Niatnya Masuk Mode Fastboot di Smartphone Xiaomi tapi Malah Masuk Mode Pengisian Daya? Ini Cara Memperbaikinya
Pernahkah kamu mengalami situasi seperti ini pada smartphone Xiaomi, "Ketika sudah berhasil masuk ke mode fastboot lalu disambungkan ke komputer menggunakan kabel USB bukannya terdeteksi tapi ponsel xiaomi kamu malah mati lalu masuk ke mode pengisian daya?" Kalau iya, berarti kita sama. Karena admin secara pribadi sudah pernah mengalami hal ini bahkan ketika membantu teman pun juga seperti itu. Untuk itu admin akan coba bagikan beberap solusi yang bisa kamu lakukan berdasarkan pengalaman admin sendiri.
Bisa dibilang mode fastboot sebagai nenek moyangnya mode pada smartphone Android, termasuk juga pada Smartphone Xiaomi. Mulai dari flashing rom, unlock bootloader, install TWRP sampai dengan root SuperSU. Terlebih ketika ketika ponsel xiaomi kamu dihadapkan pada kondisi bootloop apalagi sampai hardbrick, sudah pasti bakal berhadapan dengan mode Fastboot ini.
Nah yang jadi masalahnya ialah sudah jatuh ketimpa tangga pula, niatnya mau masuk mode fastboot, eh malah ketika disambungkan ke komputer bukannya smartphone xiaomi kamu terdeteksi tapi malah masuk ke mode pengisian baterai. Tuh kan apes bener!! Nah berdasarkan pengalaman admin ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan guna mengatasi masalah ini, diantaranya:
1. Pastikan kamu menggunakan Kabel USB original Xiaomi
Usahakan untuk menggunakan kabel Original xiaomi karena selain bisa menghindari terputusnya sambungan (discotected), bisa juga meminimalisir masuknya ke mode pengisian daya ketika disambungkan dalam mode fastboot. Kalaupun memang tidak ada kabel USB original xiaomi, coba gunakan kabel USB dari vendor lain yang kualitasnya original juga atau pihak ketiga semisal Aukey. Karena soal kualitas tidak diperlu diragukan lagi
2. Periksa lagi sambungan kabel USB
Jika sudah menggunakan kabel USB original xiaomi namun masih saja tidak bisa masuk ke mode fastboot tadi malah ke mode pengisian daya, coba kamu cek sambungan mulai dari apakah ada yang longgar di slot USB dan juga host atau rumah USB tersebut. Coba berpindah ke slot USB lainnya. Hindari penggunaan slot USB ekstention semisal 1 slot USB kemudian di pecah jadi beberapa slot menggunakan aksesoris tambahan. Admin punya pengalaman terkait hal ini dimana ponsel Xiaomi admin sulit untuk terdeteksi ketika menggunakan colokan USB ekstension.
3. Install Mi PC suite dan Mi Flashtool
Yang tak kalah pentingnya ialah pastikan komputer kamu sudah terinstall Mi PC suite dan Mi flashtool terbaru. Karena di dalam kedua tools ini terdapat driver yang kamu butuhkan agar smartphone Xiaomi kamu bisa dengan mudah terdeteksi di komputer. Walaupun Mi Flashtool terbaru sekarang sudah mendukung komputasi 32bit, tapi admin sarankan kamu untuk menggunakan windows 64bit agar kedepannya nanti semisal flashing tidak terkendala dengan error "Not enough Storage". Untuk Mi flashtool dan MI PC suite terbaru bisa kamu ambil di sini
4. Cek Device Manager Komputer
Sembari menyambungkan ponsel xiaomi ke komputer via kabel USB tadi, ada baiknya juga kamu buka device manager guna melihat apakah smartphone xioami kamu tadi berhasil dikenali. Biasanya ada pada bagian port atau juga pada menu android di bagain paling atas. Selain itu coba juga untuk mengupdate driver dengan cara klik kanan pada list device yang terdeteksi tadi lalu pilih update driver lalu arahkan ke list atau ke tempat penyimpanan driver xiaomi. Lokasi driver xiaomi ada di C:\XiaoMi\XiaoMiFlash\Source\ThirdParty untuk mi flashtool terbaru versi 2016, sedangkan untuk versi 2015 ke bawah ada di C:\Program Files (x86)\xiaomi\
5. Disable Driver Signature Windows
Coba diingat-ingat lagi, apakah kamu sudah melakukan disable pada driver signature windows? hemm.. belum ya?! nah berarti kamu harus mendisable nya terlebih dahulu. Caranya cukup mudah kok dan sudah admin perbarui juga di sini
6. Restart Komputer
Langkah terakhir serta bisa dibilang sering dilupakan adalah merestart komputer, betul banged kan?! Saking sibuknya memperbaiki smartphone Xaiomi yang tidak berhasil masuk ke mode fastboot, update driver ini itu, colok cabut kabel USB sampai lupa merestart komputer. Padahal driver yang kamu update tadi butuh penyesuaian dengan cara merestart komputer. Kenapa admin bilang begini? karena hal sepele semacam ini sering kali admin lewatkan. Setidaknya dengan menulis tutorial ini bisa mengingatkan admin juga. hehe
Sebagai contoh, sejauh ini dengan menggunakan beberapa cara di atas, admin berhasil masuk dan terdeteksi di mode fastboot pada Xiaomi Mi5 Pro dan Redmi Note 3 PRO. Padahal sebelumnya Mi5 pro admin cuma bisa masuk mode pengisian daya saja ketika disambungkan ke komputer. Apabila kamu memiliki metode yang lebih mudah lagi agar ponsel xiaomi tidak masuk ke mode pengisian daya ketika disambungkan ke komputer dalam mode fastboot, silahkan tulis di kolom komentar, akan sangat membantu sekali. Sekian tips atau tutorial kali ini, jika ada yang kurang dipahami silahkan tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk senantiasa membantu admin dengan cara +1, like dan bagikan tutorial ini. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
Niatnya Masuk Mode Fastboot di Smartphone Xiaomi tapi Malah Masuk Mode Pengisian Daya? Ini Cara Memperbaikinya
 |
| Niatnya Masuk Mode Fastboot di Smartphone Xiaomi tapi Malah Masuk Mode Pengisian Daya? Ini Cara Memperbaikinya |
Bisa dibilang mode fastboot sebagai nenek moyangnya mode pada smartphone Android, termasuk juga pada Smartphone Xiaomi. Mulai dari flashing rom, unlock bootloader, install TWRP sampai dengan root SuperSU. Terlebih ketika ketika ponsel xiaomi kamu dihadapkan pada kondisi bootloop apalagi sampai hardbrick, sudah pasti bakal berhadapan dengan mode Fastboot ini.
