Admin Tidak Bertanggung Jawab Jika Smartphone Xiaomi Kamu Makin Ngebut Setelah Mempraktekkan 14 Tips Optimasi Miui 8 Berikut Ini
Dalam sehari berapa kali kamu melakukan charging pada smartphone Xiaomi kamu? 2x, 3x atau bahkan lebih? Sudah konsumsi baterainya boros, lama-kelamaan performa ponsel Xiaomi kamu terus menurun? Gejala ini ditunjukkan dengan perpindahan antar aplikasi yang tidak lancar, main game terasa Lag terus cepat panas. Sehingga mau tidak mau harus membawa powerbank kemana-mana. Jika itu yang sedang kamu alami, admin punya solusinya. Tidak sedikit tips-tips optimasi Miui 8 Xiaomi ini admin sering praktekkan dan terbukti membuat Redmi Note 3 PRO admin dulu dan Mi5 PRO yang sekarang terhindar dari istilah "Manusia Tembok". Apa saja tips tersebut? Simak berikut ini!
Siapa yang tidak mau jika performa smartphone Xiaomi nya menjadi lebih kencang, irit baterai, koneksi internet ngebut, plus tidak cepat panas. Admin dan kamu yang sedang membaca artikel ini pastinya mengidam-idamkan hal tersebut. Saking menginginkannya, admin yakin sudah berbagai cara uang telah kamu lakukan termasuk membaca artikel tentang cara menghemat baterai yang pernah admin buatkan di sini. Tidak ada yang salah memang karena kita sebagai pengguna Xiaomi memiliki ekspektasi tinggi, terlebih spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi di atas rata-rata banderolan Smartphone Android yang dijual oleh vendor lain.
Namun perlu diingat, sadar atau tidak pasti kamu sedikit banyak tahu jika sistem operasi Android berbalut antar MI atau yang lebih dikenal dengan Miui sudah terkenal kehandalannya dalam menguras RAM.. haha.. Admin tahu ini sudah sedari dulu sebelum ada yang namanya Xiaomi, masih berupa custom rom bebas. Oleh karena itu agar bisa dengan leluasa menjalankan OS android MIUI 8, maka setidaknya minimal 2 GB RAM yang dibutuhkan, lebih aman lagi jika RAM 3 GB. Akan tetapi tidak sepenuhnya OS Miui 8 yang menjadi faktor utama smartphone Xiaomi kamu menjadi lambat, main game Lag, boros baterai, dan cepat panas. Ada beberapa faktor lain semisal banyaknya bloatware, aplikasi yang jarang kamu pakai tapi tetap saja diinstal, kapasitas memori penuh, jarang wipe Cache, dan pasti penggunanya sendiri yang berekspektasi lebih.. Hahaha.. Namanya juga buatan manusia, pasti ada kekurangan.
