Pantaskah Xiaomi Mi A2 Dijadikan Sebagai Upgrade dari Mi A1? Ini Kelebihan Serta 4 Kekurangannya
Pengguna Xiaomi Mi A1 sedang dirundung galau gegara kehadiran Mi A2? Wah-wah, admin bisa merasakannya itu. Secara admin juga salah satu dari pengguna Xiaomi Mi A1 dan admin yakin kamu yang masuk ke website ini ke artikel ini juga sedang mencari-cari info, apakah Xiaomi Mi A2 layak dibeli guna menggantikan Mi A1? Beruntunglah, karena admin sengaja menyempatkan waktu membahas hal tersebut dan ini adalah pendapat admin dari segi pengguna generasi pertamanya. Silahkan dibaca!
Tepat tanggal 24 Juli 2018 ini Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan varian Xiaomi Mi A2 yang merupakan upgrade dari Mi A1 yang sebelumnya sukses merebut hati pengguna Smartphone Xiaomi di tanah air. Sama seperti pendahulunya Mi A1,
Xiaomi Mi A2 juga dibekali rom stock Android yaitu android ONE dan ini berarti Xiaomi Mi A2 masuk ke dalam jajaran Project Android ONE Google. Tentunya kehadiran Xiaomi Mi A2 ini ditunggu-tunggu kehadirannya oleh Mi Fans Indonesia, terlebih buat mereka yang baru saja atau ingin bisa mencicip Android Murni. Namun bagaimana dengan pengguna lama dari Mi A1, apakah worth it jika upgrade ke Mi A2?
Tentunya sebagai penerus dari Xiaomi Mi A1, Xiaomi Mi A2 membawa beberapa upgrade signifikan di beberapa sektor. Sebut saja Mi A2 yang sudah menggunakan CPU Snapdragon 660 dengan konfigurasi Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260), kemudian di tandem oleh GPU Adreno 512. Tentu dengan CPU terbaru ini akan membuat performa dari Xiaomi Mi A2 akan semakin meningkat dari pendahulunya. Asal kamu tahu saja, jika SD660 ini juga digunakan pada Xiaomi Mi Note 3, yang mana dimasukkan ke jajaran Smartphone Flagship dari Xiaomi.
Selain itu Xiaomi Mi A2 juga sudah menggunakan jenis RAM atau memory yang baru yaitu LPDD4X, yang mana di generasi sebelumnya hanya di LPDDR3. Soal kecepatan menampung banyaknya aplikasi yang berjalan harusnya sih lebih cepat dari sebelumnya. Secara admin Miuitutorial.com juga salah satu dari pengguna Xiaomi Mi A1 dan di Mi A1 pun sudah termasuk luwes untuk urusan multitasking. Selain itu ada opsi RAM dan Storage yang berbeda di Mi A2 ini yaitu 4GB RAM dengan pilihan storage 32GB atau 64GB dan satunya lagi 6GB RAM serta 128GB untuk penyimpanan media.
Dari jeroan sekarang kita beralih ke upgrade yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya yaitu kamera. Yah Xiaomi Mi A2 membawa upgrade dari sisi kamera dimana sekarang sudah menggunakan konfigurasi Dual kamera biar kekinian dan Megapixel yang besar untuk kamera depan. Rear kameranya sendiri memiliki detail spesifikasi 12 + 20 MP dengan masing-masing bukaan di f/1.8,
sedangkan untuk kamera depannya sendiri menggunakan resolusi 20 MP dengan bukaan f/2.2 plus lampu Flash buat berselfie ria. Dengan bukaan kamera yang sekecil ini tentu akan membuat hasil dari bidikan kamera Mi A2 menjanjikan hasil yang lebih bagus, lebih detail dari Mi A1. Namun begitu peran serta software dan juga pengalaman si pengguna sangat berpengaruh dari hasil akhirnya nanti.
