Bingung Membeli Smartphone Xiaomi Berprosesor Snapdragon atau Mediatek? Simak Komparasinya di Miuitutorial.com Berikut Ini
Kamu dibikin galau memilih antara Smartphone Xioami berprosesor Mediatek atau Snapdragon? Lebih powerfull yang mana jika digunakan untuk bermain game serta membuka sosial media? Kali ini admin akan membahas perbedaan antara smartphone Xiaomi yang tenagai prosesor Snapdragon dengan yang diotaki Mediatek. Agar Kamu tepat dalam memilih ponsel xiaomi sesuai dengan kebutuhan.
Berbicara soal prosesor snapdragon by Qualcomm maupun seri terbarunya Mediatek yangti seri Helio X25. Mengingatkan admin pada kubu merah dan kubu biru. Yap, siapa lagi kalau bukan AMD dan Intel. Kenapa admin bisa menginta seperti itu? karena filosofi dari kedua pabrikan/vendor prosesor tersebut sama alias mirip. Yang mana Prosesor Mediatek mewakili AMD yang lebih konsen ke jumlah core sedangkan prosesor Snapdragon lebih ke optimasi tiap-tiap core yang sudah ada.
Admin sendiri bukanlah fanboy salah satu dari prosesor tersebut karena admin sudah mencoba kedua prosesor tersebut bahkan sudah pernah mecoba di satu tipe device xiaomi yang berbeda prosornya saja yaitu Redmi Note 3 Mediatek dengan Redmi Note 3 PRO. Yang mana Seri Redmi Note 3 pertama kali admin beli diotaki oleh Mediatek Helio X10 dan tak lama dari itu admin migrasi ke redmi note 3 pro berprosesor Snapdragon by Qualcomm. Bahkan smartphone xioami pertama admin adalah Redmi Note 3G yang kala itu masih menggunakan prosesor octa Core a.k.a 8 core by Mediatek MT6592
Dulu saat Redmi Note 3 terpecah menjadi dua varian yaitu Mediatek dan Qualcomm. Banyak pengguna baru xaiomi yang bingung harus pilih mana. Secara yang namanya pembeli selain memikirkan performa barang yang diincar juga pasti sensitif soal harga. Dari Harga sendiri Redmi Note 3 Mediatek dibandrol dengan harga yang lebih rendah ketimbang redmi note 3 PRO. Penjelasan soal peberdaan antara redmi note 3 mediatek dengan redmi note 3 pro sudah pernah admin bahas secara lengkap di sini.
Hal ini rupanya kembali terjadi pada Redmi Note 4 Mediatek dengan Redmi Note 3 PRO. Para pembeli bingung, mengingat harga keduanya cukup dekat. Ditambah dari segi design Redmi Note 4 lebih keren karena sudah dibalut dengan metal bermotif aluminium brush. Namun dari segi riview, orang-orang lebih menyarankan untuk memilih Redmi Note 3 PRO. Jadi mana yang lebih bagus? Admin sendiri tidak akan membahas lebih jauh tentang perbedaan antara Redmi Note 4 Mediatek dengan Redmi Note 3 PRO. Mungkin akan admin bahas kedepannya menjadi satu bahasan khusus. Yang akan admin bahas kali ini adalah komparasi yang mencakup kelebihan serta kekurangan dari Smartphone Xiaomi baik yang menggunakan prosesor Mediatek maupun yang menggunakan prosesor Snapdragon by Qualcomm. Sebelum melangkah lebih jauh, admin coba berikan daftar ponsel xiaomi yang menggunakan dua jenis prosesor tadi:
Okey sekarang kamu sudah tahu seri mana-mana saja dari smartphone xiaomi yang menggunakan prosesor Mediatek maupun Qualcomm. Sekarang kita akan coba bahas kelebihan serta kekurangannya. Perbandingan ini murni berdasarkan pengalaman, pengetahuan admin selama menggunakan kedua merek/jenis prosesor tersebut. Jika ada yang keliru, silahkan di koreksi.
