Kangen dengan Stock Rom Miui 8 di Xiaomi Redmi Note 3 PRO tapi Malah Force Closed? Coba Tutorial LazyFlasher Berikut Ini
Bagaimana caranya agar bisa kembali lagi menggunakan stock rom Miui 8 di Xiaomi Redmi Note 3 PRO yang sebelumnya menggunakan custom rom seperti CyanogenMod, MiuiPRO, dan sebagainya? Karena setelah dilakukan flashing rom via custom TWRP malah semua aplikasi di stock rom miui jadi force closed. Jika itu yang sedang kamu alami, admin punya solusinya dan yang pasti tanpa harus repot-repot menggunakan bantuan komputer. Simak berikut ini.
Tidak dapat dipungkiri memang, salah satu kelebihan dari smartphone Android adalah dukungan berlimpah akan custom rom, termasuk smartphone Xiaomi Redmi Note 3 PRO ini. Nah saking banyaknya pilihan custom rom, para pengguna xiaomi Redmi Note 3 PRO sampai lupa dengan stock rom miui 8 nya sendiri, hehehe.. dan ketika ingin kembali menggunakan stock rom Miui 8, pengguna redmi note 3 pro a.k.a kenzo dibikin heran bin bingung. Kenapa semua aplikasi yang berjalan di rom miui 8 tersebut pada force closed. Padahal semua yang diinstruksikan di tutorialnya sendiri sudah benar dijalankan dan tak ada satupun yang terlewatkan. Ada apa gerangan?
Nah rupanya masalah aplikasi yang banyak force closed ketika berpindah dari custom rom semisal CyanogenMod, miuipro ke Stock rom Miui 8 di Xiaomi Redmi Note 3 PRO dingarai karena perbedaan enskripsi pada kedua rom tersebut (CMIIW), untuk itu dibuatlah sebuah file mod atau lebih tepatnya Lazyflasher beserta file rom patched khusus untuk Xiaomi Redmi Note 3 PRO. Buat kamu yang mengalami permasalah yang sudah admin sebutkan tadi, sepertinya sangat tepat jika menggunakan tutorial ini.
Bahan:
- Stock rom Miui 8 patched khusus untuk Redmi Note 3 PRO di sini
- LazyFlasher di sini
- Custom TWRP kenzo di sini atau coba TWRP Re-compile di sini
Caranya:
1. Buat yang masih menggunakan custom TWRP bawaan dari custom rom, dipersilahkan untuk pindah dulu ke custom rom yang dirancang khusus untuk stock rom miui
2. Ambil kesemua bahan di atas seperti LazyFlasher dan rom miui 8 patched lalu pindahkan ke internal memory redmi note 3 pro
3. Silahkan masuk ke mode TWRP recovery
4. Setelah berhasil masuk mode TWRP, lanjut pilih wipe > advanced wipe > lalu centang Syste, data, cache, dalvic cache > swipe ke kanan untuk memulai proses wiping
5. Setelah proses wipe selesai, pilih install alalu arahkan ke rom patched miui 8 for redmi note 3 pro tadi > kemudian swipe ke kanan
6. Kembali ke menu awal, pilih install > arahkan rom patched Miui 8 > swipe ke kanan
7. Lakukan hal yang sama pada LazyPatcher
8. Selesai. Selamat Xiaomi Redmi Note 3 PRO kamu sudah bisa kembali menggunakan stock rom Miui 8 dan juga semua aplikasi dapat berjalan kembali tanpa adanya force closed
Catatan:
- Segala resiko ditanggung penumpang
"Adakah cara yang lebih mudah lagi agar tidak pakai acara menginstall LazyFlasher segala di Xiaomi Redmi Note 3 PRO?" Tentu ada yaitu dengan langsung melakukan flashing rom miui menggunakan Mi Flashtool, tapi ya itu kita semua sudah pasti pada tahu jika flashing rom menggunakan mi flashtool lebih besar kemungkinan untuk kehilangan data-data penting secara permanen yang ada di internal memory Redmi Note 3 PRO sekalipun sebelumnya sudah mencentang Except Eksternal Storage.
