Punya Kapasitas RAM Besar tapi Smartphone Xiaomi Kamu Masih Lemot? Coba Tutorial Berikut Ini!
Padahal smartphone xiaomi kamu memiliki kapasitas RAM yang besar tapi kenapa bisa sampai lemot? Belum lagi aplikasi sosial media semisal facebook, whatsapp, LINE, Path dan instagram yang diinstall cuma sedikit. Kira-kira apa penyebab dari Lag pada smartphone Xiaomi? Apakah dikarenakan bug pada rom atau rom Miui 8 yang digunakan masih berstatus rom distributor abal-abal? Agar lebih jelas mari kita bahas sama-sama.
Mengutip pernyataan dari agan +Boy Patria bahwa, "Kebanyakan Rom xiaomi running system berbasis x64 bit,tentunya menyedot ruang ram. Kalau di lihat system/apps/running,cache. di sana lah kita bakal menemukan apps yang berjalan secara background atau cache yang sungguh berat". Nah setelah membaca penjelasan di atas, sedikit banyak kamu sudah mendapatkan gambaran terkait masalah mengapa Smartphone Xiaomi kamu yang sudah dibekali RAM besar namun masih saja ditemukan Lag, lemot dan sebagainya ketika melakukan perpindahan ataupun membuka aplikasi.
Namun selain itu tidak menutup kemungkinan juga rom miui 8 yang sedang kamu gunakan tersebut adalah rom distributor abal-abal dikarenakan pada rom jenis tersebut cukup banyak bloatware semisal aplikasi yang tidak dibutuhkan, belum lagi iklan pop-up yang tiba-tiba muncul ketika kamu sedang berasysik ria internetan. Ada baiknya kamu baca penjelasan terkait cara membedakan rom distributor abal-abal dengan rom miui 8 official di sini. Okey jika sudah dipastikan rom miui 8 yang kamu gunakan tersebut adalah rom official, kita lanjut ke tutorialnya.
Caranya:
1. Buka aplikasi keamanan/security
2. Lalu pilih perizinan > perizinan lainnya > geser ke kanan "perizinan" >kemudian gulir layar ke bawah > lalu cari start in background Services atau mulai di latar belakang > kemudian kamu pilih aplikasi mana yang ingin kamu disable di belakang layar
3. Jika sudah lanjut tekan reboot
4. Supaya lebih mudah dipahami, sudah admin sertakan juga tutorial ini dalam bentuk video:
Catatan:
- Cara ini tidak membutuhkan akses root SuperSU sama sekali
- Thanks to agan boy patria atas ilmunya yang bermanfaat
Apakah metode disable aplikasi yang berjalan di background ini aman? Pastinya aman karena secara pribadi sudah admin coba sendiri pada Xiaomi Mi5 pro, selain itu sudah dicoba juga oleh pengguna Redmi Note 3 PRO Snapdragon. Bagaimana dengan xiaomi tipe lain semisal Mi4, mi4i, mi4s, mi4, mi5s/plus, redmi 4/A/Prime, Redmi 3/pro, redmi 3s/x, Remi Note 3 MTK, Redmi Note 2/prime, redmi pro, redmi note 4x dan versi mediateknya? Jawabannya tentu saja aman, asalkan tidak semua aplikasi yang kamu disable.
Cukup lakukan saja pada aplikasi yang kamu anggap tidak sering digunakan semisal game yang jarang dibuka. Apakah metode ini sama dengan Force kill? berdasarkan penjelasan agan boy, ini sangat berbeda karena jika melakukan Force kill pada aplikasi yang kita tuju maka aplikasi tersebut secara tidak kamu sadari bakal melakukan restart kemudian berjalan kembali di belakang layar, sedangkan dengan metode disable in background ini maka sepenuhnya aplikasi tersebut akan tertutup. Secara tidak langsung cara ini akan membuat Screen on Time (SOT) ponsel xiaomi kamu bertambah, belum lagi waktu booting yang terasa lebih cepat.
