Sebenarnya Ada Berapa Jenis Xiaomi Redmi Note 4 sih? Kok ada Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 PRO! Mana Yang Benar?! Simak Penjelasannya Berikut
Apakah Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 PRO itu sama? Kok saya lihat ada yang jual kedua Redmi Note 4 tersebut di toko Online dengan harga yang berbeda. Mana yang asli dan mana yang bergaransi resmi? Apakah Redmi Note 4X adalah palsu alias fake? Lantas bagaimana cara membedakan ada apa-apa saja yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari si-Mido ini? uraian lengkapnya bisa kamu simak berikut.
Salah satu smartphone lini Redmi dari Xiaomi yang tidak kalah diminati dari Redmi Note 3 PRO adalah Xiaomi Redmi Note 4. Mido sendiri merupakan penerus dari kenzo yang mana sudah menggunakan prosesor Snapdragon terbaru dari Qualcomm yaitu SD625, yang mana sudah menggunakan pabrikasi 14 nanometer. Walhasil Soal irit daya, Xiaomi Redmi Note 4 adalah rajanya.
Hanya saja sebagian dari orang menganggap Redmi Note 4 adalah Downgrade dari Redmi Note 3 PRO yang mana menggunakan prosesor Snapdragon 650. Kalau dibilang seperti itu, ada benarnya juga sih, soalnya memang SD650 powerfull di performa. Kenapa admin bilang seperti itu karena admin juga mantan pengguna Kenzo yang migrasi ke Mi5 Pro.
Namun terlepas dari itu fungsi dari sebuah smartphone adalah sebagai alat komunikasi. Sehingga dibutuhkan talktime, waktu siaga yang lebih lama. Untuk penggunaan sehari-hari Xiaomi Redmi Note 4 tercatat bisa bertahan lebih dari 24 jam dalam kondisi internet 4G LTE menyala. Jika disandingkan dengan Wifi bakal lebih lama lagi. Hal inilah yang membuat banyak orang menyukai Xiaomi Redmi Note 4.
"Oh iya min, sebenarnya Xiaomi Redmi Note 4 itu ada berapa versi sih? Kok saya lihat ada yang pakai Mediatek dan Snapdragon? Belum lagi yang pakai Mediatek lebih murah" Pertanyaan bagus ni, yup masih banyak calon pembeli yang bingung sebenarnya Redmi Note 4 itu ada berapa versi.
Seperti yang sudah kamu singgung tadi bahwa Redmi Note 4 itu memang punya 2 versi yaitu Redmi Note 4 Mediatek dengan code name Nikel dan yang satunya lagi adalah Redmi Note 4 with Snapdragon dengan code name Mido. Versi pertama yang dijual ke pasar adalah Redmi Note 4 Mediatek yang mana dijual untuk negara China.
Loch kok di Indonesia juga ada? Bukannya cuma untuk negara China?! Iya ada juga karena peminat smartphone Xiaomi di tanah air itu tinggi. Walhasil para distributor berlomba-lomba mendatangkannya. Spesifikasinya sendiri bisa kamu lihat pada Screenshot di bawah ini:
"Terus min kok ada yang jual di toko Online Redmi Note 4 ini dengan sebutan Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 PRO? Yang benar yang mana nih? Redmi Note 4X atau Redmi Note 4 PRO?!" Wah kamu orang yang cukup teliti yah. Untuk Xiaomi Redmi Note 4 versi Snapdragon sendiri memang terpecah lagi menjadi 2 golongan yaitu Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 Pro. Sebenarnya tidak ada penambahan kata "PRO" di akhiran Redmi Note 4. Cuma karena alasan kemudahan untuk penamaan saja, maka jadilah banyak pengguna yang menyebut Redmi Note 4 PRO.