Nah yang jadi masalahnya ialah sudah jatuh ketimpa tangga pula, niatnya mau masuk mode fastboot, eh malah ketika disambungkan ke komputer bukannya smartphone xiaomi kamu terdeteksi tapi malah masuk ke mode pengisian baterai. Tuh kan apes bener!! Nah berdasarkan pengalaman admin ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan guna mengatasi masalah ini, diantaranya:
1. Pastikan kamu menggunakan Kabel USB original Xiaomi
Usahakan untuk menggunakan kabel Original xiaomi karena selain bisa menghindari terputusnya sambungan (discotected), bisa juga meminimalisir masuknya ke mode pengisian daya ketika disambungkan dalam mode fastboot. Kalaupun memang tidak ada kabel USB original xiaomi, coba gunakan kabel USB dari vendor lain yang kualitasnya original juga atau pihak ketiga semisal Aukey. Karena soal kualitas tidak diperlu diragukan lagi
2. Periksa lagi sambungan kabel USB
Jika sudah menggunakan kabel USB original xiaomi namun masih saja tidak bisa masuk ke mode fastboot tadi malah ke mode pengisian daya, coba kamu cek sambungan mulai dari apakah ada yang longgar di slot USB dan juga host atau rumah USB tersebut. Coba berpindah ke slot USB lainnya. Hindari penggunaan slot USB ekstention semisal 1 slot USB kemudian di pecah jadi beberapa slot menggunakan aksesoris tambahan. Admin punya pengalaman terkait hal ini dimana ponsel Xiaomi admin sulit untuk terdeteksi ketika menggunakan colokan USB ekstension.
3. Install Mi PC suite dan Mi Flashtool
Yang tak kalah pentingnya ialah pastikan komputer kamu sudah terinstall Mi PC suite dan Mi flashtool terbaru. Karena di dalam kedua tools ini terdapat driver yang kamu butuhkan agar smartphone Xiaomi kamu bisa dengan mudah terdeteksi di komputer. Walaupun Mi Flashtool terbaru sekarang sudah mendukung komputasi 32bit, tapi admin sarankan kamu untuk menggunakan windows 64bit agar kedepannya nanti semisal flashing tidak terkendala dengan error "Not enough Storage". Untuk Mi flashtool dan MI PC suite terbaru bisa kamu ambil di sini
4. Cek Device Manager Komputer
Sembari menyambungkan ponsel xiaomi ke komputer via kabel USB tadi, ada baiknya juga kamu buka device manager guna melihat apakah smartphone xioami kamu tadi berhasil dikenali. Biasanya ada pada bagian port atau juga pada menu android di bagain paling atas. Selain itu coba juga untuk mengupdate driver dengan cara klik kanan pada list device yang terdeteksi tadi lalu pilih update driver lalu arahkan ke list atau ke tempat penyimpanan driver xiaomi. Lokasi driver xiaomi ada di C:\XiaoMi\XiaoMiFlash\Source\ThirdParty untuk mi flashtool terbaru versi 2016, sedangkan untuk versi 2015 ke bawah ada di C:\Program Files (x86)\xiaomi\
5. Disable Driver Signature Windows
Coba diingat-ingat lagi, apakah kamu sudah melakukan disable pada driver signature windows? hemm.. belum ya?! nah berarti kamu harus mendisable nya terlebih dahulu. Caranya cukup mudah kok dan sudah admin perbarui juga di sini
6. Restart Komputer
Langkah terakhir serta bisa dibilang sering dilupakan adalah merestart komputer, betul banged kan?! Saking sibuknya memperbaiki smartphone Xaiomi yang tidak berhasil masuk ke mode fastboot, update driver ini itu, colok cabut kabel USB sampai lupa merestart komputer. Padahal driver yang kamu update tadi butuh penyesuaian dengan cara merestart komputer. Kenapa admin bilang begini? karena hal sepele semacam ini sering kali admin lewatkan. Setidaknya dengan menulis tutorial ini bisa mengingatkan admin juga. hehe
Sebagai contoh, sejauh ini dengan menggunakan beberapa cara di atas, admin berhasil masuk dan terdeteksi di mode fastboot pada Xiaomi Mi5 Pro dan Redmi Note 3 PRO. Padahal sebelumnya Mi5 pro admin cuma bisa masuk mode pengisian daya saja ketika disambungkan ke komputer. Apabila kamu memiliki metode yang lebih mudah lagi agar ponsel xiaomi tidak masuk ke mode pengisian daya ketika disambungkan ke komputer dalam mode fastboot, silahkan tulis di kolom komentar, akan sangat membantu sekali. Sekian tips atau tutorial kali ini, jika ada yang kurang dipahami silahkan tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk senantiasa membantu admin dengan cara +1, like dan bagikan tutorial ini. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.com
