7 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Setelah Membeli Smartphone Xiaomi: 2 Bikin Nyesal Jika Terlewatkan!
Setelah membeli Smartphone Xiaomi, kamu bingung mau ngelakuin apa saja dan apa saja yang perlu dibeli? Wah sama tuh, awal-awalnya juga admin bingung. Oleh karena itu di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu 7 langkah apa saja yang perlu kamu lakukan sesaat setelah membeli Smartphone Xiaomi. Ke tujuhnya ini adalah based on pengalaman admin sendiri kok. So, silahkan dicoba dan dipraktikkan!
Membeli sebuah Smartphone baru adalah suatu ritual yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemiliknya, apalagi kalau yang dibeli adalah Xiaomi. Secara Smartphone asal negeri tirai bambu ini mulai naik daun di tanah air, ditambah lagi sudah ada pabrik perakitannya di Indonesia membuat para Mi Fans terkhusus mereka yang ingin atau baru mengenal Xiaomi akan semakin yakin dengan layanan purna jual atau garansi yang diberikan. Secara Smartphone Xiaomi yang masuk ke Indonesia kebanyakan memang tidak melalui jalur resmi dulunya, namun sekarang mulai perlahan sudah banyak yang resmi.
Well, seperti kebanyakan pengguna Smartphone Xiaomi lainnya yang baru saja membeli sebuah Smartphone, tentu akan memiliki ritual tersendiri yang harus dilakukan sesaat setelah membelinya semisal beli case, tempered glass dan lain sebagainya. Nah admin juga melakukan hal tersebut dan sepertinya kalau admin perhatikan sih pola dan urutannya itu hampir sama saja.
Oleh karena itu di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu 7 langkah yang admin lakukan setelah membeli Smartphone Xiaomi
Cek Kelengkapan (Garansi dan yang lainnya)
Ritual wajib pertama yang perlu dan kudu harus kamu lakukan pada saat setelah membeli Smartphone Xiaomi adalah mengecek kelengkapan, semisal apa-apa saja yang didapatkan pada dusbox. Umumnya di dalam dusbox Smartphone Xiaomi cuma terdiri dari Unit hape, case (untuk seri tertentu), kabel charger, kepala charger, buku manual dan kartu garansi, serta ada tambahan kartu garansi ekstra jika kamu membeli di gerai resmi.
Apakah kamu merasa ada yang terlewatkan? Yup, Xiaomi memang tidak menyediakan Headset atau handsfree di dalam paket penjualannya. Jadi jangan sampai kamu ngotot ke penjaga toko lantaran headsetnya tidak ada. Khusus buat yang beli seken, harus lebih ekstra lagi mengecek kelengkapan ini, termasuk juga kondisinya semisal lecet, dent, fungsi dan lain sebagainya. Namun buat kamu yang membeli baru, tidak perlu khawatir.
Beli Tempered Glass
Ritual kedua yang admin lakukan setelahnya adalah membeli Tempered Glass. Yah, walaupun layar Smartphone Xiaomi sendiri sudah diberikan perlindungan ekstra menggunakan Gorilla Glass, namun admin tetap saja khawatir dan lebih memilih menambahkan perlindungan lagi dengan cara membeli Tempered Glass. Buat yang pingin tahu alasannya kenapa admin begitu parno dan wajib beli Tempered Glass untuk Smartphone Xiaomi bisa baca penjelasannya di sini.
Well, di pasaran sendiri ada banyak jenis dan merek Tempered Glass. Namun sekian banyak tersebut, admin sudah percaya dengan merek Nillkin. Tenang saja, admin sama sekali tidak disponsori kok, cuma memang dari sekian lama menggunakan Tempered Glass, Nillkin inilah yang memberikan perlindungan nyata. Baik itu dari goresan butir halus pasir, hingga benturan lantai kapal baja. Soal kejernihan juga bisa dibilang paling jernih, sehingga serasa tidak pakai Tempered Glass. Bagaimana soal harga? Sudah pasti Tempered Glass dari Nillkin termasuk yang paling mahal.
Pasang Case Tangguh
Buat pembeli Smartphone Xiaomi saat mesti bersyukur, karena di beberapa seri Xiaomi sudah memberikan Case berupa Jelly (di sini orang nyebutnya kondom) di setiap pembeli Smartphone Xiaomi. Bahkan kamu bakal mendapatkan case unik nan premium jika membeli seri premium juga semisal Mi MIX. Namun di jaman admin dulu membeli Xiaomi Redmi Note 3 PRO Kenzo, Redmi Note 3 Hennessy, dan Redmi Note 3G WCDMA. berburu case setelah membeli Smartphone Xiaomi sudah menjadi keharusan dan tak jarang jika case yang dicari untuk model tersebut belum ada, lantaran memang masih baru.
