Unbrick Test Point: Solusi Xiaomi Redmi 5A Mati Total, Sulit Masuk Mode EDL Download, Mentok Di Logo Mi
Xiaomi Redmi 5A kamu mentok di logo mi atau malah tidak bisa hidup sama sekali? Padahal sebelumnya bisa digunakan lancar-lancar saja? Sudah dicoba untuk disambungkan ke komputer tapi malah terdeteksi sebagai Qualcomm HS-USB Diagnostics 900E? Coba tutorial test point berikut ini.
Jiah baru juga Xiaomi Redmi 5A dijual resmi di Indonesia, tapi percayakah kamu kalau sebenarnya sudah ada tutorial Unbrick melalui test point untuk Xiaomi Redmi 5A ini?! Buat yang belum tahu apa itu test point, yaitu sebuah metode atau cara yang biasanya digunakan oleh para pengguna Smartphone Xiaomi untuk menyalakan atau menghidupkan alias meng-unbrick sebuah Smartphone Xiaomi yang awalnya mati total atau cuma mentok di logo mi saja agar bisa dihidupkan serta digunakan secara normal.
Metode test point sendiri dipilih karena biasanya sudah tidak ada cara lagi agar bisa mengembalikan Smartphone Xiaomi ke kondisi normal, seperti flashing ulang, root, bahkan posisi sudah unlock bootloader sekalipun. Admin sendiri sudah pernah melakukan Unbrick test point pada Xiaomi Redmi Note 3 PRO di sini dan Mi5 Pro di sini.
Karena namanya test point maka metode Unbrick ini langsung berurusan dengan Hardware, yang mana dengan kata lain bisa menghanguskan garansi, jadi kalau dirasa Xiaomi Redmi 5A kamu masih bisa digaransikan ya lebih baik garansikan saja, tapi kalau jiwa moddermu memberontak dan ingin coba test point sendiri, monggo dipersilahkan.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk test point Xiaomi Redmi 5A sebagai berikut:
- Pinset
- Pik atau opener
- Obeng set khusus untuk hape
- Untuk rekomendasi tools yang biasa admin pakai bisa baca-baca di sini by Jakemy
- Mi Flashtool dan Mi PC suite terbaru di sini
- Fastboot rom Xiaomi Redmi 5A di sini
Caranya:
1. Buka bagian belakang Xiaomi Redmi 5A menggunakan opener
2. Setelah back case belakang sudah terlepas, gunakan obeng khusus untuk membuka baut hape
3. Lepaskan baterai lalu pasang kembali
4. Sambungkan salah satu ujung kabel USB ke komputer, posisikan Mi Flashtool sudah load Fastboot rom
5. Kemudian cari letak test point seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
6. Nah setelah ketemu, gunakan ujung pinset untuk menyatukan dua letak test point tadi
7. Sambungkan ujung kabel USB ke Xiaomi Redmi 5A sembari membuka device manager. Jika Qualcomm HS-USB Diagnostics 900E berubah menjadi Qualcomm HS-USB Diagnostics 9008 maka berarti proses test point berhasil. Jika belum dan tetap Qualcomm HS-USB Diagnostics 900E, silahkan coba lagi hingga berhasil admin sendiri nyoba test point pada Redmi Note 3 PRO dan Mi5 Pro lebih dari 10 kali percobaan
8. Nah jika sudah terdeteksi, silahkan flashing ulang seperti biasa
9. Taaarraaa.. Xiaomi Redmi 5A kembali menyala dan bisa digunakan
10. Oh iya selain cara test point ini, masih ada cara lain yaitu dengan DFC atau Deep Flash Cable. Tutorial Unbrick untuk DFC Redmi 5A ini bisa kamu baca di sini
Catatan:
- Segala resiko ditanggung penumpang
- Kredit to pojollo@enMiuiForum
Yah pastinya cara test point pada Xiaomi Redmi 5A di atas adalah cara terakhir yang bisa kamu tempuh. Sebisa mungkin jikalau masih garansi untuk melakukan klaim garansi saja supaya lebih mudah dan aman, karena mungkin tidak semua orang paham tentang cara test point ini. Terlebih berisiko karena berhubungan langsung dengan hardware.