Kelebihan:
- Smartphone xioami yang menggunakan posesor Mediatek cenderung lebih terjangkau dari segi harga
- Buat yang suka multy tasking atau membuka banyak aplikasi secara bersamaanserta melakukan perpindahan cepat antar aplikasi, lebih optimal menggunakan prosesor Mediatek
- Jumlah core prosesor yang banyak ketimbang Snapdragon. Menjadikan prosesor Mediatek lebih kekinian. Contoh Prosesor Mediatek ada yang sampai 10 core sedangkan Snapdragon cuma mentok di 8 core
Kekurangan:
- Boros daya dan panas berlebih. Wah kalau ini memang salah satu momok dari prosesor Mediatek yang ada di smartphone xiaomi. Panasnya itu loch sudah kayak seterikaan. belum lagi boros baterainya yang ga ketulungan. Terutama untuk seri prosesor X Helio. Admin sendiri bukan tanpa alasan mengatakan seperti ini karena admin sudah pernah mencoba sendiri Redmi Note 3 Mediatek yang tendem dengan prosesor Helio x10. Buka facebook dan aplikasi sosmed lainnya dijamin panasnya itu bikin keram telapak tangan. Belum lagi dengan persentase baterai yang turun cepat mirip prosotan PAUD. Hal ini juga berlaku untuk Redmi Note 2 yang menggunakan prosesor helio x10. Bagaimana dengan Helio P10? kalau prosesor yang ini admin belum coba sendiri, lagian juga sepertinya belum ada smartphone xioami yang menggunakan prosesor Mediatek Helio P10. Setidaknya pada saat artikel ini dibuat.
- Pelit source kernel. Jiah yang ini juga bisa dibilang bikin dongkol para opreker. Betapa tidak, pengguna smartphone xioami berprosesor Snapdragon pada berlomba-lomba membuat serta bisa mencicipi berbagai custom kernel, sedangkan pengguna ponsel Xiaomi Mediatek cuma bisa melongo dan harus puas menggunakan stock kernel. Padahal banyak sekali yang membuat petisi agar source kernel diterbitkan. Tapi tenang saja, baru-baru ini sudah keluar source kernel Redmi Note 4 Mediatek. Semoga saja ini menjadi angin segar buat para opreker Xiaomi.
- Kurang optimal pada tiap core prosesor. Maksudnya ialah misalkan ada 8 core prosesor maka core pertama harus bekerja maksimal dulu baru bisa mengaktifkan core kedua dan seterusnya sehingga admin sering kali melihat core 7 dan core 8 lebih sering sleep/tidur. Padahal dengan meningkatnya jumlah Ghz pada setiap core dapat membuat prosesor menjadi panas yang berujung pada borosnya konsumsi baterai
- Kepastian tentang rom global yang masih simpang siur. Tercatat baru ada redmi Note 3G, Redmi Note 2/prime, dan Redmi Note 4 Mediatek yang mendapatkan rom global. CMIIW
Kelebihan:
- Hemat Daya serta lebih adem (bukan berarti tidak bisa panas ya). Hal ini dikarenakan setiap prosesor Snapdragon terbaru sudah menggunakan teknologi big.LITTLE yang secara sederhana berarti ketika ada tugas atau pekerjaan maka core prosesor akan segera menanganinya dan sifatnya ini kroyokan. Jadi misalkan ada 4 core prosesor kecil semisal A53, maka 4 core A53 tersebut secara bersamaan mengerjakan beberapa tugas yang berakibat pada jumlah load/Ghz tidak di paksa ke batas maksimal. Hal ini berarti bisa menghemat konsumsi daya baterai yang berujung ponsel xiaomi berprosesor Snapdragon tidak mudah panas. Namun apabila ada tugas berat semisal bermain game maka core besar semisal A72 yang ikut juga mengambil alih. Core prosesor besar memang dirancang untuk mengerjakan tugas berat sedangkan core kecil untuk kerja ringan.
- Sudah terintegrasi dengan GPU Adreno. Secara default prosesor Snapdragon sudah membawa GPU adreno yang merupakan GPU asli dari Snapdragon itu sendiri. Walhasil soal optimasi untuk grafis semisal nonton fil, bermain game, buka foto lebih optimal. Yang sederhananya mereka dibuat oleh satu tangan atau satu perusahaan yang sama. Apakah GPU adreno asli bikinan Qualcomm? tentu tidak, GPU adreno aslinya dulu bernama imageon yang merupakan GPU milik ATI namun dibeli oleh Qualcomm. Selengkapnya bisa kamu googling di mbah.
