Bisakah Flashing Rom Miui via Mi Flashtool Tanpa Menghapus Data Internal Memory Xiaomi? Tentu Bisa: Ini Tutorial Caranya
Ingin coba flashing rom Miui 8 di smartphone xiaomi tapi khawatir semua data yang ada di internal memory hilang, terhapus atau lenyap? atau sudah memilih opsi "Flash all except storage dan Flash all except data and storage" tapi masih juga terhapus semua data-data penting yang ada di internal memory smartphone xiaomi? Berarti kita sama, karena admin juga pernah mengalaminya. untuk itu admin akan membagikan tutorial cara flashing rom miui via mi flashtool tanpa menghapus semua data-data di internal memory.
Jika admin disuruh memilih mau flashing rom via Custom TWRP atau mi flashtool, pasti admin akan memilih flashing rom miui menggunakan custom TWRP. Alasannya sederhana karena dengan melakukan flashing rom miui via TWRP recovery tidak akan pernah menghilangkan data-data penting yang ada di internal memory. Selain itu tidak perlu bantuan komputer segala. Jadi kamu bisa melakukan flashing dimanapun dan kapanpun pada smartphone xioami tercinta.
Nah masalahnya tidak semua pengguna ponsel xiaomi itu sudah meng-unlock bootloadernya, atau memang tidak mau unlock bootloader, padahal untuk bisa flashing menggunakna custom TWRP syarat utamanya harus unlock bootloader dulu, lantas bagaimana buat pengguna smartphone xioami yang masih locked bootloader? jalan satu-satunya ialang flashing rom miui 8 menggunakan mi flashtool, selain lebih aman juga tidak perlu harus unlock bootloader segala.
Akan tetapi masalahnya bukan sudah selesai sampai disitu karena sepengalaman admin menggunakan mi flashtool semenjak Redmi note 3 pro hingga yang sekarang Mi5 pro, kesemua data-data penting yang ada di internal memory bakal terhapus sekalipun kamu memilih opsi Flash all except storage atau Flash all except data and storage (admin sudah coba sendiri), Jadi intinya opsi manapun yang kamu pilih akan berakhir di "flash all".
Padahal tidak semua orang punya waktu untuk memindahkan data-data yang ada di internal memory smartphone xioami, selain itu jumlah data yang cukup besar teruatama data-data game sehingga proses transfer data bakal lebih lama lagi, sedangkan mode transfer yang disediakan cuma MTP saja, tidak ada opsi lain. Otomatis jika mengalami kendala seperti putus sambungan di tengah jalan, maka kamu harus mengulanginya lagi atau memilah mana data yang sudah ditransfer dan mana yang belum.
Buat pengguna ponsel xiaomi yang mengalammi bootloop, hardbrick bahkan mati total bakal lebih perih lagi karena belum sempat mengamankan data-data penting yang ada di internal memory (pengalamn admin hilang data 100gb-an di mi5 pro T_T). Lantas dari semua penjelasan panjang lebar tersebut, bagaimana cara mengatasi mi flastool yang menghapus sendiri semua data di internal memory ponsel xiaomi sekalipun sudah memilih opsi Flash all except storage dan Flash all except data and storage?
Dengan membuat tutorial ini, pastinya admin sudah punya cara mengatasinya. Ternyata yang perlu kamu lakukan sangat mudah yaitu cukup menghapus satu baris script atau kode yang menjadi biang keladi hilangnya data-data penting kamu ketika flashing menggunakan mi flashtool. Caranya yaitu:
1. Ini optional tapi tujuannya memudahkan yaitu silahkan install notepad++ di komputer kamu. Buat yang belum punya silahkan ke sini
2. Jika tidak ingin menginstall notepad ++, kamu masig tetap bisa kok menggunakan notepad bawaan windows
3. Silahkan ekstrak fastboot rom berformat .tgz yang sudah kamu miliki menggunakan aplikasi winrar
4. Nanti hasil ekstrak tersebut kamu akan mendapati beberapa file .bat beserta 1 folder image
5. Di antara file .bat tersebut terdapat file bernama "flash_all.bat"
6. Tugas kamu adalah membuka file tersebut dengan cara klik kanan > open with notepad++ atau notepad biasa
7. Cari tulisan "fastboot %* erase DDR" (tanpa tanda kutip), agar lebih mudah lagi kamu bisa gunakan fasilitas pencari Ctrl + F
8. Apabila sudah ketemu, silahkan kamu hapus kemudian simpan
9. Ingat jangan sampai menghapus tulisan lainnya selain "fastboot %* erase DDR"
10. Jika sudah, silahkan kamu flashing smartphone xioami kamu seperti biasa menggunakan mi flashtool
11. Agar lebih mudah dipahami, admin juga sertakan tutorial ini dalam bentuk video: (sedang proses upload)
Sekedar saran, ada baiknya kamu juga lakukan backup file secara berkala agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data-data penting di smartphone xiaomi tidak terjadi. Karena yang namanya data misalkan foto, video dokumen sering kali lebih bernilai harganya ketimbang harga device itu sendiri. Sekian tutorial dari admin bagaimana cara mengatasi hilangnya data ketika flashing rom miui menggunakan mi flashtool di smartphoen xiaomi. Jangan lupa follow akun google plus, +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Bisakah Flashing Rom Miui via Mi Flashtool Tanpa Menghapus Data Internal Memory Xiaomi? Tentu Bisa: Ini Tutorial Caranya
Bisakah Flashing Rom Miui via Mi Flashtool Tanpa Menghapus Data Internal Memory Xiaomi? Tentu Bisa: Ini Tutorial Caranya |
Jika admin disuruh memilih mau flashing rom via Custom TWRP atau mi flashtool, pasti admin akan memilih flashing rom miui menggunakan custom TWRP. Alasannya sederhana karena dengan melakukan flashing rom miui via TWRP recovery tidak akan pernah menghilangkan data-data penting yang ada di internal memory. Selain itu tidak perlu bantuan komputer segala. Jadi kamu bisa melakukan flashing dimanapun dan kapanpun pada smartphone xioami tercinta.