Berikut ini admin akan kasih tunjuk bagaimana cara mengoptimalkan sistem operasi MIUI 8. Terlebih cara ini sedikit banyak sudah admin praktekkan sendiri dan terbukti menambah lama waktu pemakaian atau Screen on Time (SOT), Xiaomi Mi5 PRO dan Redmi Note 3 PRO admin dulu lebih lancar digunakan tanpa ada Lag yang berarti serta panas berlebih. Sebelum kita mulai, admin ingin mengucapkan terima kasih dulu kepada agan Prabu Andro@grupfracebookkenzo karena beliau yang sudah merangkumnya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Gunakan Rom Miui official dari Xiaomi
Sederhana tapi efektif. Jika kamu baru pertama kali membeli smartphone Xiaomi, ada baiknya coba dicek terlebih dahulu atau bila perlu ditanyakan kepada penjualnya langsung, rom miui 8 versi apa yang sedang terinstal di smartphone Xiaomi. Jika rom distributor ada baiknya segera pindah/install rom official miui 8 saja karena di rom distributor banyak sekali bug rom yang mengganggu mulai dari aplikasi yang sering menutup sendiri, iklan pop-up yang entah dari mana datangnya tiba-tiba muncul saja baik pada saat bermain game, membuka aplikasi, atau tidak melakukan apa-apa. Namun jika kamu tidak tahu rom miui versi apa yang sedang terpasang, terlebih si seller juga tidak tahu. Silahkan baca tutorial cara membedakan antara rom miui 8 distributor abal-abal dengan rom official miui di sini. Sedangkan untuk cara flashingnya bisa kamu lihat di sini (pilih sesuai jenis device masing-masing)
2. Freeze atau bekukan aplikasi system yang tidak pernah dipakai
Ya..ya.. ya admin tahu sekali karena admin juga pernah mengalaminya ketika baru punya smartphone Android, suka gelap mata lihat aplikasi yang banyak berderet di Playstore. Serasa ingin diinstall semua. Padahal yang sering dipakai juga 3 atau 4 aplikasi saja. Namun jika memang ada beberapa aplikasi lain yang ingin kamu gunakan namun intensitasnya jarang. Ada baiknya coba di Freeze atau dibekukan saja aplikasi tersebut. untuk membekukan aplikasi sebenarnya bisa dilakukan melalui pengaturan > aplikasi terinstal, namun admin lebih menyarankan kamu untuk membekukan aplikasi via Titanium Backup karena lebih efektif dan efisien. Hanya saja untuk bisa menggunakan aplikasi Titanium Backup ini, pertama-tama smartphone Xiaomi kamu harus sudah dalam keadaan root superSU terlebih dahulu. Untuk cara root superSU pada seluruh jenis ponsel Xiaomi bisa kamu kunjungi di sini, sedangkan untuk cara menggunakan Titanium backup bisa baca-baca referensinya di sini.
Berikut adalah daftar aplikasi Miui 8 yang bisa kamu Freeze (ingat coba satu persatu, warning akan bootloop jadi take a risk sendiri)
Catatan:
- Jika apk di atas tidak ada di ponsel Xiaomi kamu, abaikan saja
- Jika sering update jangan Freeze updater
- Hapus aplikasi PowerKeeper jika tidak membutuhkan notification Instagram dll (Messenger dan Whatsapp tetap work!)
- Jika tidak bisa menyimpan atau memindahkan data di explorer, aktifkan DocumentsUI
- Jika ingin memasukkan Ringtones, buka file manager lalu pastekan di internal/MIUI/ringtone
- Unfreeze jika membutuhkan app backup, lalu Freeze lagi jika sudah digunakan
- Jika Mode Dual App & Second Space dipakai, jangan Freeze SecurityCoreAdd
- Kalau ada aplikasi yang sering dipakai di daftar atas, jangan di Freeze
- Jika ada apk crash itu wajar untuk pertama kalinya
3. Ganti aplikasi ke yang lebih enteng (mixplorer, quickpic, facebook lite, dll)
Manusia mana di muka bumi ini yang punya smartphone entah itu Android, iOS, Windows Phone dan sebagainya yang tidak terinstal aplikasi sosial media seperti facebook, Twitter, path, instagram dan bla..bla..bla.. Kecuali seorang psikopat.. Tapi tahukan kamu jika aplikasi sosial media seperti Facebook adalah biang keladi dari borosnya penggunaan baterai, dan LAG pada smartphone Xiaomi? Mau bukti?! coba kamu uninstall aplikasi tersebut selama 3 hari atau seminggu lalu bandingkan sebelum dan sesudah dipasangi aplikasi facebook. Pihak facebook sendiri mengakui jika aplikasi mereka itu terkenal boros akan RAM, konsumsi baterai, dan data internet. oleh karena ini saban waktu facebook melakukan update berkala pada aplikasi mereka yang pada kenyataannya admin rasa tidak ada bedanya, tetap saja boros.