- Source kernel melimpah. Ini lawan dari prosesor Mediatek tadi yang pelit source kernel. Nah di ponsel xiaomi berprosesor Snapdragon kamu akan dengan sangat mudah mendapatkan source kernel. Walhasil setiap bulan bakal ada saja custom kernel dan custom rom yang baru bermunculan. Buat yang suka oprek-oprek sih ini kabar baik tapi buat yang baru mulai bakal kebingungan, hehehe..
- Biasanya Smarphone Xiaomi yang menggunakan prosesor Snapdragon akan mendapatkan global rom. Hemm.. bisa iya bisa tidak juga. Tapi umunya seperti itu karena pangsa pasar Xiaomi itu selain di China negara asalnya sendiri juga tetangganya yaitu India. Nah di India kan prosesor Mediatek sudah dilarang beredar karena melanggar hak paten Ericsson. Walhasil yang bisa masuk cuma Snapdragon by Qualcomm. Terus apa hubungannya dengan rom global? Karena orang India tidak menggunakan bahasa mandarin melainkan bahasa hindi dan bahasa inggris, walhasil rom global bakal meluncur di India yang didalamnya juga ada Bahasa Indonesia. Namun perlu diingat bahwa tidak semua smartphone xioami yang menggunakan prosesor Snapdragon mendapatkan rom global, contohnya Mi4c, Mi4s yang memang dijual secara eksklusif untuk warga di china.
Kekurangan:
- Umumnya smartphone xioami yang menggunakan prosesor Snapdragon by Qualcomm lebih mahal harganya ketimbang yang menggunakan Mediatek. Belum lagi prosesor snapdragon lebih sering digunakan pada ponsel xiaomi kelas Flagship semmisal seri Mi, tapi ada juka kok yang dipakai untuk seri redmi seperti Redmi 3, Redmi Note 3 bahkan sampai Redmi 1s. Namun mengingat penjualan ponsel xiaomi di Indonesia ini melalui jalur distributor, jadi soal harga bakal turun lebih cepat
- Jumlah core mundur dan kurang kekinian. Ehmm.. untuk yang ini admin bingung mau masukkandi kelebihan atau kekurangan. yang jelas semenjadi Snapdragon 810 Octa core itu, di seri SD 820 malah kembali menjadi 4 core, contohnya Mi5. Kalau dilihat dari segi kekinian sih yah kurang kekinian, padahal Mediatek saja sudah menggunakan 10 core a.k.a Deca core nya (Helio x20 dan x25). tapi kembali lagi, jumlah core tidaklah penting karena yang utama itu adalah optimalisasi per core. Itu yang lebih penting.
Setelah membaca kelebihan dan kekurangan dari smartphone xiaomi yang menggunakan prosesor Mediatek maupun Snapdargon, muncul pertanyaan besar. Kenapa perusahaan xiaomi harus mengeluarkan dua varia prosesor tersebut dalam produk mereka?
Secara jelas sih admin kurang tahu pasti alasannya kenapa. Namun dari pengamatan admin lebih ke urusan bisnis agar bisa membuat banyak varian. balik-balik lagi yang untuk kita sebagai konsumen/pembeli bisa dengan leluasa menentukan pilihan. Selain itu China sebagai negara yang bertetangga dengan Taiwan sebagai asal pembuat prosesor Mediatek pasti mendahulukan tetangganya.
Semua yang admin tulis di atas murni berdasarkan pengalaman admin, pengamatan serta pengetahuan yang admin miliki, jika ada yang keliru silahkan ditambahkan atau dikoreksi di kolom komentar, dengan senang hati akan admin perbaiki. Semoga ulasan tentang kelebihan dan kekurangan smartphone xioami yang menggunakan prosesor Snapdragon dan Mediatek bisa menambah wawasan kamu terutama buat yang ingin membeli atau baru bergabung. Ingat pilih/beli sesuai dengan kebutuhan. Beda device, beda orang jelas beda kesan dan pengalaman. Bantu admin untuk +1, like dan bagikan tutorial ini. Salam admin miuitutorial.com
Bingung Membeli Smartphone Xiaomi Berprosesor Snapdragon atau Mediatek? Simak Komparasinya di Miuitutorial.com Berikut Ini
 |
| Bingung Membeli Smartphone Xiaomi Berprosesor Snapdragon atau Mediatek? Simak Komparasinya di Miuitutorial.com Berikut Ini |
Berbicara soal prosesor snapdragon by Qualcomm maupun seri terbarunya Mediatek yangti seri Helio X25. Mengingatkan admin pada kubu merah dan kubu biru. Yap, siapa lagi kalau bukan AMD dan Intel. Kenapa admin bisa menginta seperti itu? karena filosofi dari kedua pabrikan/vendor prosesor tersebut sama alias mirip. Yang mana Prosesor Mediatek mewakili AMD yang lebih konsen ke jumlah core sedangkan prosesor Snapdragon lebih ke optimasi tiap-tiap core yang sudah ada.