Sekian tutorial cara memperbaiki banyaknya aplikasi yang force closed di Xiaomi Redmi Note 3 PRO setelah menggunakan Custom Rom. Jika ada yang kurang dipahami terkait tutorial ini silahkan tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk +1, like, dan bagikan. oh iya.. thanks juga kepada agan +ROAR BLAZZ yang sudah berkenan berbagi tutorial ini. Semoga bermanfaat. Salam admin miuitutorial.com
Kangen dengan Stock Rom Miui 8 di Xiaomi Redmi Note 3 PRO tapi Malah Force Closed? Coba Tutorial LazyFlasher Berikut Ini
 |
| Kangen dengan Stock Rom Miui 8 di Xiaomi Redmi Note 3 PRO tapi Malah Force Closed? Coba Tutorial LazyFlasher Berikut Ini |
Tidak dapat dipungkiri memang, salah satu kelebihan dari smartphone Android adalah dukungan berlimpah akan custom rom, termasuk smartphone Xiaomi Redmi Note 3 PRO ini. Nah saking banyaknya pilihan custom rom, para pengguna xiaomi Redmi Note 3 PRO sampai lupa dengan stock rom miui 8 nya sendiri, hehehe.. dan ketika ingin kembali menggunakan stock rom Miui 8, pengguna redmi note 3 pro a.k.a kenzo dibikin heran bin bingung. Kenapa semua aplikasi yang berjalan di rom miui 8 tersebut pada force closed. Padahal semua yang diinstruksikan di tutorialnya sendiri sudah benar dijalankan dan tak ada satupun yang terlewatkan. Ada apa gerangan?
Nah rupanya masalah aplikasi yang banyak force closed ketika berpindah dari custom rom semisal CyanogenMod, miuipro ke Stock rom Miui 8 di Xiaomi Redmi Note 3 PRO dingarai karena perbedaan enskripsi pada kedua rom tersebut (CMIIW), untuk itu dibuatlah sebuah file mod atau lebih tepatnya Lazyflasher beserta file rom patched khusus untuk Xiaomi Redmi Note 3 PRO. Buat kamu yang mengalami permasalah yang sudah admin sebutkan tadi, sepertinya sangat tepat jika menggunakan tutorial ini.
Bahan:
- Stock rom Miui 8 patched khusus untuk Redmi Note 3 PRO di sini
- LazyFlasher di sini
- Custom TWRP kenzo di sini atau coba TWRP Re-compile di sini
Caranya:
1. Buat yang masih menggunakan custom TWRP bawaan dari custom rom, dipersilahkan untuk pindah dulu ke custom rom yang dirancang khusus untuk stock rom miui
2. Ambil kesemua bahan di atas seperti LazyFlasher dan rom miui 8 patched lalu pindahkan ke internal memory redmi note 3 pro
3. Silahkan masuk ke mode TWRP recovery
4. Setelah berhasil masuk mode TWRP, lanjut pilih wipe > advanced wipe > lalu centang Syste, data, cache, dalvic cache > swipe ke kanan untuk memulai proses wiping
5. Setelah proses wipe selesai, pilih install alalu arahkan ke rom patched miui 8 for redmi note 3 pro tadi > kemudian swipe ke kanan
6. Kembali ke menu awal, pilih install > arahkan rom patched Miui 8 > swipe ke kanan
7. Lakukan hal yang sama pada LazyPatcher
8. Selesai. Selamat Xiaomi Redmi Note 3 PRO kamu sudah bisa kembali menggunakan stock rom Miui 8 dan juga semua aplikasi dapat berjalan kembali tanpa adanya force closed
Catatan:
- Segala resiko ditanggung penumpang
"Adakah cara yang lebih mudah lagi agar tidak pakai acara menginstall LazyFlasher segala di Xiaomi Redmi Note 3 PRO?" Tentu ada yaitu dengan langsung melakukan flashing rom miui menggunakan Mi Flashtool, tapi ya itu kita semua sudah pasti pada tahu jika flashing rom menggunakan mi flashtool lebih besar kemungkinan untuk kehilangan data-data penting secara permanen yang ada di internal memory Redmi Note 3 PRO sekalipun sebelumnya sudah mencentang Except Eksternal Storage.
Sekian tutorial cara memperbaiki banyaknya aplikasi yang force closed di Xiaomi Redmi Note 3 PRO setelah menggunakan Custom Rom. Jika ada yang kurang dipahami terkait tutorial ini silahkan tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk +1, like, dan bagikan. oh iya.. thanks juga kepada agan +ROAR BLAZZ yang sudah berkenan berbagi tutorial ini. Semoga bermanfaat. Salam admin miuitutorial.com