Masak iya harus di uninstall aplikasi Facebook cuma gegara mengejar Screen on Time (SOT) di smartphone Xiaomi? Tentu tidak, admin masih punya solusi lain yaitu dengan menggunakan aplikasi facebook lite. Sedikit banyak fitur yang ada pada facebook full version terdapat pada facebook lite. Selain migrasi ke facebook lite, kamu juga bisa menerapkan konsep lite ini pada aplikasi lain semisal Gallery bawaan MIUI diganti ke QuickPic (set video tidak bisa diputar/dimainkan via QuickPic) lalu install aplikasi MX Player. untuk file explorer bisa menggunakan root explorer atau solid explorer. buat yang belum punya bisa ambil di sini untuk root explorer dan di sini untuk solid explorer.
4. Hapus autostart app pakai SD Maid
Autostart? Yup bukan hanya Komputer saja yang ada istilah autostart tadi sistem Android yang dalam bahasan kita kali ini adalah smartphone Xiaomi Miui 8 juga ada istilah Autostart Apps. Sederhananya aplikasi yang punya tipikal autostart bakal jalan otomatis ketika smartphone Xiaomi kamu dihidupkan. Kalau cuma 2 atau 3 aplikasi yang jalan otomatis tidak jadi masalah, namun jika aplikasi itu banyak. Nah ini yang jadi disebut balak 12. Secara default sebenarnya Miui 8 sudah menyediakan akses pengaturan aplikasi yang autostart melalui security/keamanan > perizinan > mulai otomatis, namun jika kamu ingin yang lebih expert, coba aplikasi bernama SD Maid.
Adapun cara penggunaannya sebagai berikut:
a. Buka SD Maid
b. Masuk ke setting nya
c. Klik AppControl
d. Centang Include System-apps
e. Kembali ke menu awal
f. Masuk ke tab AppControl di menu sebelah kiri
g. Klik tombol refresh warna hijau
h. Klik tombol kanan atas untuk memfilter
i. Klik boot
Nonaktifkan autostart tiap aplikasi di bawah dengan cara:
a. Klik aplikasinya
b. Klik Receiver Manager
c. Nonaktifkan yg ada tulisan Boot_Completed saja
Daftar aplikasi yang suka autostart sendiri:
5. Update busybox
Buat yang belum diupdate Busybox nya bisa ambil di sini, di sini atau di sini
6. Ganti animasi 0.5x di Developers Settings
7. Centang Force GPU Rendering di Developers Settings.
8. Jangan setting display > Colors and contrast ke auto
9. Nonaktifkan auto-brighness
Nah ini dia yang sering admin lakukan. Walaupun Xiaomi Redmi Note 3 PRO dan Mi5 PRO admin sudah punya yang namanya teknologi auto brightness tapi tetap saja admin nonaktifkan fitur ini. Karena kalau admin amati layar pada ponsel Xiaomi dipaksa untuk terus menerus adaptasi pada cahaya di sekiat, walhasil daya yang digunakan naik turun dan otomatis mengurangi screen on Time. Jadi untuk kecerahan layar set ke manual saja.
10. Selalu ingat untuk menonaktifkan Wifi , Mobile Data , Bluetooth , GPS ketika tidak digunakan. Jika ditinggal tidur, saya lebih suka mode pesawat
Yup terlebih pada saat tidur atau tidak digunakan dalam waktu lama. Misalkan admin mau tidur tapi tidak ingin repot menghidupkan kembali ponsel Xiaomi tapi tidak juga ingin terganggu suara berisik notifikasi yang masuk, maka dengan sigap langsung ubah ke mode pesawat. Selain bisa menghemat penggunaan baterai, dengan menjalankan kebiasaan ini otak kamu terhindar dari radiasi ponsel terus menerus selama tidur. Lagian juga siapa yang mau facebookan saat tidur, haha..
11. Nonaktifkan Syncing
Untuk sinkron yang satu ini admin tidak matikan sepenuhnya namun hanya fungsi-fungsi tertentu saja semisal cuma kontak, SMS, wifi akun, note, find my device yang admin aktifkan via Mi akun, sedangkan untuk aplikasi google cuma Gmail saja yang admin sinkron. ini adalah kebiasaan admin jadi silahkan kamu sesuaikan sendiri mau dinonaktfikan sepenuhnya atau fungsi tertentu saja.