Admin sendiri bukanlah fanboy salah satu dari prosesor tersebut karena admin sudah mencoba kedua prosesor tersebut bahkan sudah pernah mecoba di satu tipe device xiaomi yang berbeda prosornya saja yaitu Redmi Note 3 Mediatek dengan Redmi Note 3 PRO. Yang mana Seri Redmi Note 3 pertama kali admin beli diotaki oleh Mediatek Helio X10 dan tak lama dari itu admin migrasi ke redmi note 3 pro berprosesor Snapdragon by Qualcomm. Bahkan smartphone xioami pertama admin adalah Redmi Note 3G yang kala itu masih menggunakan prosesor octa Core a.k.a 8 core by Mediatek MT6592
Dulu saat Redmi Note 3 terpecah menjadi dua varian yaitu Mediatek dan Qualcomm. Banyak pengguna baru xaiomi yang bingung harus pilih mana. Secara yang namanya pembeli selain memikirkan performa barang yang diincar juga pasti sensitif soal harga. Dari Harga sendiri Redmi Note 3 Mediatek dibandrol dengan harga yang lebih rendah ketimbang redmi note 3 PRO. Penjelasan soal peberdaan antara redmi note 3 mediatek dengan redmi note 3 pro sudah pernah admin bahas secara lengkap di sini.
Hal ini rupanya kembali terjadi pada Redmi Note 4 Mediatek dengan Redmi Note 3 PRO. Para pembeli bingung, mengingat harga keduanya cukup dekat. Ditambah dari segi design Redmi Note 4 lebih keren karena sudah dibalut dengan metal bermotif aluminium brush. Namun dari segi riview, orang-orang lebih menyarankan untuk memilih Redmi Note 3 PRO. Jadi mana yang lebih bagus? Admin sendiri tidak akan membahas lebih jauh tentang perbedaan antara Redmi Note 4 Mediatek dengan Redmi Note 3 PRO. Mungkin akan admin bahas kedepannya menjadi satu bahasan khusus. Yang akan admin bahas kali ini adalah komparasi yang mencakup kelebihan serta kekurangan dari Smartphone Xiaomi baik yang menggunakan prosesor Mediatek maupun yang menggunakan prosesor Snapdragon by Qualcomm. Sebelum melangkah lebih jauh, admin coba berikan daftar ponsel xiaomi yang menggunakan dua jenis prosesor tadi:
| Redmi Note 4G single dan dual sim | Redmi Note 3G WCDMA |
| Redmi Note 3 PRO a.k.a Kenzo | Redmi Note 2/ Prime |
| Redmi 3/pro | Redmi Note 3 a.k.a Hennessy |
| Redmi 3s/x/prime | Redmi Note 4 |
| Redmi 4/A/prime | Redmi PRO |
| Mi3 | Mi5c |
| Mi4 | - |
| Mi4i | - |
| Mi4c | - |
| Mi4s | - |
| Mi5 | - |
| Mi5s/Plus | - |
| Mi Note/PRO | - |
| Mi Note 2 | - |
| Mi Mix | - |
Okey sekarang kamu sudah tahu seri mana-mana saja dari smartphone xiaomi yang menggunakan prosesor Mediatek maupun Qualcomm. Sekarang kita akan coba bahas kelebihan serta kekurangannya. Perbandingan ini murni berdasarkan pengalaman, pengetahuan admin selama menggunakan kedua merek/jenis prosesor tersebut. Jika ada yang keliru, silahkan di koreksi.