Walaupun beberapa mode Smartphone Xiaomi saat ini sudah menyertakan case pada paket pembelian, namun ada baiknya kamu coba beli case tambahan yang lebih kokoh bin tangguh. Salah satu case yang admin bisa rekomendasikan adalah case Iron man. Case Iron Man ini terdiri dari 2 layer yaitu plastik dan karet sehingga memberikan perlindungan yang lebih ketimbang case bawaan. Selain itu juga punya stand yang bisa kamu gunakan untuk memosisikan Smartphone Xiaomi dalam posisi landscape. Oh iya, soal case Iron man ini sudah pernah admin review, cek link artikel berserta videonya di sini. Selain itu ada case lain buat pengguna Xiaomi Mi A1 di sini.
Cek Versi Rom Miui
Buat kamu yang beli Smartphone Xiaomi melalui toko resmi bergaransi TAM, sebenarnya soal versi rom Miui di sini tidak jadi masalah. Tinggal lakukan cek update OTA saja jika memang ada pembaruan rom Miui untuk Smartphone Xiaomi yang kamu beli. Namun akan berbeda cerita jika kamu membeli Smartphone tersebut melalui jalur distributor.
Yah, untuk yang satu ini kamu wajib mengeceknya. Karena bisa saja Smartphone Xiaomi yang kamu beli tersebut sudah dipasangi rom abal-abal. Walhasil mau sampai kapan pun tidak akan pernah bisa update OTA. Untuk yang satu ini juga sudah admin buatkan tutorialnya gimana cara membedakan rom distributor abal-abal dengan rom official Miui di sini.
Download Fastboot Rom dan Recovery Rom
Sebenarnya ini opsional dan tidak semua pengguna Smartphone Xiaomi wajib melakukan ini, namun berhubung admin suka oprek-oprek semisal unlock bootloader, root, xposed, custom rom dan lain sebagainya. Maka admin sangat membutuhkan yang namanya rom Miui mentahan. Fungsi dari rom fastboot dan rom recovery ini sendiri bisa kamu gunakan ketika terjadi suatu error baik itu bootloop, Boostuck bahkan Hardbrick atau mati total. Sehingga dengan mudah kamu bisa langsung mem-flashingnya menggunakan Mi Flashtool atau TWRP Recovery.
Cari Tutorial Tentang Unlock Bootloader, Root dan Xposed, Custom Rom dan lain Sebagainya
Masih lanjutan dari point ke 5, setelah membeli Smartphone Xiaomi, admin juga biasanya langsung mencari kira-kira tutorial apa saja yang sudah tersedia untuk Smartphone Xiaomi tersebut. Sehingga bisa dengan cepat dilakukan oprek-oprek. Biasanya sih yang pertama admin lakukan adalah dengan meng-unlock bootloader, kemudian disusul install custom TWRP Recovery lalu Root superSU atau Magisk. Lagi ini opsional, tidak diwajibkan dan cuma diperuntukkan buat kamu yang suka dunia opreker.
Beli Aksesoris Tambahan
Seperti yang sudah admin singgung pada point pertama tadi, dimana Xiaomi tidak menyertakan Headset dalam paket penjualannya. Oleh karena itu buat kamu yang suka mendengarkan musik melalui Headset, wajib membeli aksesoris tambahan ini. Dari Xiaomi sendiri ada Xiaomi Mi Piston Dual driver atau Mi Piston IV, dan Mi Piston HD PRO Triple Driver yang pernah admin review Headset tadi di sini. Selain Headset, ada juga charger Third party yang wajib kamu coba semisal Aukey, yang akan memberikan waktu pengisian baterai lebih cepat ketimbang kepala charger bawaan Xiaomi. Cek di sini untuk beberapa charger rekomendasi Third party.