Update:
Sensor Kamera Xiaomi Mi A2 menggunakan konfigurasi 20MP dari Sony IMX376 bukaan 1.75 serta 12MP dari Sony juga IMX486 dengan bukaan 1.75
Lanjut ke bagian display dan ini yang paling kentara dari generasi sebelumnya yaitu Xiaomi Mi A2 sudah menggunakan aspek rasio 18:9 dengan luas bentang layar di 5,99 inchi (nyaris 6 inchi masuk ke ranah phablet). Buat yang tidak suka notch, Mi A2 ini sangat direkomendasikan, tapi buat kamu yang justru suka layar berponi malah kecewa. Well, kalau admin sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan mau poni atau tidak, yang penting layar lega saja. Bila perlu semua frame isinya layar, hahaha..
Oh iya, walau mungkin tidak terlalu menjadi point utama, setidaknya Xiaomi Mi A2 ini sudah menggunakan bluetooth versi terbaru 5.0. Well, dari Sekian banyak kelebihan yang sudah admin jelaskan tadi. Tibalah pada kekurangan. Namanya masih buatan manusia, tentu Xiaomi Mi A2 ini punya beberapa point kekurangan yang bisa saja mempengaruhi keputusan kamu ketika ingin membelinya.
Beberapa Point kekurangan tersebut antara lain:
1. Soft Button Hilang
Karena mengejar aspek rasio layar kekinian yaitu 18:9, maka di Xiaomi Mi A2 ini kamu tidak akan bisa menemui lagi yang namanya softbutton atau tombol navigasi di luar layar. Untuk sebagian orang mungkin ini adalah sesuatu kelebihan, namun bagi admin yang menyukai adanya softbutton, justru menganggap ini sebagai nilai minus
2. Kapasitas Baterai yang Tetap Bahkan Cenderung Downgrade
Dengan seabrek upgrade di beberapa sektor tadi, nyatanya Xiaomi Mi A2 masih mengusung baterai dengan kapasitas 3000 mAh. selisih 80 mAh dari Xiaomi Mi A1. Point ini cukup menjadi perhatian bagi para pengguna Mi A1, karena harapannya di Mi A2 justru kapasitas baterai wajib meningkat, setidaknya jadi 4000 mAh seperti seri Redmi. Namun admin masih bisa memaklumi, secara seri Mi memang dari dulu pelit soal kapasitas baterai. Namun yang menjadi sorotan admin adalah Mi A2 Lite justru mendapatkan kapasitas baterai 4000 mAh.
3. Absen Slot Micro SD
Nah ini yang admin heran, padahal di Mi A1 sendiri slot Micro SD adalah sales point nya, tapi kenapa justru di MI A2 ini dihilangkan. Well, kalau alasannya karena ada versi 128GB masih kurang tepat. Secara versi tertinggi dari Mi A2 tersebut juga belum tentu orang mau membelinya karena alasan harga. Belum lagi dengan adanya slot MicroSD akan membuat data-data penting semisal media foto, musik, video yang tersimpan di Mi A2 semakin aman karena jika terjadi sesuatu dengan unit tersebut, maka data-data penting tadi masih ada di MicroSD. Sangat disayangkan sekali untuk keputusan Xiaomi yang satu ini menghilangkan slot MicroSD.
Satu hal yang bisa dibilang sebagai hadiah hiburan dari ketiga kekurangan tadi adalah, di dalam paket pembelian Xiaomi Mi A2 nanti sudah disertakan softcase atau kondom, sehingga tidak perlu lagi repot-repot membeli softcase tambahan. Walau sebenarnya admin lebih prepare beli case tambahan seperti case IRON MAN yang pernah admin review di sini atau case lainnya di sini.
"Jadi min, apakah layak pengguna Xiaomi Mi A1 upgrade ke Mi A2?"
4. No Jack Audio
Sangat disayangkan sekali satu point yang tak kalah penting lainnya yang senagaj dibuang oleh Xiaomi yaitu ketersediaan slot jack audio 3.5mm. Walhasil jika nanti ingin mendengarkan lagu via heaset wajib mencolokkan semacam jack konverter ke USB Type-C nya dan ini tentu akan terasa janggal. Walhasil mau tidak mau nantinya pengguna Xiaomi Mi A2 akan membeli juga Bluetooth Receiver dari Xiaomi seperti yang sudah admin review di sini. Selain itu harusnya penghilangan jack audio ini memberikan konvensasi lebih pada kapasitas baterai menjadi 4000 mAh, namun nyatanya kapasitas baterai Mi A2 tetap di 3000 mAh.