Cara Test point ini juga bisa kamu gunakan untuk melakukan flashing pada Xiaomi Redmi 5A yang masih locked bootloader atau yang tidak bisa masuk ke mode download EDL. Karena memang untuk beberapa alasan Xiaomi terkadang mengunci mode download EDL, biasanya sih karena faktor keamanan supaya tidak bebas pengguna melakukan flashing rom. Okey sekian tutorial cara test point Xiaomi Redmi 5A, jangan lupa untuk +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin MIuitutorial.com
Unbrick Test Point: Solusi Xiaomi Redmi 5A Mati Total, Sulit Masuk Mode EDL Download, Mentok Di Logo Mi
 |
| Unbrick Test Point: Solusi Xiaomi Redmi 5A Mati Total, Sulit Masuk Mode EDL Download, Mentok Di Logo Mi |
Jiah baru juga Xiaomi Redmi 5A dijual resmi di Indonesia, tapi percayakah kamu kalau sebenarnya sudah ada tutorial Unbrick melalui test point untuk Xiaomi Redmi 5A ini?! Buat yang belum tahu apa itu test point, yaitu sebuah metode atau cara yang biasanya digunakan oleh para pengguna Smartphone Xiaomi untuk menyalakan atau menghidupkan alias meng-unbrick sebuah Smartphone Xiaomi yang awalnya mati total atau cuma mentok di logo mi saja agar bisa dihidupkan serta digunakan secara normal.
Metode test point sendiri dipilih karena biasanya sudah tidak ada cara lagi agar bisa mengembalikan Smartphone Xiaomi ke kondisi normal, seperti flashing ulang, root, bahkan posisi sudah unlock bootloader sekalipun. Admin sendiri sudah pernah melakukan Unbrick test point pada Xiaomi Redmi Note 3 PRO di sini dan Mi5 Pro di sini.
Karena namanya test point maka metode Unbrick ini langsung berurusan dengan Hardware, yang mana dengan kata lain bisa menghanguskan garansi, jadi kalau dirasa Xiaomi Redmi 5A kamu masih bisa digaransikan ya lebih baik garansikan saja, tapi kalau jiwa moddermu memberontak dan ingin coba test point sendiri, monggo dipersilahkan.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk test point Xiaomi Redmi 5A sebagai berikut:
- Pinset
- Pik atau opener
- Obeng set khusus untuk hape
- Untuk rekomendasi tools yang biasa admin pakai bisa baca-baca di sini by Jakemy
- Mi Flashtool dan Mi PC suite terbaru di sini
- Fastboot rom Xiaomi Redmi 5A di sini
Caranya:
1. Buka bagian belakang Xiaomi Redmi 5A menggunakan opener
2. Setelah back case belakang sudah terlepas, gunakan obeng khusus untuk membuka baut hape
3. Lepaskan baterai lalu pasang kembali
4. Sambungkan salah satu ujung kabel USB ke komputer, posisikan Mi Flashtool sudah load Fastboot rom
5. Kemudian cari letak test point seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
6. Nah setelah ketemu, gunakan ujung pinset untuk menyatukan dua letak test point tadi
7. Sambungkan ujung kabel USB ke Xiaomi Redmi 5A sembari membuka device manager. Jika Qualcomm HS-USB Diagnostics 900E berubah menjadi Qualcomm HS-USB Diagnostics 9008 maka berarti proses test point berhasil. Jika belum dan tetap Qualcomm HS-USB Diagnostics 900E, silahkan coba lagi hingga berhasil admin sendiri nyoba test point pada Redmi Note 3 PRO dan Mi5 Pro lebih dari 10 kali percobaan
8. Nah jika sudah terdeteksi, silahkan flashing ulang seperti biasa
9. Taaarraaa.. Xiaomi Redmi 5A kembali menyala dan bisa digunakan
10. Oh iya selain cara test point ini, masih ada cara lain yaitu dengan DFC atau Deep Flash Cable. Tutorial Unbrick untuk DFC Redmi 5A ini bisa kamu baca di sini
Catatan:
- Segala resiko ditanggung penumpang
- Kredit to pojollo@enMiuiForum
Yah pastinya cara test point pada Xiaomi Redmi 5A di atas adalah cara terakhir yang bisa kamu tempuh. Sebisa mungkin jikalau masih garansi untuk melakukan klaim garansi saja supaya lebih mudah dan aman, karena mungkin tidak semua orang paham tentang cara test point ini. Terlebih berisiko karena berhubungan langsung dengan hardware.
Cara Test point ini juga bisa kamu gunakan untuk melakukan flashing pada Xiaomi Redmi 5A yang masih locked bootloader atau yang tidak bisa masuk ke mode download EDL. Karena memang untuk beberapa alasan Xiaomi terkadang mengunci mode download EDL, biasanya sih karena faktor keamanan supaya tidak bebas pengguna melakukan flashing rom. Okey sekian tutorial cara test point Xiaomi Redmi 5A, jangan lupa untuk +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin MIuitutorial.com