12. Kurangi apps notification, hanya mengaktifkan Messenger, BBM & Whatsapp, notification facebook (dll) di browser tidak perlu jika sudah memakai aplikasinya
13. Jangan gunakan fitur Lock device when in pocket
14. Atur background process limit menjadi 2 di developers (opsional)
Catatan:
- Kredit to Prabu Andro@grupfracebookkenzo
Jika kamu punya cara yang lain untuk lebih mengoptimalkan sistem Miui 8 pada smartphone Xiaomi, silahkan tulis di kolom komentar. Jangan lupa +1, like dan bagikan, semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Admin Tidak Bertanggung Jawab Jika Smartphone Xiaomi Kamu Makin Ngebut Setelah Mempraktekkan 14 Tips Optimasi Miui 8 Berikut Ini
 |
| Admin Tidak Bertanggung Jawab Jika Smartphone Xiaomi Kamu Makin Ngebut Setelah Mempraktekkan 14 Tips Optimasi Miui 8 Berikut Ini |
Siapa yang tidak mau jika performa smartphone Xiaomi nya menjadi lebih kencang, irit baterai, koneksi internet ngebut, plus tidak cepat panas. Admin dan kamu yang sedang membaca artikel ini pastinya mengidam-idamkan hal tersebut. Saking menginginkannya, admin yakin sudah berbagai cara uang telah kamu lakukan termasuk membaca artikel tentang cara menghemat baterai yang pernah admin buatkan di sini. Tidak ada yang salah memang karena kita sebagai pengguna Xiaomi memiliki ekspektasi tinggi, terlebih spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi di atas rata-rata banderolan Smartphone Android yang dijual oleh vendor lain.
Namun perlu diingat, sadar atau tidak pasti kamu sedikit banyak tahu jika sistem operasi Android berbalut antar MI atau yang lebih dikenal dengan Miui sudah terkenal kehandalannya dalam menguras RAM.. haha.. Admin tahu ini sudah sedari dulu sebelum ada yang namanya Xiaomi, masih berupa custom rom bebas. Oleh karena itu agar bisa dengan leluasa menjalankan OS android MIUI 8, maka setidaknya minimal 2 GB RAM yang dibutuhkan, lebih aman lagi jika RAM 3 GB. Akan tetapi tidak sepenuhnya OS Miui 8 yang menjadi faktor utama smartphone Xiaomi kamu menjadi lambat, main game Lag, boros baterai, dan cepat panas. Ada beberapa faktor lain semisal banyaknya bloatware, aplikasi yang jarang kamu pakai tapi tetap saja diinstal, kapasitas memori penuh, jarang wipe Cache, dan pasti penggunanya sendiri yang berekspektasi lebih.. Hahaha.. Namanya juga buatan manusia, pasti ada kekurangan.