Berikut ini sudah admin buatkan juga rangkuman dari artikel ini ke dalam bentuk video. Buat yang punya kuota internet lebih bisa langsung tonton:
Layak kok dan cukup rekomendasi meminang Mi A2. Secara untuk jeroannya sendiri mendapatkan banyak peningkatan, terlepas dari 3 point kekurangannya tadi. Namun untuk saat ini atau lebih tepatnya pada saat artikel ini dibuat, Xiaomi Mi A2 belum dijual secara resmi di Indonesia, sehingga untuk harganya sendiri masih berupa perkiraan saja yang mana itu hasil konversi dari harga Mi A2 yang dijual di Madrid - Spanyol.
Xiaomi Mi A2 dengan kapasitas RAM dan penyimpanan 4GB/32GB dibanderol dengan harga 249 Euro atau sekitar Rp 4,2 juta. Sedangkan untuk versi RAM 4GB/64GB dipatok harga 279 Euro atau sekitar Rp 4,7 juta kemudian varian tertinggi dari Mi A2 yaitu 6GB/128GB dibanderol dengan harga 349 Euro atau sekitar Rp 5,9 juta. Mi A2 versi Lite sendiri dengan varian 3GB/32GB bisa ditebus dengan harga 179 Euro atau setara Rp 3 juta dan 4GB/64GB dihargai 229 Euro atau kira-kira Rp 3,8 juta.
Tentu dengan harga tadi, Mi A2 belum masuk budget Mi Fans Indonesia. Secara Mi A1 pas baru pertama kali keluar juga mentok di 3 juta lebih sedikit saja melalui Flash sale. Sedangkan Mi A2 lebih mahal dari itu bahkan jika dibandingkan dengan versi reguler Mi A2. Kecuali nanti jika sudah resmi meluncur di Indonesia, mungkin harganya akan mengikuti alias lebih murah semisal varian termahal di 4 juta, sedangkan versi reguler masih di 3 Juta.
Nah itu baru sip untuk dibeli. Namun begitu kembali lagi ke preferensi kamu. Mau upgrade atau tidak. Itu saja yang bisa admin bagikan ke kamu terkhusus buat pengguna Mi A1, apakah layak buat upgrade atau stay. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Miuitutorial Indonesia guna mendapatkan tutorial terbaru Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin miuituitorial.com
Pantaskah Xiaomi Mi A2 Dijadikan Sebagai Upgrade dari Mi A1? Ini Kelebihan Serta 4 Kekurangannya
Pantaskah Xiaomi Mi A2 Dijadikan Sebagai Upgrade dari Mi A1 Ini Kelebihan Serta 3 Kekurangannya |
Tepat tanggal 24 Juli 2018 ini Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan varian Xiaomi Mi A2 yang merupakan upgrade dari Mi A1 yang sebelumnya sukses merebut hati pengguna Smartphone Xiaomi di tanah air. Sama seperti pendahulunya Mi A1,
Xiaomi Mi A2 juga dibekali rom stock Android yaitu android ONE dan ini berarti Xiaomi Mi A2 masuk ke dalam jajaran Project Android ONE Google. Tentunya kehadiran Xiaomi Mi A2 ini ditunggu-tunggu kehadirannya oleh Mi Fans Indonesia, terlebih buat mereka yang baru saja atau ingin bisa mencicip Android Murni. Namun bagaimana dengan pengguna lama dari Mi A1, apakah worth it jika upgrade ke Mi A2?
Tentunya sebagai penerus dari Xiaomi Mi A1, Xiaomi Mi A2 membawa beberapa upgrade signifikan di beberapa sektor. Sebut saja Mi A2 yang sudah menggunakan CPU Snapdragon 660 dengan konfigurasi Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260), kemudian di tandem oleh GPU Adreno 512. Tentu dengan CPU terbaru ini akan membuat performa dari Xiaomi Mi A2 akan semakin meningkat dari pendahulunya. Asal kamu tahu saja, jika SD660 ini juga digunakan pada Xiaomi Mi Note 3, yang mana dimasukkan ke jajaran Smartphone Flagship dari Xiaomi.