Apabila ada yang kurang kamu pahami terkait tutorial ini silahkan tulis di kolom komentar. Follow akun google + admin agar notifikasi komentar yang sudah diketik bisa masuk, +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat salam admin miuitutorial.com
Punya Kapasitas RAM Besar tapi Smartphone Xiaomi Kamu Masih Lemot? Coba Tutorial Berikut Ini!
 |
| Punya Kapasitas RAM Besar tapi Smartphone Xiaomi Kamu Masih Lemot? Coba Tutorial Berikut Ini! |
Mengutip pernyataan dari agan +Boy Patria bahwa, "Kebanyakan Rom xiaomi running system berbasis x64 bit,tentunya menyedot ruang ram. Kalau di lihat system/apps/running,cache. di sana lah kita bakal menemukan apps yang berjalan secara background atau cache yang sungguh berat". Nah setelah membaca penjelasan di atas, sedikit banyak kamu sudah mendapatkan gambaran terkait masalah mengapa Smartphone Xiaomi kamu yang sudah dibekali RAM besar namun masih saja ditemukan Lag, lemot dan sebagainya ketika melakukan perpindahan ataupun membuka aplikasi.
Namun selain itu tidak menutup kemungkinan juga rom miui 8 yang sedang kamu gunakan tersebut adalah rom distributor abal-abal dikarenakan pada rom jenis tersebut cukup banyak bloatware semisal aplikasi yang tidak dibutuhkan, belum lagi iklan pop-up yang tiba-tiba muncul ketika kamu sedang berasysik ria internetan. Ada baiknya kamu baca penjelasan terkait cara membedakan rom distributor abal-abal dengan rom miui 8 official di sini. Okey jika sudah dipastikan rom miui 8 yang kamu gunakan tersebut adalah rom official, kita lanjut ke tutorialnya.
Caranya:
1. Buka aplikasi keamanan/security
2. Lalu pilih perizinan > perizinan lainnya > geser ke kanan "perizinan" >kemudian gulir layar ke bawah > lalu cari start in background Services atau mulai di latar belakang > kemudian kamu pilih aplikasi mana yang ingin kamu disable di belakang layar
3. Jika sudah lanjut tekan reboot
4. Supaya lebih mudah dipahami, sudah admin sertakan juga tutorial ini dalam bentuk video:
Catatan:
- Cara ini tidak membutuhkan akses root SuperSU sama sekali
- Thanks to agan boy patria atas ilmunya yang bermanfaat
Apakah metode disable aplikasi yang berjalan di background ini aman? Pastinya aman karena secara pribadi sudah admin coba sendiri pada Xiaomi Mi5 pro, selain itu sudah dicoba juga oleh pengguna Redmi Note 3 PRO Snapdragon. Bagaimana dengan xiaomi tipe lain semisal Mi4, mi4i, mi4s, mi4, mi5s/plus, redmi 4/A/Prime, Redmi 3/pro, redmi 3s/x, Remi Note 3 MTK, Redmi Note 2/prime, redmi pro, redmi note 4x dan versi mediateknya? Jawabannya tentu saja aman, asalkan tidak semua aplikasi yang kamu disable.
Cukup lakukan saja pada aplikasi yang kamu anggap tidak sering digunakan semisal game yang jarang dibuka. Apakah metode ini sama dengan Force kill? berdasarkan penjelasan agan boy, ini sangat berbeda karena jika melakukan Force kill pada aplikasi yang kita tuju maka aplikasi tersebut secara tidak kamu sadari bakal melakukan restart kemudian berjalan kembali di belakang layar, sedangkan dengan metode disable in background ini maka sepenuhnya aplikasi tersebut akan tertutup. Secara tidak langsung cara ini akan membuat Screen on Time (SOT) ponsel xiaomi kamu bertambah, belum lagi waktu booting yang terasa lebih cepat.
Apabila ada yang kurang kamu pahami terkait tutorial ini silahkan tulis di kolom komentar. Follow akun google + admin agar notifikasi komentar yang sudah diketik bisa masuk, +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat salam admin miuitutorial.com