Berikut ini admin akan kasih tunjuk bagaimana cara mengoptimalkan sistem operasi MIUI 8. Terlebih cara ini sedikit banyak sudah admin praktekkan sendiri dan terbukti menambah lama waktu pemakaian atau Screen on Time (SOT), Xiaomi Mi5 PRO dan Redmi Note 3 PRO admin dulu lebih lancar digunakan tanpa ada Lag yang berarti serta panas berlebih. Sebelum kita mulai, admin ingin mengucapkan terima kasih dulu kepada agan Prabu Andro@grupfracebookkenzo karena beliau yang sudah merangkumnya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Gunakan Rom Miui official dari Xiaomi
Sederhana tapi efektif. Jika kamu baru pertama kali membeli smartphone Xiaomi, ada baiknya coba dicek terlebih dahulu atau bila perlu ditanyakan kepada penjualnya langsung, rom miui 8 versi apa yang sedang terinstal di smartphone Xiaomi. Jika rom distributor ada baiknya segera pindah/install rom official miui 8 saja karena di rom distributor banyak sekali bug rom yang mengganggu mulai dari aplikasi yang sering menutup sendiri, iklan pop-up yang entah dari mana datangnya tiba-tiba muncul saja baik pada saat bermain game, membuka aplikasi, atau tidak melakukan apa-apa. Namun jika kamu tidak tahu rom miui versi apa yang sedang terpasang, terlebih si seller juga tidak tahu. Silahkan baca tutorial cara membedakan antara rom miui 8 distributor abal-abal dengan rom official miui di sini. Sedangkan untuk cara flashingnya bisa kamu lihat di sini (pilih sesuai jenis device masing-masing)
2. Freeze atau bekukan aplikasi system yang tidak pernah dipakai
Ya..ya.. ya admin tahu sekali karena admin juga pernah mengalaminya ketika baru punya smartphone Android, suka gelap mata lihat aplikasi yang banyak berderet di Playstore. Serasa ingin diinstall semua. Padahal yang sering dipakai juga 3 atau 4 aplikasi saja. Namun jika memang ada beberapa aplikasi lain yang ingin kamu gunakan namun intensitasnya jarang. Ada baiknya coba di Freeze atau dibekukan saja aplikasi tersebut. untuk membekukan aplikasi sebenarnya bisa dilakukan melalui pengaturan > aplikasi terinstal, namun admin lebih menyarankan kamu untuk membekukan aplikasi via Titanium Backup karena lebih efektif dan efisien. Hanya saja untuk bisa menggunakan aplikasi Titanium Backup ini, pertama-tama smartphone Xiaomi kamu harus sudah dalam keadaan root superSU terlebih dahulu. Untuk cara root superSU pada seluruh jenis ponsel Xiaomi bisa kamu kunjungi di sini, sedangkan untuk cara menggunakan Titanium backup bisa baca-baca referensinya di sini.
Berikut adalah daftar aplikasi Miui 8 yang bisa kamu Freeze (ingat coba satu persatu, warning akan bootloop jadi take a risk sendiri)
System/app/
| AMAPNetworkLocation | AnalyticsCore | AntiSpam |
| AppIndexProvider | ApplicationsProvider | BugReport |
| Floating Calculator | CalendarImporter | CloudPrint2 |
| CloudService | DocumentsUI | |
| FileExplorer > Mixplorer | FM | FTPreCheck |
| FWUpgrade | FWUpgradeProvider | GuardProvider |
| HTMLViewer | KingSoftCleaner | KSICibaEngine |
| GoogleSmart Keyboard | LiveWallpaperPicker | LocationEM2 |
| Metok | MiAssistant | MiGalleryLockscreen |
| MiLinkService | MiraVision | MiuiCompass |
| MiuiScanner | Quickpic | MiuiVideo |
| MiWallpaper | MTKAndroidSuiteDaemon | MtkFloatMenu |
| MTKLogger | NetworkAssistant2 | ColorNotes |
| Notes | PacProcessor | PaymentService |
| PerfTurbo | PicoTts | PowerKeeper |
| PrintSpooler | QuickSearchBox | SecurityAdd |
| SecurityCoreAdd | SmsExtra | SoundRecorder |
| SpacesCore | SpacesPolicyApp | SpacesSettings |
| SSCMService | StepsProvider | SYSOPT |
| SystemHelper | TouchAssistant | TranslationService |
| Updater | VoiceUnlock | Whetstone |
| XiaomiSimActivateService | XMRemoteController | - |
System/priv-app
| Browser | cit | CleanMaster |
| CloudBackup | CloudServiceSysbase | DownloadProviderUI |
| GoogleFeedback | GooglePartnerSetup | Shareit |
| MiDrop | Mipub | Quickpic |
| MiuiGallery | MusicFX | OneTimeInitializer |
| PersonalAssistant | SharedStorageBackup | SpacesManagerService |
| SpacesTrustAgent | Stk1 | WearherProvider |
| Weather | YellowPages | - |
Catatan:
- Jika apk di atas tidak ada di ponsel Xiaomi kamu, abaikan saja
- Jika sering update jangan Freeze updater
- Hapus aplikasi PowerKeeper jika tidak membutuhkan notification Instagram dll (Messenger dan Whatsapp tetap work!)
