Sudahkan Kamu Membackup File Penting QCN di Smartphone Xiaomi? Apa Fungsi QCN dan Bagaimana Cara Backupnya? Simak Tutorial Berikut Ini
"Min mau tanya bagaimana cara mengembalikan IMEI, Serial number, Mac Address, Bluetooth yang Null atau tidak bisa digunakan sama sekali di Smartphone Xiaomi Redmi Note 3 PRO dan Redmi Note 4x? Padahal sebelum flashing rom miui masih lancar-lancar saja dan bisa digunakan tanpa masalah" Nah loch! Sekarang giliran admin yang bertanya, "Apakah sebelumnya kamu sudah membackup file QCN?" Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada smartphone Xiaomi kesayangan kamu, ada baiknya backup terlebih dahulu file QCN. Seperti apa dan bagaimana caranya? Yuk simak tutorial selengkapnya berikut ini.
Apa itu QCN file atau jangan-jangan kamu baru pertama kali mendengarnya? Tenang kok, admin juga baru pertama kali mendengarnya (terkhusus pada saat itu baru punya ponsel Xiaomi), nah sekarang admin akan berbagi informasi tentang file QCN ini. "Apa pentingnya file QCN sehingga harus dibuat menjadi tutorial tersendiri?" Karena di dalam file QCN tersebut mengandung informasi penting berupa nomor IMEI, MAC Address, Serial number, Bluetooth dan sebagainya yang terkait dengan jaringan smartphone Xiaomi. Sehingga apabila terjadi corrupt, error atau Null dengan sangat mudah bisa kamu lakukan restore atau perbaikan. Kamu dan admin pasti sudah sama-sama tahu jika fungsi dasar dari sebuah ponsel sebagai alat komunikasi baik itu menelepon, SMS, internetan dan sebagainya. Jikalau fungsi dasar tersebut saja tidak bisa digunakan, terus buat apa lagi ponsel xiaomi tersebut?!
Sekarang kamu sudah tahu kan betapa pentingnya file QCN pada Smartphone Xiaomi! Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana cara mengamankan, membackup file QCN tersebut sehingga dikemudian hari smartphone xiaomi kamu tidak terkenal Null IMEI? Apakah harus root terlebih dahulu? atau harus unlock bootloader segala? Sepengalaman admin untuk membackup file QCN baik di Xiaomi Redmi Note 3 PRO dan Mi5 Pro sekarang ini sama sekali tidak membutuhkan akses root, walaupun kedua ponsel admin sudah dalam keadaan unlock bootloader dan Root superSU. Kamu hanya cukup menjalankan tools yang bernama QPST, kemudian hasil backup nya tadi kamu taruh di tempat aman yang mudah dicari buat kedepannya. Untuk cara penggunaan QPST ini akan admin jelaskan langkah demi langkanya di bawah ini.
Bahan:
- Aplikasi QPST di sini
- Mi flashtool dan Mi pc suite di sini (buat yang belum pernah install)
- Qualcomm Diag QD Loader 2016 driver di sini
- USB driver di sini (jika dibutuhkan)
Caranya:
1. Silahkan ambil kesemua bahan di atas, untuk QPST kamu install atau klik 2x pada setup (bukan QPST nya) dan install juga Qualcomm Diag QD Loader 2016 driver
2. Tekan kombinasi *#*#717717#*#* di papan ketik Xiaomi kamu yang fungsinya untuk mengaktifkan diag port (bakal muncul tulisan setelah kode tadi diketikkan)
3. Sambungkan ponsel Xiaomi kamu ke komputer menggunakan kabel USB, apabila terjadi proses instalasi driver selesaikan terlebih dahulu
4. Bukan device manager Windows kamu lalu lihat pada bian port. Apabila sudah terdeteksi sebagai Qualcomm HS-USB Diagnostics 90AD (COMx) dan Qualcomm HS-USB NMEA 90AD (COMx) silahkan lanjut namun jika muncul tanda silang, coba kamu install ulang Qualcomm Diag QD Loader 2016 driver nya, selain itu cek juga sambungkan kabel USB
5. Masuk ke direktori C:\Program Files (x86)\Qualcomm\QPST\bin (buat pengguna Windows 64bit) atau C:\Program Files\Qualcomm\QPST\bin (buat yang pakai Windows 32bit)
6. Laju jalankan QPSTConfig.exe sebagai administrator
9. Jika sudah nanti pada bagian tab port, ponsel xiaomi kamu bakal terdeteksi sebagai COMx
