Bagaimana Cara Kalibrasi Baterai Smartphone Xiaomi yang Tepat dan Benar Agar Makin Hemat Daya?
Benarkah jika setelah membeli Smartphone Xiaomi maka sebelum bisa menggunakannya harus di charge terlebih dahulu selama 4 jam? Kalau tidak maka bisa merusak baterai ponsel Xiaomi sehingga mudah drop atau kurang maksimal. Apakah ini sebuah keharusan atau hanya sebuah mitos? Jadi bagaimana cara kalibrasi baterai smartphone Xiaomi yang benar? Bersama admin miuitutorial.com, kali kita akan bahas bagaimana cara mengkalibrasi baterai xiaomi yang tepat based on pengalaman admin.
Banyak di antara kamu biasanya ketika selesai bertransaksi membeli ponsel terutama di toko offline akan mendapati pernyataan ini dari si penjualnya yaitu "kak, kalau sudah sampai di rumah nanti ponselnya jangan langsung digunakan ya tapi dicharge terlebih dahulu selama empat jam dalam kondisi mati (termasuk kakak)", "Nah loch emank kenapa mbak?! Inikah Smartphone bukan feature phone", "Soalnya memang dari sananya sudah seperti itu kak, saya kan cewek pasti selalu benar" ... Kok kesel ya?! Hahaha..
Tenang kok bukan kamu saja yang pernah mengalami kejadian seperti di atas tadi, admin juga pernah. Pernyataan ini muncul pada saat admin untuk pertama kali membeli ponsel Sony Ericsson J105 Naite. Kala itu admin masih memaklumi dan mengikuti saran dari penjual, tapi ketika admin coba membantu teman membeli Xiaomi Redmi 3s di toko offline. Hasilnya juga sama, admin mendapati pernyataan kalau setelah sampai di rumah, Xiaomi Redmi 3s ini harus di charge terlebih dahulu selama 3 hingga 4 jam dalam kondisi mati. Admin heran, jangan-jangan mbak yang jual Redmi 3s ini adalah anak dari sepupunya mbak yang jual J105i Naite kemarin?! Mungkinkah mereka adalah SPG yang tertukar?
Kalau kamu perhatikan sebenarnya sudah ada lebih dari 50% daya baterai yang terisi di smartphone yang baru dibeli. Lantas sebenarnya dari mana asal pernyataan yang mengharuskan sebuah baterai Smartphone Xiaomi harus di charge terlebih dahulu selama tiga hingga 4 jam sebelum digunakan? Ternyata awal mula dari keharusan mengisi baterai selama 4 jam tersebut berawal dari penggunaan jenis baterai NICD atau NIMH yang digunakan ponsel pada tahun 1995 hingga 2000. Memang baterai jenis ini lebih bagus dicharge dalam waktu lama karena bisa memperpanjang usia baterai dan lama pengisiannya bukanlah 4 jam tapi 8 jam. Jadi sebenarnya kamu sudah mendapatkan subsidi waktu dari mbak-mbak nya, haha..
Lantas apakah masih harus mengisi daya baterai selama 4 jam di zaman smartphone canggih saat ini? Bagaimana cara kalibrasi baterai smartphone xiaomi yang tepat dan benar? Sejauh admin tahu ada 2 cara dalam mengkalibrasi baterai ponsel Xiaomi yaitu dengan menggunakan metode manual dan yang kedua menggunakan bantuan aplikasi. Admin sendiri lebih suka menggunakan cara manual karena lebih yakin saja, tapi bukan berarti cara kalibrasi baterai menggunakan aplikasi kurang bagus.