Sama halnya dulu ketika pertama kali keluar Redmi Note 3 versi Snapdragon juga disebut Redmi Note 3 PRO. Secara resmi untuk penamaan sendiri, Mido diberi nama Redmi Note 4 with Snapdragon yang khusus ditujukan untuk pasar global. Eiitss.. belum selesai sampai disitu kok. Asal kamu tahu saja, berdasarkan kode produksi, Redmi Note 4 with Snapdragon dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Redmi Note 4X dengan kode produksi 2016101
b. Redmi Note 4 versi Global dengan kode 2016102, dan yang terakhir adalah
c. Redmi Note 4 versi global namun diajukan untuk pasar India dengan kode 2016100
Secara umum, Redmi Note 4 yang memiliki kode 2016102 dan 2016101 adalah sama saja, akan tetapi kode akhiran 101 dijual khusus untuk pasar China yang mana kamu kenal sekarang dengan sebutan Redmi Note 4X (hal ini dilakukan Xiaomi untuk memberikan pembeda pada Redmi Note 4 versi Mediateknya). Nah sedangkan 102 ditujukan buat Redmi Note 4 pasar Global, termasuk Indonesia yang sudah ada versi resmi bergaransi TAM nya. Seperti yang sudah admin kelompokkan di atas tadi, kode 2016100 dijual untuk pasar India alias Made in India.
"Min apakah ada perbedaan yang kentara dari ketiga tipe Xiaomi Redmi Note 4 di atas seperti yang sudah admin bagikan di atas?" Secara kasat mata kamu akan kesulitan membedakannya karena dari segi fisik, ketiganya mempunya bentuk yang sama persis. Ya karena dibuat dengan rangka body, dan Logic Board yang sama (kecuali Redmi Note 4 Mediatek yang beda design). Jadi akan sangat sulit membedakannya kecuali kamu melihat langsung sendiri kode produksi yang tertera di dusboxnya atau bertanya langsung ke penjual (yah syukur-syukur mereka tahu).
Namun begitu bukan berarti tidak ada perbedaannya loch, yang paling kentara dari ketiga mode Redmi Note 4 di atas adalah dari segi Band LTE serta versi Bluetooth yang dibawa. Yang mana Redmi Note 4 untuk pasar India dengan kode 2016100 dibekali teknologi bluetooth v4.1, serta Band LTE 1,3,5,40. Sedangkan untuk Redmi Note 4 dengan kode 2016101 dan 2016102 dipersenjatai Bluetooth v4.2, serta LTE Band 1,3,5,7,38,39,40,41.
Kalau dilihat dari segi spesifikasi band, Redmi Note 4 versi Global Indonesia dan versi china memiliki dukungan Band yang lebih banyak. Hal ini lah yang membuat kamu bisa dengan mudah bergonta-ganti kartu SIM 4G LTE dari berbagai operator termasuk Smartfren. Bagaimana dengan redmi Note 4 versi India? berarti jelek donk?! Bukan jelek tapi memang Mido tersebut dijual berdasarkan kondisi dan kebijakan negara India, yah jadi lebih menguntungkan jika digunakan oleh orang India.
Asal kamu tahu saja, Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon tidaklah dibekali sensor kamera yang sama, oleh karena itu beberapa pengguna Mido mengeluhkan jika hasil kamera mereka kurang begitu bagus terlebih apabila dibandingkan dengan Redmi Note 3 PRO. Namun sebaliknya ada juga yang merasa sangat puas dengan foto hasil kamera Redmi Note 4.
Hal ini tidak lain karena pembagian sensor kamera secara random. Yup, sebagian ada yang diberikan sensor kamera besutan Sony yaitu IMX258 yang mana sensor kamera Sony tipe ini lebih ke arah cool sedangkan ada juga yang mendapatkan sensor kamera buatan Samsung s5k3I8 lebih unggul di Low Light sehingga hasil fotonya cenderung warm.