Nah masalahnya tidak semua pengguna ponsel xiaomi itu sudah meng-unlock bootloadernya, atau memang tidak mau unlock bootloader, padahal untuk bisa flashing menggunakna custom TWRP syarat utamanya harus unlock bootloader dulu, lantas bagaimana buat pengguna smartphone xioami yang masih locked bootloader? jalan satu-satunya ialang flashing rom miui 8 menggunakan mi flashtool, selain lebih aman juga tidak perlu harus unlock bootloader segala.
Akan tetapi masalahnya bukan sudah selesai sampai disitu karena sepengalaman admin menggunakan mi flashtool semenjak Redmi note 3 pro hingga yang sekarang Mi5 pro, kesemua data-data penting yang ada di internal memory bakal terhapus sekalipun kamu memilih opsi Flash all except storage atau Flash all except data and storage (admin sudah coba sendiri), Jadi intinya opsi manapun yang kamu pilih akan berakhir di "flash all".
Padahal tidak semua orang punya waktu untuk memindahkan data-data yang ada di internal memory smartphone xioami, selain itu jumlah data yang cukup besar teruatama data-data game sehingga proses transfer data bakal lebih lama lagi, sedangkan mode transfer yang disediakan cuma MTP saja, tidak ada opsi lain. Otomatis jika mengalami kendala seperti putus sambungan di tengah jalan, maka kamu harus mengulanginya lagi atau memilah mana data yang sudah ditransfer dan mana yang belum.
Buat pengguna ponsel xiaomi yang mengalammi bootloop, hardbrick bahkan mati total bakal lebih perih lagi karena belum sempat mengamankan data-data penting yang ada di internal memory (pengalamn admin hilang data 100gb-an di mi5 pro T_T). Lantas dari semua penjelasan panjang lebar tersebut, bagaimana cara mengatasi mi flastool yang menghapus sendiri semua data di internal memory ponsel xiaomi sekalipun sudah memilih opsi Flash all except storage dan Flash all except data and storage?
Dengan membuat tutorial ini, pastinya admin sudah punya cara mengatasinya. Ternyata yang perlu kamu lakukan sangat mudah yaitu cukup menghapus satu baris script atau kode yang menjadi biang keladi hilangnya data-data penting kamu ketika flashing menggunakan mi flashtool. Caranya yaitu:
1. Ini optional tapi tujuannya memudahkan yaitu silahkan install notepad++ di komputer kamu. Buat yang belum punya silahkan ke sini
2. Jika tidak ingin menginstall notepad ++, kamu masig tetap bisa kok menggunakan notepad bawaan windows
3. Silahkan ekstrak fastboot rom berformat .tgz yang sudah kamu miliki menggunakan aplikasi winrar
4. Nanti hasil ekstrak tersebut kamu akan mendapati beberapa file .bat beserta 1 folder image
5. Di antara file .bat tersebut terdapat file bernama "flash_all.bat"
6. Tugas kamu adalah membuka file tersebut dengan cara klik kanan > open with notepad++ atau notepad biasa
7. Cari tulisan "fastboot %* erase DDR" (tanpa tanda kutip), agar lebih mudah lagi kamu bisa gunakan fasilitas pencari Ctrl + F
8. Apabila sudah ketemu, silahkan kamu hapus kemudian simpan
9. Ingat jangan sampai menghapus tulisan lainnya selain "fastboot %* erase DDR"
10. Jika sudah, silahkan kamu flashing smartphone xioami kamu seperti biasa menggunakan mi flashtool
11. Agar lebih mudah dipahami, admin juga sertakan tutorial ini dalam bentuk video: (sedang proses upload)
Sekedar saran, ada baiknya kamu juga lakukan backup file secara berkala agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data-data penting di smartphone xiaomi tidak terjadi. Karena yang namanya data misalkan foto, video dokumen sering kali lebih bernilai harganya ketimbang harga device itu sendiri. Sekian tutorial dari admin bagaimana cara mengatasi hilangnya data ketika flashing rom miui menggunakan mi flashtool di smartphoen xiaomi. Jangan lupa follow akun google plus, +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com