Cara Manual
1. Sepulang dari membeli smartphone xiaomi, nyalakan terlebih dahulu lalu sambungkan ke charger via kabel USB
2. Biarkan ponsel xiaomi terisi baterainya hingga penuh 100%
3. Usahakan dalam proses pengisian baterai, jaringan data seluler dimatikan agar tidak membuat lama proses pengisian daya
4. Setelah terisi penuh 100% (biasanya ditandai dengan lampu Led notifikasi xiaomi berwarna hijau), segera matikan ponsel xiaomi tersebut
5. Dalam kondisi mati, charge kembali smartphone xiaomi menggunakan charger bawaan. Kemudian tunggu hingga terisi penuh 100%
6. Jika sudah penuh, nyalakan lagi smartphone xiaomi kamu lalu pakai seperti biasa misalkan untuk browsing, play musik, main game, chatting dan sebagainya hingga baterai smartphone xiaomi tersebut habis sendiri (mati sendiri) yang ditunjukkan persentase baterai 0%
7. Setelah mati sendiri, jangan buru-buru dicharge tapi biarkan terlebih dahulu 10 hingga 15 menit
8. Kalau sudah lewat dari waktu tersebut, baru boleh kamu charge sampai 100% dalam kondisi mati
9. Ingat untuk jangan mencabut charger dari ponsel xiaomi jika belum 100%
10. Lakukan kalibrasi ini 1 hingga 3 kali atau misalkan baterai smartphone xiaomi kamu sudah mulai terasa boros
Cara Otomatis
1. Ambil aplikasi battery monitor di sini lalu install seperti biasa di Smartphone Xiaomi kamu
2. Setelah terinstal, cubit layar Xiaomi nanti akan muncul opsi untuk menambahkan widget
3. Pasang widget dari battery monitor tadi ke homescreen
4. Sambungkan smartphone Xiaomi ke kabel charge lalu isi hingga penuh
5. Jika baterai ponsel Xiaomi sudah penuh, jangan langsung dicabut dari kabel charger tapi perhatikan dulu angka pada widget battery monitor tadi, jika sudah menunjukkan angka optimal kapasitas baterai baru boleh kamu cabut
6. Setelah itu silahkan restart
7. Selamat sekarang smartphone xiaomi kamu sudah berkalibrasi
8. Selain bisa battery monitor, kamu juga bisa menggunakan battery calibration yang ada di sini
Dua cara kalibrasi baterai Xiaomi di atas baik itu versi manual maupun versi otomatis via aplikasi tidak harus atau wajib kamu ikuti karena baterai ponsel jaman sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan jenis baterai NICD atau NIMH yang memang membutuhkan waktu pengisian daya lebih lama, tapi sudah menggunakan jenis baterai Litium ion dan yang terbaru sudah dipakai hampir pada semua smartphone Xiaomi adalah Li Polymer. Terlebih management daya baterai pada smartphone sekarang ini sudah canggih. Jadi admin anggap kalibrasi baterai di atas sebagai sebuah metode atau cara opsional saja. Boleh kamu ikuti boleh juga tidak. Cara kalibrasi baterai ini tidak terbatas hanya pada Smartphone yang sudah admin coba saja tapi juga bisa kamu praktekkan pada xiaomi tipe lain semisal Redmi 2/prime, Redmi 3/Pro, Redmi 3s/x, Redmi 4/A/Prime, Redmi 4x, Redmi PRO, Redmi Note 3 Mediatek, Redmi Note 4X/PRO, Mi5s/Plus, Mi6/PRO, Mi Note/PRO, Mi Note 2, Mi MIX, Mi MAX, Mi MAX 2, Mi PAD all version, Redmi Note 2 MTK, Redmi 1s, bahkan bisa kamu terapkan juga pada smartphone Android dari brand lain semisal Samsung, LG, Motorola, Sony, dan sebagainya. Admin sendiri sudah mempraktekkan cara ini pada tablet Apple iPad 4 dan terbukti bisa nyala hingga 5 hari lebih dengan Screen on Time (SOT) di atas 18 jam.