- Jika tidak bisa menyimpan atau memindahkan data di explorer, aktifkan DocumentsUI
- Jika ingin memasukkan Ringtones, buka file manager lalu pastekan di internal/MIUI/ringtone
- Unfreeze jika membutuhkan app backup, lalu Freeze lagi jika sudah digunakan
- Jika Mode Dual App & Second Space dipakai, jangan Freeze SecurityCoreAdd
- Kalau ada aplikasi yang sering dipakai di daftar atas, jangan di Freeze
- Jika ada apk crash itu wajar untuk pertama kalinya
3. Ganti aplikasi ke yang lebih enteng (mixplorer, quickpic, facebook lite, dll)
Manusia mana di muka bumi ini yang punya smartphone entah itu Android, iOS, Windows Phone dan sebagainya yang tidak terinstal aplikasi sosial media seperti facebook, Twitter, path, instagram dan bla..bla..bla.. Kecuali seorang psikopat.. Tapi tahukan kamu jika aplikasi sosial media seperti Facebook adalah biang keladi dari borosnya penggunaan baterai, dan LAG pada smartphone Xiaomi? Mau bukti?! coba kamu uninstall aplikasi tersebut selama 3 hari atau seminggu lalu bandingkan sebelum dan sesudah dipasangi aplikasi facebook. Pihak facebook sendiri mengakui jika aplikasi mereka itu terkenal boros akan RAM, konsumsi baterai, dan data internet. oleh karena ini saban waktu facebook melakukan update berkala pada aplikasi mereka yang pada kenyataannya admin rasa tidak ada bedanya, tetap saja boros.
Masak iya harus di uninstall aplikasi Facebook cuma gegara mengejar Screen on Time (SOT) di smartphone Xiaomi? Tentu tidak, admin masih punya solusi lain yaitu dengan menggunakan aplikasi facebook lite. Sedikit banyak fitur yang ada pada facebook full version terdapat pada facebook lite. Selain migrasi ke facebook lite, kamu juga bisa menerapkan konsep lite ini pada aplikasi lain semisal Gallery bawaan MIUI diganti ke QuickPic (set video tidak bisa diputar/dimainkan via QuickPic) lalu install aplikasi MX Player. untuk file explorer bisa menggunakan root explorer atau solid explorer. buat yang belum punya bisa ambil di sini untuk root explorer dan di sini untuk solid explorer.
4. Hapus autostart app pakai SD Maid
Autostart? Yup bukan hanya Komputer saja yang ada istilah autostart tadi sistem Android yang dalam bahasan kita kali ini adalah smartphone Xiaomi Miui 8 juga ada istilah Autostart Apps. Sederhananya aplikasi yang punya tipikal autostart bakal jalan otomatis ketika smartphone Xiaomi kamu dihidupkan. Kalau cuma 2 atau 3 aplikasi yang jalan otomatis tidak jadi masalah, namun jika aplikasi itu banyak. Nah ini yang jadi disebut balak 12. Secara default sebenarnya Miui 8 sudah menyediakan akses pengaturan aplikasi yang autostart melalui security/keamanan > perizinan > mulai otomatis, namun jika kamu ingin yang lebih expert, coba aplikasi bernama SD Maid.