Yah itu dia 7 langkah yang biasa admin lakukan sesaat setelah membeli Smartphone Xiaomi. 7 langkah di atas pasti akan berbeda di setiap individu, jadi silahkan kamu jadikan sebagai bahan referensi saja jikalau nanti membeli Smartphone Xiaomi. Buat kamu yang punya ritual unik lain setelah membeli Smartphone Xiaomi bisa tulis di kolom komentar. Okey jangan lupa untuk +1, like dan bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat dan jangan lupa untuk Subscribe channel Miuitutorial Indonesia untuk info-info terbaru seputar tutorial Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin Miuitutorial.com
7 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Setelah Membeli Smartphone Xiaomi: 2 Bikin Nyesal Jika Terlewatkan!
 |
| 7 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Setelah Membeli Smartphone Xiaomi: 2 Bikin Nyesal Jika Terlewatkan! |
Membeli sebuah Smartphone baru adalah suatu ritual yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemiliknya, apalagi kalau yang dibeli adalah Xiaomi. Secara Smartphone asal negeri tirai bambu ini mulai naik daun di tanah air, ditambah lagi sudah ada pabrik perakitannya di Indonesia membuat para Mi Fans terkhusus mereka yang ingin atau baru mengenal Xiaomi akan semakin yakin dengan layanan purna jual atau garansi yang diberikan. Secara Smartphone Xiaomi yang masuk ke Indonesia kebanyakan memang tidak melalui jalur resmi dulunya, namun sekarang mulai perlahan sudah banyak yang resmi.
Well, seperti kebanyakan pengguna Smartphone Xiaomi lainnya yang baru saja membeli sebuah Smartphone, tentu akan memiliki ritual tersendiri yang harus dilakukan sesaat setelah membelinya semisal beli case, tempered glass dan lain sebagainya. Nah admin juga melakukan hal tersebut dan sepertinya kalau admin perhatikan sih pola dan urutannya itu hampir sama saja.
Oleh karena itu di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu 7 langkah yang admin lakukan setelah membeli Smartphone Xiaomi
Cek Kelengkapan (Garansi dan yang lainnya)
Ritual wajib pertama yang perlu dan kudu harus kamu lakukan pada saat setelah membeli Smartphone Xiaomi adalah mengecek kelengkapan, semisal apa-apa saja yang didapatkan pada dusbox. Umumnya di dalam dusbox Smartphone Xiaomi cuma terdiri dari Unit hape, case (untuk seri tertentu), kabel charger, kepala charger, buku manual dan kartu garansi, serta ada tambahan kartu garansi ekstra jika kamu membeli di gerai resmi.
Apakah kamu merasa ada yang terlewatkan? Yup, Xiaomi memang tidak menyediakan Headset atau handsfree di dalam paket penjualannya. Jadi jangan sampai kamu ngotot ke penjaga toko lantaran headsetnya tidak ada. Khusus buat yang beli seken, harus lebih ekstra lagi mengecek kelengkapan ini, termasuk juga kondisinya semisal lecet, dent, fungsi dan lain sebagainya. Namun buat kamu yang membeli baru, tidak perlu khawatir.
Beli Tempered Glass
Ritual kedua yang admin lakukan setelahnya adalah membeli Tempered Glass. Yah, walaupun layar Smartphone Xiaomi sendiri sudah diberikan perlindungan ekstra menggunakan Gorilla Glass, namun admin tetap saja khawatir dan lebih memilih menambahkan perlindungan lagi dengan cara membeli Tempered Glass. Buat yang pingin tahu alasannya kenapa admin begitu parno dan wajib beli Tempered Glass untuk Smartphone Xiaomi bisa baca penjelasannya di sini.
Well, di pasaran sendiri ada banyak jenis dan merek Tempered Glass. Namun sekian banyak tersebut, admin sudah percaya dengan merek Nillkin. Tenang saja, admin sama sekali tidak disponsori kok, cuma memang dari sekian lama menggunakan Tempered Glass, Nillkin inilah yang memberikan perlindungan nyata. Baik itu dari goresan butir halus pasir, hingga benturan lantai kapal baja. Soal kejernihan juga bisa dibilang paling jernih, sehingga serasa tidak pakai Tempered Glass. Bagaimana soal harga? Sudah pasti Tempered Glass dari Nillkin termasuk yang paling mahal.
Pasang Case Tangguh
Buat pembeli Smartphone Xiaomi saat mesti bersyukur, karena di beberapa seri Xiaomi sudah memberikan Case berupa Jelly (di sini orang nyebutnya kondom) di setiap pembeli Smartphone Xiaomi. Bahkan kamu bakal mendapatkan case unik nan premium jika membeli seri premium juga semisal Mi MIX. Namun di jaman admin dulu membeli Xiaomi Redmi Note 3 PRO Kenzo, Redmi Note 3 Hennessy, dan Redmi Note 3G WCDMA. berburu case setelah membeli Smartphone Xiaomi sudah menjadi keharusan dan tak jarang jika case yang dicari untuk model tersebut belum ada, lantaran memang masih baru.