MEDIATEK
Kelebihan:
- Smartphone xioami yang menggunakan posesor Mediatek cenderung lebih terjangkau dari segi harga
- Buat yang suka multy tasking atau membuka banyak aplikasi secara bersamaanserta melakukan perpindahan cepat antar aplikasi, lebih optimal menggunakan prosesor Mediatek
- Jumlah core prosesor yang banyak ketimbang Snapdragon. Menjadikan prosesor Mediatek lebih kekinian. Contoh Prosesor Mediatek ada yang sampai 10 core sedangkan Snapdragon cuma mentok di 8 core
Kekurangan:
- Boros daya dan panas berlebih. Wah kalau ini memang salah satu momok dari prosesor Mediatek yang ada di smartphone xiaomi. Panasnya itu loch sudah kayak seterikaan. belum lagi boros baterainya yang ga ketulungan. Terutama untuk seri prosesor X Helio. Admin sendiri bukan tanpa alasan mengatakan seperti ini karena admin sudah pernah mencoba sendiri Redmi Note 3 Mediatek yang tendem dengan prosesor Helio x10. Buka facebook dan aplikasi sosmed lainnya dijamin panasnya itu bikin keram telapak tangan. Belum lagi dengan persentase baterai yang turun cepat mirip prosotan PAUD. Hal ini juga berlaku untuk Redmi Note 2 yang menggunakan prosesor helio x10. Bagaimana dengan Helio P10? kalau prosesor yang ini admin belum coba sendiri, lagian juga sepertinya belum ada smartphone xioami yang menggunakan prosesor Mediatek Helio P10. Setidaknya pada saat artikel ini dibuat.
- Pelit source kernel. Jiah yang ini juga bisa dibilang bikin dongkol para opreker. Betapa tidak, pengguna smartphone xioami berprosesor Snapdragon pada berlomba-lomba membuat serta bisa mencicipi berbagai custom kernel, sedangkan pengguna ponsel Xiaomi Mediatek cuma bisa melongo dan harus puas menggunakan stock kernel. Padahal banyak sekali yang membuat petisi agar source kernel diterbitkan. Tapi tenang saja, baru-baru ini sudah keluar source kernel Redmi Note 4 Mediatek. Semoga saja ini menjadi angin segar buat para opreker Xiaomi.
- Kurang optimal pada tiap core prosesor. Maksudnya ialah misalkan ada 8 core prosesor maka core pertama harus bekerja maksimal dulu baru bisa mengaktifkan core kedua dan seterusnya sehingga admin sering kali melihat core 7 dan core 8 lebih sering sleep/tidur. Padahal dengan meningkatnya jumlah Ghz pada setiap core dapat membuat prosesor menjadi panas yang berujung pada borosnya konsumsi baterai
- Kepastian tentang rom global yang masih simpang siur. Tercatat baru ada redmi Note 3G, Redmi Note 2/prime, dan Redmi Note 4 Mediatek yang mendapatkan rom global. CMIIW
SNAPDRAGON by Qualcomm
Kelebihan:
- Hemat Daya serta lebih adem (bukan berarti tidak bisa panas ya). Hal ini dikarenakan setiap prosesor Snapdragon terbaru sudah menggunakan teknologi big.LITTLE yang secara sederhana berarti ketika ada tugas atau pekerjaan maka core prosesor akan segera menanganinya dan sifatnya ini kroyokan. Jadi misalkan ada 4 core prosesor kecil semisal A53, maka 4 core A53 tersebut secara bersamaan mengerjakan beberapa tugas yang berakibat pada jumlah load/Ghz tidak di paksa ke batas maksimal. Hal ini berarti bisa menghemat konsumsi daya baterai yang berujung ponsel xiaomi berprosesor Snapdragon tidak mudah panas. Namun apabila ada tugas berat semisal bermain game maka core besar semisal A72 yang ikut juga mengambil alih. Core prosesor besar memang dirancang untuk mengerjakan tugas berat sedangkan core kecil untuk kerja ringan.
- Sudah terintegrasi dengan GPU Adreno. Secara default prosesor Snapdragon sudah membawa GPU adreno yang merupakan GPU asli dari Snapdragon itu sendiri. Walhasil soal optimasi untuk grafis semisal nonton fil, bermain game, buka foto lebih optimal. Yang sederhananya mereka dibuat oleh satu tangan atau satu perusahaan yang sama. Apakah GPU adreno asli bikinan Qualcomm? tentu tidak, GPU adreno aslinya dulu bernama imageon yang merupakan GPU milik ATI namun dibeli oleh Qualcomm. Selengkapnya bisa kamu googling di mbah.