Punya kota lebih? sudah admin buatkan cara praktek dari tutorial kalibrasi baterai Smartphone Xiaomi ini dalam bentuk video:
Seperti yang sudah pernah singgung di atas tadi, admin sendiri mempraktekkan cara kalibrasi baterai ini semenjak menggunakan Redmi Note 3 PRO hingga Mi5 PRO dan memang ada perubahan yang cukup signifikan ketimbang Smartphone xiaomi punya teman admin yang tidak di kalibrasi sama sekali seperti masa penggunaan baterai dan efisiensi daya. Tapi itu juga kembali lagi bagaimana cara. Atau kebiasaan kamu dalam menggunakan ponsel xiaomi sehari-hari. Pada artikel sebelumnya admin juga sudah pernah membahas bagaimana kiat-kiat menghemat penggunaan daya baterai Xiaomi di sini, silahkan dicoba dan dikombinasikan dengan teknik kalibrasi baterai ini. Silahkan tulis di kolom komentar jika ada yang kurang dipahami dari tutorial ini, bantu admin untuk +1, like dan bagikan, semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Haruskah Baterai Pada Smartphone Xiaomi Dikalibrasi Supaya Tidak Mudah Drop atau Soak? Lantas Bagaimana Cara? Simak Berikut Ini
Bagaimana Cara Kalibrasi Baterai Smartphone Xiaomi yang Tepat dan Benar Agar Makin Hemat Daya? |
Banyak di antara kamu biasanya ketika selesai bertransaksi membeli ponsel terutama di toko offline akan mendapati pernyataan ini dari si penjualnya yaitu "kak, kalau sudah sampai di rumah nanti ponselnya jangan langsung digunakan ya tapi dicharge terlebih dahulu selama empat jam dalam kondisi mati (termasuk kakak)", "Nah loch emank kenapa mbak?! Inikah Smartphone bukan feature phone", "Soalnya memang dari sananya sudah seperti itu kak, saya kan cewek pasti selalu benar" ... Kok kesel ya?! Hahaha..
Tenang kok bukan kamu saja yang pernah mengalami kejadian seperti di atas tadi, admin juga pernah. Pernyataan ini muncul pada saat admin untuk pertama kali membeli ponsel Sony Ericsson J105 Naite. Kala itu admin masih memaklumi dan mengikuti saran dari penjual, tapi ketika admin coba membantu teman membeli Xiaomi Redmi 3s di toko offline. Hasilnya juga sama, admin mendapati pernyataan kalau setelah sampai di rumah, Xiaomi Redmi 3s ini harus di charge terlebih dahulu selama 3 hingga 4 jam dalam kondisi mati. Admin heran, jangan-jangan mbak yang jual Redmi 3s ini adalah anak dari sepupunya mbak yang jual J105i Naite kemarin?! Mungkinkah mereka adalah SPG yang tertukar?
Kalau kamu perhatikan sebenarnya sudah ada lebih dari 50% daya baterai yang terisi di smartphone yang baru dibeli. Lantas sebenarnya dari mana asal pernyataan yang mengharuskan sebuah baterai Smartphone Xiaomi harus di charge terlebih dahulu selama tiga hingga 4 jam sebelum digunakan? Ternyata awal mula dari keharusan mengisi baterai selama 4 jam tersebut berawal dari penggunaan jenis baterai NICD atau NIMH yang digunakan ponsel pada tahun 1995 hingga 2000. Memang baterai jenis ini lebih bagus dicharge dalam waktu lama karena bisa memperpanjang usia baterai dan lama pengisiannya bukanlah 4 jam tapi 8 jam. Jadi sebenarnya kamu sudah mendapatkan subsidi waktu dari mbak-mbak nya, haha..
Lantas apakah masih harus mengisi daya baterai selama 4 jam di zaman smartphone canggih saat ini? Bagaimana cara kalibrasi baterai smartphone xiaomi yang tepat dan benar? Sejauh admin tahu ada 2 cara dalam mengkalibrasi baterai ponsel Xiaomi yaitu dengan menggunakan metode manual dan yang kedua menggunakan bantuan aplikasi. Admin sendiri lebih suka menggunakan cara manual karena lebih yakin saja, tapi bukan berarti cara kalibrasi baterai menggunakan aplikasi kurang bagus.