Walaupun beberapa mode Smartphone Xiaomi saat ini sudah menyertakan case pada paket pembelian, namun ada baiknya kamu coba beli case tambahan yang lebih kokoh bin tangguh. Salah satu case yang admin bisa rekomendasikan adalah case Iron man. Case Iron Man ini terdiri dari 2 layer yaitu plastik dan karet sehingga memberikan perlindungan yang lebih ketimbang case bawaan. Selain itu juga punya stand yang bisa kamu gunakan untuk memosisikan Smartphone Xiaomi dalam posisi landscape. Oh iya, soal case Iron man ini sudah pernah admin review, cek link artikel berserta videonya di sini. Selain itu ada case lain buat pengguna Xiaomi Mi A1 di sini.
Cek Versi Rom Miui
Buat kamu yang beli Smartphone Xiaomi melalui toko resmi bergaransi TAM, sebenarnya soal versi rom Miui di sini tidak jadi masalah. Tinggal lakukan cek update OTA saja jika memang ada pembaruan rom Miui untuk Smartphone Xiaomi yang kamu beli. Namun akan berbeda cerita jika kamu membeli Smartphone tersebut melalui jalur distributor.
Yah, untuk yang satu ini kamu wajib mengeceknya. Karena bisa saja Smartphone Xiaomi yang kamu beli tersebut sudah dipasangi rom abal-abal. Walhasil mau sampai kapan pun tidak akan pernah bisa update OTA. Untuk yang satu ini juga sudah admin buatkan tutorialnya gimana cara membedakan rom distributor abal-abal dengan rom official Miui di sini.
Download Fastboot Rom dan Recovery Rom
Sebenarnya ini opsional dan tidak semua pengguna Smartphone Xiaomi wajib melakukan ini, namun berhubung admin suka oprek-oprek semisal unlock bootloader, root, xposed, custom rom dan lain sebagainya. Maka admin sangat membutuhkan yang namanya rom Miui mentahan. Fungsi dari rom fastboot dan rom recovery ini sendiri bisa kamu gunakan ketika terjadi suatu error baik itu bootloop, Boostuck bahkan Hardbrick atau mati total. Sehingga dengan mudah kamu bisa langsung mem-flashingnya menggunakan Mi Flashtool atau TWRP Recovery.
Cari Tutorial Tentang Unlock Bootloader, Root dan Xposed, Custom Rom dan lain Sebagainya
Masih lanjutan dari point ke 5, setelah membeli Smartphone Xiaomi, admin juga biasanya langsung mencari kira-kira tutorial apa saja yang sudah tersedia untuk Smartphone Xiaomi tersebut. Sehingga bisa dengan cepat dilakukan oprek-oprek. Biasanya sih yang pertama admin lakukan adalah dengan meng-unlock bootloader, kemudian disusul install custom TWRP Recovery lalu Root superSU atau Magisk. Lagi ini opsional, tidak diwajibkan dan cuma diperuntukkan buat kamu yang suka dunia opreker.
Beli Aksesoris Tambahan
Seperti yang sudah admin singgung pada point pertama tadi, dimana Xiaomi tidak menyertakan Headset dalam paket penjualannya. Oleh karena itu buat kamu yang suka mendengarkan musik melalui Headset, wajib membeli aksesoris tambahan ini. Dari Xiaomi sendiri ada Xiaomi Mi Piston Dual driver atau Mi Piston IV, dan Mi Piston HD PRO Triple Driver yang pernah admin review Headset tadi di sini. Selain Headset, ada juga charger Third party yang wajib kamu coba semisal Aukey, yang akan memberikan waktu pengisian baterai lebih cepat ketimbang kepala charger bawaan Xiaomi. Cek di sini untuk beberapa charger rekomendasi Third party.
Yah itu dia 7 langkah yang biasa admin lakukan sesaat setelah membeli Smartphone Xiaomi. 7 langkah di atas pasti akan berbeda di setiap individu, jadi silahkan kamu jadikan sebagai bahan referensi saja jikalau nanti membeli Smartphone Xiaomi. Buat kamu yang punya ritual unik lain setelah membeli Smartphone Xiaomi bisa tulis di kolom komentar. Okey jangan lupa untuk +1, like dan bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat dan jangan lupa untuk Subscribe channel Miuitutorial Indonesia untuk info-info terbaru seputar tutorial Xiaomi berbahasa Indonesia. Salam admin Miuitutorial.com
