selesai flashing, bisa langsung kamu pasang kembali dan nyalakan
12. Sebagai bahan referensi, sudah admin buatkan video tata cara test point pada Smartphone Xiaomi berikut ini:
Tutorial test point seperti ini sudah cukup sering admin gunakan jikalau Smartphone Xiaomi yang admin miliki bermasalah alis mati total dan sejauh itu pula tanpa ada kendala. Asalkan pada saat menjalankan test point ini kamu teliti dan tidak gegabah.
Karena kamu bakal bersentuhan langsung dengan komponen Hardware yang ada di Redmi S2 dan ada baiknya jika Xiaomi Redmi S2 kamu masih tercover garansi, maka lebih baik untuk klaim garansi saja. Langkan test point ini adalah cara terakhir misalkan sudah tidak bisa lagi, sudah habis juga masa garansi.
Sekian tutorial bagaimana cara Unbrick melalui test point di Xiaomi Redmi S2. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan serta jangan lupa untuk Subscribe Channel Miuitutorial Indonesia untuk info-info terbaru seputar Smartphone Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin Miuitutorial.com