Adapun cara penggunaannya sebagai berikut:
a. Buka SD Maid
b. Masuk ke setting nya
c. Klik AppControl
d. Centang Include System-apps
e. Kembali ke menu awal
f. Masuk ke tab AppControl di menu sebelah kiri
g. Klik tombol refresh warna hijau
h. Klik tombol kanan atas untuk memfilter
i. Klik boot
Nonaktifkan autostart tiap aplikasi di bawah dengan cara:
a. Klik aplikasinya
b. Klik Receiver Manager
c. Nonaktifkan yg ada tulisan Boot_Completed saja
Daftar aplikasi yang suka autostart sendiri:
| MIUI SDK (com.miui.core) | SIM Toolkit (com.android.stk) |
| Music (com.miui.player) | Google One Time Init (com.google.android.onetimeinitializer) |
| Download Manager (com.android.provider.downloads) | Contacts Storrage (com.android.provider.contacts) |
| Calendar storage (com.android.provider.calendar) | Calendar (com.android.calendar) |
| Backup (com.miui.backup) | Xiaomi Service Framework (com.xiaomi.xmsf) |
| Xiaomi Sim Activate Service (com.xiaomi.simactivate.service) | Updater (com.android.updater) |
| Themes (com.android.thememanager) | Omacp (com.mediatek.omacp) |
| Notes (com.miui.notes) | OneTimeInitializer (com.android.onetimeinitializer) |
| PersonalAssistantPlugin (com.miui.home.launcher.assistant) | MTK NLP Service (com.mediatek.nlpservice) |
| Google Partner Setup (com.google.android.partnersetup) | Google Contacts Sync (com.google.android.syncadapters.contacts) |
| Atci_service (com.mediatek.atci.service) | - |
5. Update busybox
Buat yang belum diupdate Busybox nya bisa ambil di sini, di sini atau di sini
6. Ganti animasi 0.5x di Developers Settings
7. Centang Force GPU Rendering di Developers Settings.
8. Jangan setting display > Colors and contrast ke auto
9. Nonaktifkan auto-brighness
Nah ini dia yang sering admin lakukan. Walaupun Xiaomi Redmi Note 3 PRO dan Mi5 PRO admin sudah punya yang namanya teknologi auto brightness tapi tetap saja admin nonaktifkan fitur ini. Karena kalau admin amati layar pada ponsel Xiaomi dipaksa untuk terus menerus adaptasi pada cahaya di sekiat, walhasil daya yang digunakan naik turun dan otomatis mengurangi screen on Time. Jadi untuk kecerahan layar set ke manual saja.
10. Selalu ingat untuk menonaktifkan Wifi , Mobile Data , Bluetooth , GPS ketika tidak digunakan. Jika ditinggal tidur, saya lebih suka mode pesawat
Yup terlebih pada saat tidur atau tidak digunakan dalam waktu lama. Misalkan admin mau tidur tapi tidak ingin repot menghidupkan kembali ponsel Xiaomi tapi tidak juga ingin terganggu suara berisik notifikasi yang masuk, maka dengan sigap langsung ubah ke mode pesawat. Selain bisa menghemat penggunaan baterai, dengan menjalankan kebiasaan ini otak kamu terhindar dari radiasi ponsel terus menerus selama tidur. Lagian juga siapa yang mau facebookan saat tidur, haha..
11. Nonaktifkan Syncing
Untuk sinkron yang satu ini admin tidak matikan sepenuhnya namun hanya fungsi-fungsi tertentu saja semisal cuma kontak, SMS, wifi akun, note, find my device yang admin aktifkan via Mi akun, sedangkan untuk aplikasi google cuma Gmail saja yang admin sinkron. ini adalah kebiasaan admin jadi silahkan kamu sesuaikan sendiri mau dinonaktfikan sepenuhnya atau fungsi tertentu saja.
12. Kurangi apps notification, hanya mengaktifkan Messenger, BBM & Whatsapp, notification facebook (dll) di browser tidak perlu jika sudah memakai aplikasinya
13. Jangan gunakan fitur Lock device when in pocket
14. Atur background process limit menjadi 2 di developers (opsional)
Catatan:
- Kredit to Prabu Andro@grupfracebookkenzo
Jika kamu punya cara yang lain untuk lebih mengoptimalkan sistem Miui 8 pada smartphone Xiaomi, silahkan tulis di kolom komentar. Jangan lupa +1, like dan bagikan, semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