Sejalan lurus dengan Sensor kamera dan Band tadi, untuk urusan sensor fingerprint dan panel LCD juga dibuat random. Beberapa Redmi Note 4 mendapatkan sensor Fingerprint dari fpc, dan ada juga yang dapat goodix. Serta ada yang kebagian panel LCD Tianma dan boe. Mana yang bagus? wah itu bergantung lagi dari selera. Panel Tianma sendiri cenderung cerah agak kebiruan (colder) sedangkan tipikal boe itu lebih warm atau sekilas mirip yellowish.
Buat kamu yang ingin membeli Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon dalam waktu dekat ini, ada baiknya cari-cari dan tanya dulu ke penjualnya. Lebih bagus lagi kalau bisa Cod agar bisa mendapatkan redmi Note 4 versi yang kamu sukai. Soal urusan rom sebenarnya tidak ada perbedaan antara Redmi Note 4X, Redmi Note 4 versi India dan Global Indonesia. Kesemuanya bisa menggunakan Rom Miui yang sama.
Hanya saja untuk Redmi Note 4 versi china jika menggunakan rom Miui china maka tulisannya nanti adalah Redmi Note 4X, hal ini wajar karena Redmi Note 4X ditujukan untuk pasar China dan idealnya menggunakan rom Miui versi China stable, namun tetap bisa kok menggunakan rom Miui versi global dan tulisannya sendiri akan menjadi Redmi Note 4 tanpa ada embel-embel huruf "X".
Soal kelengkapan seperti kepala charger, kabel USB dan yang paling krusial adalah bentuk kaki charger itu semua di sesuaikan dengan negara pembuat atau negara tujuan penjualan. Umumnya Redmi Note 4X akan dibekali dengan kaki gepeng, sedangkan Redmi Note 4 PRO yang sudah dirakit di Batam akan menggunakan standar kaki charger Indonesia atau EU. Oh iya, tidak da yang namanya headset, IEM, handsfree ya di dalam penjualan smartphone Xiaomi.
Sekain artikel kali ini terkait tentang berbagai jenis dari Xiaomi Redmi Note 4 with Snapdragon. Silahkan tulis di kolom komentar jika kamu punya pengalaman terkait selama menggunakan Mido. Supaya buat calon pembeli tambah ngerti dan paham dengan barang yang akan mereka beli. Jangan lupa +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Sebenarnya Ada Berapa Jenis Xiaomi Redmi Note 4 sih? Kok ada Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 PRO! Mana Yang Benar?! Simak Penjelasannya Berikut
Sebenarnya Ada Berapa Jenis Xiaomi Redmi Note 4 sih? Kok ada Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 PRO! Mana Yang Benar?! Simak Penjelasannya Berikut |
Salah satu smartphone lini Redmi dari Xiaomi yang tidak kalah diminati dari Redmi Note 3 PRO adalah Xiaomi Redmi Note 4. Mido sendiri merupakan penerus dari kenzo yang mana sudah menggunakan prosesor Snapdragon terbaru dari Qualcomm yaitu SD625, yang mana sudah menggunakan pabrikasi 14 nanometer. Walhasil Soal irit daya, Xiaomi Redmi Note 4 adalah rajanya.
Hanya saja sebagian dari orang menganggap Redmi Note 4 adalah Downgrade dari Redmi Note 3 PRO yang mana menggunakan prosesor Snapdragon 650. Kalau dibilang seperti itu, ada benarnya juga sih, soalnya memang SD650 powerfull di performa. Kenapa admin bilang seperti itu karena admin juga mantan pengguna Kenzo yang migrasi ke Mi5 Pro.
Namun terlepas dari itu fungsi dari sebuah smartphone adalah sebagai alat komunikasi. Sehingga dibutuhkan talktime, waktu siaga yang lebih lama. Untuk penggunaan sehari-hari Xiaomi Redmi Note 4 tercatat bisa bertahan lebih dari 24 jam dalam kondisi internet 4G LTE menyala. Jika disandingkan dengan Wifi bakal lebih lama lagi. Hal inilah yang membuat banyak orang menyukai Xiaomi Redmi Note 4.
