Ingin Flashing Rom Xiaomi MIUI tapi Takut Aplikasi yang Sudah Diinstall Hilang? Gunakan Tips Trik Tutorial Berikut ini
Punya smartphone xiaomi yang masih menggunakan rom distributor abal-abal dan ingin pindah ke rom official resmi supaya bisa dapat notifikasi pembaruan, tapi merasa sayang dengan beberapa aplikasi yang sudah terinstall rapih di smartphone xiaomi kamu beserta pengaturannya yang sudah kamu atur sedemikian rupa? atau ingin flashing rom ke stabil miui ke developer atau sebaliknya tapi ingin aplikasi yang sudah terpasang tidak hilang dan harus menginstallnya secara manual satu persatu? mana belum root apalagi unlock bootloader lagi smartphone xiaomi Miui kamu. hemm.. untuk masalah ini admin miuitutorial.com punya solusinya. Yup, kamu tetap bisa melakukan flashing rom baik ke dev, global, china stable atau global stable via Mi flashtool dan pastinya semua aplikasi yang sudah kamu install plus pengaturannya tetap ada. Tanpa harus root apalagi unlock bootloader. Seperti apa caranya? hihi..
Salah satu kekurangan dari flashing rom via Mi flashtool adalah semua aplikasi yang sudah terpasang di smartphone xiaomi akan terhapus, termasuk juga beberapa pengaturan yang sudah kamu buat sedemikian rupa. Walhasil setelah melakukan flashing rom via Mi Flashtool maka smartphone xiaomi kamu akan kembali kosong dan hanya terinstal aplikasi bawaan saja. Mirip sekali dengan ketika pertama kamu beli ponsel xioami tersebut, termasuk internal memory yang ikut terformat juga.
Sekalipun sudah ada pilihan flashing rom tanpa menghapus internal memori di Mi flashtool, tapi nyatanya tetap saja internal memory akan ikut terformat. admin juga kurang tahu pasti sih apakah ini bug dari mi flashtool atau gimana, yang pasti berdasarkan pengalaman admin seperti itu. Kecuali kamu flashing rom via TWRP Recovery, semua data di internal memory akan selamat, termasuk aplikasi dan pengaturan yang sudah kamu install yaitu melalui cara backup rom, atau backup app via Titanium backup. sayangnya untuk menggunakan titanium backup ini, smartphone xiaomi kamu harus dalam kondisi root dulu. Lantas bagaimana buat pengguna smartphone xiaomi yang masih belum root bahkan belum unlock bootloader? tetap bisa kok, tapi dengan cara berbeda, lengkapnya wkamu ikuti saja tutorial di bawah ini:
Bahan:
- Kabel USB Original Xiaomi
Caranya:
1. Masuk ke pengaturan xiaomi kamu
2. Pilih additional option atau setelan tambahan
3. Lanjut pilih buta cadangan & setelan ulang
4. Pilih Cadangan lokal
5. Tekan tombol cadangkan
6. Silahkan kamu tentukan apakah ingin membackup sistem dan aplikasi atau hanya salah satu saja. Jika sudah, silahkan lanjut tekan tombol cadangkan
7. Proses backup akan berjalan, lama proses bergantung dari seberapa banyak aplikasi dan pengaturan yang sudah kamu buat sebelumnya
8. Jika sudah silahkan kamu flashing rom
Catatan:
- Untuk smartphone xiaomi yang memiliki fasilitas penyimpanan eksternal a.k.a MicroSD, maka file backup berada di MicroSD/Miui/Backup, sedagkan untuk yang tidak punya penyimpanan eksternal berada di Internal memory/Miui/ backup
- Buat kamu yang menggunakan smartphone seri MI dan pastinya tidak ada micro SD, ada baiknya file backup tersebut kamu pindahkan dulu ke komputer dan jika sudah melakukan flashing rom, silahkan pindahkan lagi ke intenal memory
- untuk merestore file backup tersebut, silahkanulangi langkah-langkah di atas, namun pada kali ini ini pilih file backup sebelumnya lalau pilih restore/pulihkan
- tutorial ini sudah admin uji di MIUI 7 dan MIUI 8 redmi Note 3 PRO dan hasilnya berjalan dengan sempurna