Cara Manual
1. Sepulang dari membeli smartphone xiaomi, nyalakan terlebih dahulu lalu sambungkan ke charger via kabel USB
2. Biarkan ponsel xiaomi terisi baterainya hingga penuh 100%
3. Usahakan dalam proses pengisian baterai, jaringan data seluler dimatikan agar tidak membuat lama proses pengisian daya
4. Setelah terisi penuh 100% (biasanya ditandai dengan lampu Led notifikasi xiaomi berwarna hijau), segera matikan ponsel xiaomi tersebut
5. Dalam kondisi mati, charge kembali smartphone xiaomi menggunakan charger bawaan. Kemudian tunggu hingga terisi penuh 100%
6. Jika sudah penuh, nyalakan lagi smartphone xiaomi kamu lalu pakai seperti biasa misalkan untuk browsing, play musik, main game, chatting dan sebagainya hingga baterai smartphone xiaomi tersebut habis sendiri (mati sendiri) yang ditunjukkan persentase baterai 0%
7. Setelah mati sendiri, jangan buru-buru dicharge tapi biarkan terlebih dahulu 10 hingga 15 menit
8. Kalau sudah lewat dari waktu tersebut, baru boleh kamu charge sampai 100% dalam kondisi mati
9. Ingat untuk jangan mencabut charger dari ponsel xiaomi jika belum 100%
10. Lakukan kalibrasi ini 1 hingga 3 kali atau misalkan baterai smartphone xiaomi kamu sudah mulai terasa boros
Cara Otomatis
1. Ambil aplikasi battery monitor di sini lalu install seperti biasa di Smartphone Xiaomi kamu
2. Setelah terinstal, cubit layar Xiaomi nanti akan muncul opsi untuk menambahkan widget
3. Pasang widget dari battery monitor tadi ke homescreen
4. Sambungkan smartphone Xiaomi ke kabel charge lalu isi hingga penuh
5. Jika baterai ponsel Xiaomi sudah penuh, jangan langsung dicabut dari kabel charger tapi perhatikan dulu angka pada widget battery monitor tadi, jika sudah menunjukkan angka optimal kapasitas baterai baru boleh kamu cabut
6. Setelah itu silahkan restart
7. Selamat sekarang smartphone xiaomi kamu sudah berkalibrasi
8. Selain bisa battery monitor, kamu juga bisa menggunakan battery calibration yang ada di sini
Dua cara kalibrasi baterai Xiaomi di atas baik itu versi manual maupun versi otomatis via aplikasi tidak harus atau wajib kamu ikuti karena baterai ponsel jaman sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan jenis baterai NICD atau NIMH yang memang membutuhkan waktu pengisian daya lebih lama, tapi sudah menggunakan jenis baterai Litium ion dan yang terbaru sudah dipakai hampir pada semua smartphone Xiaomi adalah Li Polymer. Terlebih management daya baterai pada smartphone sekarang ini sudah canggih. Jadi admin anggap kalibrasi baterai di atas sebagai sebuah metode atau cara opsional saja. Boleh kamu ikuti boleh juga tidak. Cara kalibrasi baterai ini tidak terbatas hanya pada Smartphone yang sudah admin coba saja tapi juga bisa kamu praktekkan pada xiaomi tipe lain semisal Redmi 2/prime, Redmi 3/Pro, Redmi 3s/x, Redmi 4/A/Prime, Redmi 4x, Redmi PRO, Redmi Note 3 Mediatek, Redmi Note 4X/PRO, Mi5s/Plus, Mi6/PRO, Mi Note/PRO, Mi Note 2, Mi MIX, Mi MAX, Mi MAX 2, Mi PAD all version, Redmi Note 2 MTK, Redmi 1s, bahkan bisa kamu terapkan juga pada smartphone Android dari brand lain semisal Samsung, LG, Motorola, Sony, dan sebagainya. Admin sendiri sudah mempraktekkan cara ini pada tablet Apple iPad 4 dan terbukti bisa nyala hingga 5 hari lebih dengan Screen on Time (SOT) di atas 18 jam.
Punya kota lebih? sudah admin buatkan cara praktek dari tutorial kalibrasi baterai Smartphone Xiaomi ini dalam bentuk video:
Seperti yang sudah pernah singgung di atas tadi, admin sendiri mempraktekkan cara kalibrasi baterai ini semenjak menggunakan Redmi Note 3 PRO hingga Mi5 PRO dan memang ada perubahan yang cukup signifikan ketimbang Smartphone xiaomi punya teman admin yang tidak di kalibrasi sama sekali seperti masa penggunaan baterai dan efisiensi daya. Tapi itu juga kembali lagi bagaimana cara. Atau kebiasaan kamu dalam menggunakan ponsel xiaomi sehari-hari. Pada artikel sebelumnya admin juga sudah pernah membahas bagaimana kiat-kiat menghemat penggunaan daya baterai Xiaomi di sini, silahkan dicoba dan dikombinasikan dengan teknik kalibrasi baterai ini. Silahkan tulis di kolom komentar jika ada yang kurang dipahami dari tutorial ini, bantu admin untuk +1, like dan bagikan, semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com