"Oh iya min, sebenarnya Xiaomi Redmi Note 4 itu ada berapa versi sih? Kok saya lihat ada yang pakai Mediatek dan Snapdragon? Belum lagi yang pakai Mediatek lebih murah" Pertanyaan bagus ni, yup masih banyak calon pembeli yang bingung sebenarnya Redmi Note 4 itu ada berapa versi.
Seperti yang sudah kamu singgung tadi bahwa Redmi Note 4 itu memang punya 2 versi yaitu Redmi Note 4 Mediatek dengan code name Nikel dan yang satunya lagi adalah Redmi Note 4 with Snapdragon dengan code name Mido. Versi pertama yang dijual ke pasar adalah Redmi Note 4 Mediatek yang mana dijual untuk negara China.
Loch kok di Indonesia juga ada? Bukannya cuma untuk negara China?! Iya ada juga karena peminat smartphone Xiaomi di tanah air itu tinggi. Walhasil para distributor berlomba-lomba mendatangkannya. Spesifikasinya sendiri bisa kamu lihat pada Screenshot di bawah ini:
"Terus min kok ada yang jual di toko Online Redmi Note 4 ini dengan sebutan Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 PRO? Yang benar yang mana nih? Redmi Note 4X atau Redmi Note 4 PRO?!" Wah kamu orang yang cukup teliti yah. Untuk Xiaomi Redmi Note 4 versi Snapdragon sendiri memang terpecah lagi menjadi 2 golongan yaitu Redmi Note 4X dan Redmi Note 4 Pro. Sebenarnya tidak ada penambahan kata "PRO" di akhiran Redmi Note 4. Cuma karena alasan kemudahan untuk penamaan saja, maka jadilah banyak pengguna yang menyebut Redmi Note 4 PRO.
Sama halnya dulu ketika pertama kali keluar Redmi Note 3 versi Snapdragon juga disebut Redmi Note 3 PRO. Secara resmi untuk penamaan sendiri, Mido diberi nama Redmi Note 4 with Snapdragon yang khusus ditujukan untuk pasar global. Eiitss.. belum selesai sampai disitu kok. Asal kamu tahu saja, berdasarkan kode produksi, Redmi Note 4 with Snapdragon dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Redmi Note 4X dengan kode produksi 2016101
b. Redmi Note 4 versi Global dengan kode 2016102, dan yang terakhir adalah
c. Redmi Note 4 versi global namun diajukan untuk pasar India dengan kode 2016100
Secara umum, Redmi Note 4 yang memiliki kode 2016102 dan 2016101 adalah sama saja, akan tetapi kode akhiran 101 dijual khusus untuk pasar China yang mana kamu kenal sekarang dengan sebutan Redmi Note 4X (hal ini dilakukan Xiaomi untuk memberikan pembeda pada Redmi Note 4 versi Mediateknya). Nah sedangkan 102 ditujukan buat Redmi Note 4 pasar Global, termasuk Indonesia yang sudah ada versi resmi bergaransi TAM nya. Seperti yang sudah admin kelompokkan di atas tadi, kode 2016100 dijual untuk pasar India alias Made in India.
"Min apakah ada perbedaan yang kentara dari ketiga tipe Xiaomi Redmi Note 4 di atas seperti yang sudah admin bagikan di atas?" Secara kasat mata kamu akan kesulitan membedakannya karena dari segi fisik, ketiganya mempunya bentuk yang sama persis. Ya karena dibuat dengan rangka body, dan Logic Board yang sama (kecuali Redmi Note 4 Mediatek yang beda design). Jadi akan sangat sulit membedakannya kecuali kamu melihat langsung sendiri kode produksi yang tertera di dusboxnya atau bertanya langsung ke penjual (yah syukur-syukur mereka tahu).
Namun begitu bukan berarti tidak ada perbedaannya loch, yang paling kentara dari ketiga mode Redmi Note 4 di atas adalah dari segi Band LTE serta versi Bluetooth yang dibawa. Yang mana Redmi Note 4 untuk pasar India dengan kode 2016100 dibekali teknologi bluetooth v4.1, serta Band LTE 1,3,5,40. Sedangkan untuk Redmi Note 4 dengan kode 2016101 dan 2016102 dipersenjatai Bluetooth v4.2, serta LTE Band 1,3,5,7,38,39,40,41.