Selain itu Xiaomi Mi A2 juga sudah menggunakan jenis RAM atau memory yang baru yaitu LPDD4X, yang mana di generasi sebelumnya hanya di LPDDR3. Soal kecepatan menampung banyaknya aplikasi yang berjalan harusnya sih lebih cepat dari sebelumnya. Secara admin Miuitutorial.com juga salah satu dari pengguna Xiaomi Mi A1 dan di Mi A1 pun sudah termasuk luwes untuk urusan multitasking. Selain itu ada opsi RAM dan Storage yang berbeda di Mi A2 ini yaitu 4GB RAM dengan pilihan storage 32GB atau 64GB dan satunya lagi 6GB RAM serta 128GB untuk penyimpanan media.
Dari jeroan sekarang kita beralih ke upgrade yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya yaitu kamera. Yah Xiaomi Mi A2 membawa upgrade dari sisi kamera dimana sekarang sudah menggunakan konfigurasi Dual kamera biar kekinian dan Megapixel yang besar untuk kamera depan. Rear kameranya sendiri memiliki detail spesifikasi 12 + 20 MP dengan masing-masing bukaan di f/1.8,
sedangkan untuk kamera depannya sendiri menggunakan resolusi 20 MP dengan bukaan f/2.2 plus lampu Flash buat berselfie ria. Dengan bukaan kamera yang sekecil ini tentu akan membuat hasil dari bidikan kamera Mi A2 menjanjikan hasil yang lebih bagus, lebih detail dari Mi A1. Namun begitu peran serta software dan juga pengalaman si pengguna sangat berpengaruh dari hasil akhirnya nanti.
Update:
Sensor Kamera Xiaomi Mi A2 menggunakan konfigurasi 20MP dari Sony IMX376 bukaan 1.75 serta 12MP dari Sony juga IMX486 dengan bukaan 1.75
Lanjut ke bagian display dan ini yang paling kentara dari generasi sebelumnya yaitu Xiaomi Mi A2 sudah menggunakan aspek rasio 18:9 dengan luas bentang layar di 5,99 inchi (nyaris 6 inchi masuk ke ranah phablet). Buat yang tidak suka notch, Mi A2 ini sangat direkomendasikan, tapi buat kamu yang justru suka layar berponi malah kecewa. Well, kalau admin sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan mau poni atau tidak, yang penting layar lega saja. Bila perlu semua frame isinya layar, hahaha..
Oh iya, walau mungkin tidak terlalu menjadi point utama, setidaknya Xiaomi Mi A2 ini sudah menggunakan bluetooth versi terbaru 5.0. Well, dari Sekian banyak kelebihan yang sudah admin jelaskan tadi. Tibalah pada kekurangan. Namanya masih buatan manusia, tentu Xiaomi Mi A2 ini punya beberapa point kekurangan yang bisa saja mempengaruhi keputusan kamu ketika ingin membelinya.
Beberapa Point kekurangan tersebut antara lain:
1. Soft Button Hilang
Karena mengejar aspek rasio layar kekinian yaitu 18:9, maka di Xiaomi Mi A2 ini kamu tidak akan bisa menemui lagi yang namanya softbutton atau tombol navigasi di luar layar. Untuk sebagian orang mungkin ini adalah sesuatu kelebihan, namun bagi admin yang menyukai adanya softbutton, justru menganggap ini sebagai nilai minus
2. Kapasitas Baterai yang Tetap Bahkan Cenderung Downgrade
Dengan seabrek upgrade di beberapa sektor tadi, nyatanya Xiaomi Mi A2 masih mengusung baterai dengan kapasitas 3000 mAh. selisih 80 mAh dari Xiaomi Mi A1. Point ini cukup menjadi perhatian bagi para pengguna Mi A1, karena harapannya di Mi A2 justru kapasitas baterai wajib meningkat, setidaknya jadi 4000 mAh seperti seri Redmi. Namun admin masih bisa memaklumi, secara seri Mi memang dari dulu pelit soal kapasitas baterai. Namun yang menjadi sorotan admin adalah Mi A2 Lite justru mendapatkan kapasitas baterai 4000 mAh.