- Source kernel melimpah. Ini lawan dari prosesor Mediatek tadi yang pelit source kernel. Nah di ponsel xiaomi berprosesor Snapdragon kamu akan dengan sangat mudah mendapatkan source kernel. Walhasil setiap bulan bakal ada saja custom kernel dan custom rom yang baru bermunculan. Buat yang suka oprek-oprek sih ini kabar baik tapi buat yang baru mulai bakal kebingungan, hehehe..
- Biasanya Smarphone Xiaomi yang menggunakan prosesor Snapdragon akan mendapatkan global rom. Hemm.. bisa iya bisa tidak juga. Tapi umunya seperti itu karena pangsa pasar Xiaomi itu selain di China negara asalnya sendiri juga tetangganya yaitu India. Nah di India kan prosesor Mediatek sudah dilarang beredar karena melanggar hak paten Ericsson. Walhasil yang bisa masuk cuma Snapdragon by Qualcomm. Terus apa hubungannya dengan rom global? Karena orang India tidak menggunakan bahasa mandarin melainkan bahasa hindi dan bahasa inggris, walhasil rom global bakal meluncur di India yang didalamnya juga ada Bahasa Indonesia. Namun perlu diingat bahwa tidak semua smartphone xioami yang menggunakan prosesor Snapdragon mendapatkan rom global, contohnya Mi4c, Mi4s yang memang dijual secara eksklusif untuk warga di china.
Kekurangan:
- Umumnya smartphone xioami yang menggunakan prosesor Snapdragon by Qualcomm lebih mahal harganya ketimbang yang menggunakan Mediatek. Belum lagi prosesor snapdragon lebih sering digunakan pada ponsel xiaomi kelas Flagship semmisal seri Mi, tapi ada juka kok yang dipakai untuk seri redmi seperti Redmi 3, Redmi Note 3 bahkan sampai Redmi 1s. Namun mengingat penjualan ponsel xiaomi di Indonesia ini melalui jalur distributor, jadi soal harga bakal turun lebih cepat
- Jumlah core mundur dan kurang kekinian. Ehmm.. untuk yang ini admin bingung mau masukkandi kelebihan atau kekurangan. yang jelas semenjadi Snapdragon 810 Octa core itu, di seri SD 820 malah kembali menjadi 4 core, contohnya Mi5. Kalau dilihat dari segi kekinian sih yah kurang kekinian, padahal Mediatek saja sudah menggunakan 10 core a.k.a Deca core nya (Helio x20 dan x25). tapi kembali lagi, jumlah core tidaklah penting karena yang utama itu adalah optimalisasi per core. Itu yang lebih penting.
Setelah membaca kelebihan dan kekurangan dari smartphone xiaomi yang menggunakan prosesor Mediatek maupun Snapdargon, muncul pertanyaan besar. Kenapa perusahaan xiaomi harus mengeluarkan dua varia prosesor tersebut dalam produk mereka?
Secara jelas sih admin kurang tahu pasti alasannya kenapa. Namun dari pengamatan admin lebih ke urusan bisnis agar bisa membuat banyak varian. balik-balik lagi yang untuk kita sebagai konsumen/pembeli bisa dengan leluasa menentukan pilihan. Selain itu China sebagai negara yang bertetangga dengan Taiwan sebagai asal pembuat prosesor Mediatek pasti mendahulukan tetangganya.
Semua yang admin tulis di atas murni berdasarkan pengalaman admin, pengamatan serta pengetahuan yang admin miliki, jika ada yang keliru silahkan ditambahkan atau dikoreksi di kolom komentar, dengan senang hati akan admin perbaiki. Semoga ulasan tentang kelebihan dan kekurangan smartphone xioami yang menggunakan prosesor Snapdragon dan Mediatek bisa menambah wawasan kamu terutama buat yang ingin membeli atau baru bergabung. Ingat pilih/beli sesuai dengan kebutuhan. Beda device, beda orang jelas beda kesan dan pengalaman. Bantu admin untuk +1, like dan bagikan tutorial ini. Salam admin miuitutorial.com