Kalau dilihat dari segi spesifikasi band, Redmi Note 4 versi Global Indonesia dan versi china memiliki dukungan Band yang lebih banyak. Hal ini lah yang membuat kamu bisa dengan mudah bergonta-ganti kartu SIM 4G LTE dari berbagai operator termasuk Smartfren. Bagaimana dengan redmi Note 4 versi India? berarti jelek donk?! Bukan jelek tapi memang Mido tersebut dijual berdasarkan kondisi dan kebijakan negara India, yah jadi lebih menguntungkan jika digunakan oleh orang India.
Asal kamu tahu saja, Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon tidaklah dibekali sensor kamera yang sama, oleh karena itu beberapa pengguna Mido mengeluhkan jika hasil kamera mereka kurang begitu bagus terlebih apabila dibandingkan dengan Redmi Note 3 PRO. Namun sebaliknya ada juga yang merasa sangat puas dengan foto hasil kamera Redmi Note 4.
Hal ini tidak lain karena pembagian sensor kamera secara random. Yup, sebagian ada yang diberikan sensor kamera besutan Sony yaitu IMX258 yang mana sensor kamera Sony tipe ini lebih ke arah cool sedangkan ada juga yang mendapatkan sensor kamera buatan Samsung s5k3I8 lebih unggul di Low Light sehingga hasil fotonya cenderung warm.
Sejalan lurus dengan Sensor kamera dan Band tadi, untuk urusan sensor fingerprint dan panel LCD juga dibuat random. Beberapa Redmi Note 4 mendapatkan sensor Fingerprint dari fpc, dan ada juga yang dapat goodix. Serta ada yang kebagian panel LCD Tianma dan boe. Mana yang bagus? wah itu bergantung lagi dari selera. Panel Tianma sendiri cenderung cerah agak kebiruan (colder) sedangkan tipikal boe itu lebih warm atau sekilas mirip yellowish.
Buat kamu yang ingin membeli Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon dalam waktu dekat ini, ada baiknya cari-cari dan tanya dulu ke penjualnya. Lebih bagus lagi kalau bisa Cod agar bisa mendapatkan redmi Note 4 versi yang kamu sukai. Soal urusan rom sebenarnya tidak ada perbedaan antara Redmi Note 4X, Redmi Note 4 versi India dan Global Indonesia. Kesemuanya bisa menggunakan Rom Miui yang sama.
Hanya saja untuk Redmi Note 4 versi china jika menggunakan rom Miui china maka tulisannya nanti adalah Redmi Note 4X, hal ini wajar karena Redmi Note 4X ditujukan untuk pasar China dan idealnya menggunakan rom Miui versi China stable, namun tetap bisa kok menggunakan rom Miui versi global dan tulisannya sendiri akan menjadi Redmi Note 4 tanpa ada embel-embel huruf "X".
Soal kelengkapan seperti kepala charger, kabel USB dan yang paling krusial adalah bentuk kaki charger itu semua di sesuaikan dengan negara pembuat atau negara tujuan penjualan. Umumnya Redmi Note 4X akan dibekali dengan kaki gepeng, sedangkan Redmi Note 4 PRO yang sudah dirakit di Batam akan menggunakan standar kaki charger Indonesia atau EU. Oh iya, tidak da yang namanya headset, IEM, handsfree ya di dalam penjualan smartphone Xiaomi.
Sekain artikel kali ini terkait tentang berbagai jenis dari Xiaomi Redmi Note 4 with Snapdragon. Silahkan tulis di kolom komentar jika kamu punya pengalaman terkait selama menggunakan Mido. Supaya buat calon pembeli tambah ngerti dan paham dengan barang yang akan mereka beli. Jangan lupa +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com