3. Absen Slot Micro SD
Nah ini yang admin heran, padahal di Mi A1 sendiri slot Micro SD adalah sales point nya, tapi kenapa justru di MI A2 ini dihilangkan. Well, kalau alasannya karena ada versi 128GB masih kurang tepat. Secara versi tertinggi dari Mi A2 tersebut juga belum tentu orang mau membelinya karena alasan harga. Belum lagi dengan adanya slot MicroSD akan membuat data-data penting semisal media foto, musik, video yang tersimpan di Mi A2 semakin aman karena jika terjadi sesuatu dengan unit tersebut, maka data-data penting tadi masih ada di MicroSD. Sangat disayangkan sekali untuk keputusan Xiaomi yang satu ini menghilangkan slot MicroSD.
Satu hal yang bisa dibilang sebagai hadiah hiburan dari ketiga kekurangan tadi adalah, di dalam paket pembelian Xiaomi Mi A2 nanti sudah disertakan softcase atau kondom, sehingga tidak perlu lagi repot-repot membeli softcase tambahan. Walau sebenarnya admin lebih prepare beli case tambahan seperti case IRON MAN yang pernah admin review di sini atau case lainnya di sini.
"Jadi min, apakah layak pengguna Xiaomi Mi A1 upgrade ke Mi A2?"
4. No Jack Audio
Sangat disayangkan sekali satu point yang tak kalah penting lainnya yang senagaj dibuang oleh Xiaomi yaitu ketersediaan slot jack audio 3.5mm. Walhasil jika nanti ingin mendengarkan lagu via heaset wajib mencolokkan semacam jack konverter ke USB Type-C nya dan ini tentu akan terasa janggal. Walhasil mau tidak mau nantinya pengguna Xiaomi Mi A2 akan membeli juga Bluetooth Receiver dari Xiaomi seperti yang sudah admin review di sini. Selain itu harusnya penghilangan jack audio ini memberikan konvensasi lebih pada kapasitas baterai menjadi 4000 mAh, namun nyatanya kapasitas baterai Mi A2 tetap di 3000 mAh.
Berikut ini sudah admin buatkan juga rangkuman dari artikel ini ke dalam bentuk video. Buat yang punya kuota internet lebih bisa langsung tonton:
Layak kok dan cukup rekomendasi meminang Mi A2. Secara untuk jeroannya sendiri mendapatkan banyak peningkatan, terlepas dari 3 point kekurangannya tadi. Namun untuk saat ini atau lebih tepatnya pada saat artikel ini dibuat, Xiaomi Mi A2 belum dijual secara resmi di Indonesia, sehingga untuk harganya sendiri masih berupa perkiraan saja yang mana itu hasil konversi dari harga Mi A2 yang dijual di Madrid - Spanyol.
Xiaomi Mi A2 dengan kapasitas RAM dan penyimpanan 4GB/32GB dibanderol dengan harga 249 Euro atau sekitar Rp 4,2 juta. Sedangkan untuk versi RAM 4GB/64GB dipatok harga 279 Euro atau sekitar Rp 4,7 juta kemudian varian tertinggi dari Mi A2 yaitu 6GB/128GB dibanderol dengan harga 349 Euro atau sekitar Rp 5,9 juta. Mi A2 versi Lite sendiri dengan varian 3GB/32GB bisa ditebus dengan harga 179 Euro atau setara Rp 3 juta dan 4GB/64GB dihargai 229 Euro atau kira-kira Rp 3,8 juta.
Tentu dengan harga tadi, Mi A2 belum masuk budget Mi Fans Indonesia. Secara Mi A1 pas baru pertama kali keluar juga mentok di 3 juta lebih sedikit saja melalui Flash sale. Sedangkan Mi A2 lebih mahal dari itu bahkan jika dibandingkan dengan versi reguler Mi A2. Kecuali nanti jika sudah resmi meluncur di Indonesia, mungkin harganya akan mengikuti alias lebih murah semisal varian termahal di 4 juta, sedangkan versi reguler masih di 3 Juta.
Nah itu baru sip untuk dibeli. Namun begitu kembali lagi ke preferensi kamu. Mau upgrade atau tidak. Itu saja yang bisa admin bagikan ke kamu terkhusus buat pengguna Mi A1, apakah layak buat upgrade atau stay. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Miuitutorial Indonesia guna mendapatkan tutorial terbaru Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin miuituitorial.com