Sejatinya fitur backup sistem dan aplikasi ini adalah fitur bawaan yang sudah disematkan xiaomi. Hanya saja fitur ini kurang begitu maksimal dipergunakan. Semoga dengan tutorial ini bisa memaksimalkan fitur Miui yang sudah ada. Jika ada yang kurang dipahami silahkan bertanya via kolom komentar. jangan lupa untuk +1, like dan bagikan tutorial ini. Salam persahabatan admin miuitutorial.com
Ingin Flashing Rom Xiaomi MIUI tapi Takut Aplikasi yang Sudah Diinstall Hilang? Gunakan Tips Trik Tutorial Berikut ini
Ingin Flashing Rom Xiaomi MIUI tapi Takut Aplikasi yang Sudah Diinstall Hilang? Gunakan Tips Trik Tutorial Berikut ini |
Salah satu kekurangan dari flashing rom via Mi flashtool adalah semua aplikasi yang sudah terpasang di smartphone xiaomi akan terhapus, termasuk juga beberapa pengaturan yang sudah kamu buat sedemikian rupa. Walhasil setelah melakukan flashing rom via Mi Flashtool maka smartphone xiaomi kamu akan kembali kosong dan hanya terinstal aplikasi bawaan saja. Mirip sekali dengan ketika pertama kamu beli ponsel xioami tersebut, termasuk internal memory yang ikut terformat juga.
Sekalipun sudah ada pilihan flashing rom tanpa menghapus internal memori di Mi flashtool, tapi nyatanya tetap saja internal memory akan ikut terformat. admin juga kurang tahu pasti sih apakah ini bug dari mi flashtool atau gimana, yang pasti berdasarkan pengalaman admin seperti itu. Kecuali kamu flashing rom via TWRP Recovery, semua data di internal memory akan selamat, termasuk aplikasi dan pengaturan yang sudah kamu install yaitu melalui cara backup rom, atau backup app via Titanium backup. sayangnya untuk menggunakan titanium backup ini, smartphone xiaomi kamu harus dalam kondisi root dulu. Lantas bagaimana buat pengguna smartphone xiaomi yang masih belum root bahkan belum unlock bootloader? tetap bisa kok, tapi dengan cara berbeda, lengkapnya wkamu ikuti saja tutorial di bawah ini:
Bahan:
- Kabel USB Original Xiaomi
Caranya:
1. Masuk ke pengaturan xiaomi kamu
2. Pilih additional option atau setelan tambahan
3. Lanjut pilih buta cadangan & setelan ulang
4. Pilih Cadangan lokal
5. Tekan tombol cadangkan
6. Silahkan kamu tentukan apakah ingin membackup sistem dan aplikasi atau hanya salah satu saja. Jika sudah, silahkan lanjut tekan tombol cadangkan
7. Proses backup akan berjalan, lama proses bergantung dari seberapa banyak aplikasi dan pengaturan yang sudah kamu buat sebelumnya
8. Jika sudah silahkan kamu flashing rom
Catatan:
- Untuk smartphone xiaomi yang memiliki fasilitas penyimpanan eksternal a.k.a MicroSD, maka file backup berada di MicroSD/Miui/Backup, sedagkan untuk yang tidak punya penyimpanan eksternal berada di Internal memory/Miui/ backup
- Buat kamu yang menggunakan smartphone seri MI dan pastinya tidak ada micro SD, ada baiknya file backup tersebut kamu pindahkan dulu ke komputer dan jika sudah melakukan flashing rom, silahkan pindahkan lagi ke intenal memory
- untuk merestore file backup tersebut, silahkanulangi langkah-langkah di atas, namun pada kali ini ini pilih file backup sebelumnya lalau pilih restore/pulihkan
- tutorial ini sudah admin uji di MIUI 7 dan MIUI 8 redmi Note 3 PRO dan hasilnya berjalan dengan sempurna
Sejatinya fitur backup sistem dan aplikasi ini adalah fitur bawaan yang sudah disematkan xiaomi. Hanya saja fitur ini kurang begitu maksimal dipergunakan. Semoga dengan tutorial ini bisa memaksimalkan fitur Miui yang sudah ada. Jika ada yang kurang dipahami silahkan bertanya via kolom komentar. jangan lupa untuk +1, like dan bagikan tutorial ini. Salam persahabatan admin miuitutorial.com