10. Pilih start clients > Software Download > geser ke tab backup > pada xQCN file kamu tekan browse lalu silahkan tulis nama file backupnya, misal mi5 pro sedangkan untuk type filenya ubah dari xqcn ke qcn
11. Setelah itu tekan tombol start untuk memulai proses backup file Qcn nya
12. Apabila sudah selesai, tekan tombol exit
13. Jangan lupa ulangi lagi *#*#717717#*#* untuk mematikan Diag port
14. Selesai
15. Supaya lebih mudah dipahami, admin juga sudah sertakan tutorial ini dalam bentuk video. Buat yang punya kuota lebih, monggo di tonton step by stepnya:
Catatan:
- Usahakan untuk disable driver signature terlebih dahulu sebelum memulai tutorial ini. untuk tutorialnya bisa kamu lihat di sini
Banyak diantara kamu, terkhusus buat yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia opreker xiaomi bertanya-tanya, "Kan sudah ada custom TWRP semisal ALKA yang pernah admin post di sini, serta ZCX juga yang sudah admin buatkan juga tutorialnya di sini, terus buat apa lagi backup file QCN segala via QPST?" Adakalanya ketika kamu melakukan restore file EFS dan modem via TWRP tersebut terjadi corrupt sehingga sama sekali tidak bisa digunakan, walhasil smartphone xiaomi kamu IMEI, Mac Address, Serial number serta bluetooth nya menjadi Null. Sehingga mau tidak mau harus di restore melalui file QCN yang sebelumnya sudah kamu backup.
Oh iya, tutorial ini sudah pernah admin test pada Xiaomi Redmi Note 3 PRO, dan Mi5 PRO sekarang ini dan kemungkinan besar juga bisa diterapkan pada smartphone berprosesor Snapdragon lainnya semisal Redmi Note 4x, Redmi 4/A/Prime, Redmi 3/PRO, Redmi 3s/x, Redmi 2/Prime, Mi4, Mi4i, Mi4c, Mi4s, Mi Note/PRO, Mi3, Redmi 1s, Mi Note 2, Mi Mix, Mi MAX, Mi5s/Plus, Redmi Note 4G. Selain tutorial di atas, kamu juga bisa lihat tutorial lainnya yang terkait atau sejenis dengan tutorial ini di sini. Follow akun google Plus admin agar komentar kamu masuk. Jangan lupa +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.om
Sudahkan Kamu Membackup File Penting QCN di Smartphone Xiaomi? Apa Fungsi QCN dan Bagaimana Cara Backupnya? Simak Tutorial Berikut Ini
Sudahkan Kamu Membackup File Penting QCN di Smartphone Xiaomi? Apa Fungsi QCN dan Bagaimana Cara Backupnya? Simak Tutorial Berikut Ini |
Apa itu QCN file atau jangan-jangan kamu baru pertama kali mendengarnya? Tenang kok, admin juga baru pertama kali mendengarnya (terkhusus pada saat itu baru punya ponsel Xiaomi), nah sekarang admin akan berbagi informasi tentang file QCN ini. "Apa pentingnya file QCN sehingga harus dibuat menjadi tutorial tersendiri?" Karena di dalam file QCN tersebut mengandung informasi penting berupa nomor IMEI, MAC Address, Serial number, Bluetooth dan sebagainya yang terkait dengan jaringan smartphone Xiaomi. Sehingga apabila terjadi corrupt, error atau Null dengan sangat mudah bisa kamu lakukan restore atau perbaikan. Kamu dan admin pasti sudah sama-sama tahu jika fungsi dasar dari sebuah ponsel sebagai alat komunikasi baik itu menelepon, SMS, internetan dan sebagainya. Jikalau fungsi dasar tersebut saja tidak bisa digunakan, terus buat apa lagi ponsel xiaomi tersebut?!
Sekarang kamu sudah tahu kan betapa pentingnya file QCN pada Smartphone Xiaomi! Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana cara mengamankan, membackup file QCN tersebut sehingga dikemudian hari smartphone xiaomi kamu tidak terkenal Null IMEI? Apakah harus root terlebih dahulu? atau harus unlock bootloader segala? Sepengalaman admin untuk membackup file QCN baik di Xiaomi Redmi Note 3 PRO dan Mi5 Pro sekarang ini sama sekali tidak membutuhkan akses root, walaupun kedua ponsel admin sudah dalam keadaan unlock bootloader dan Root superSU. Kamu hanya cukup menjalankan tools yang bernama QPST, kemudian hasil backup nya tadi kamu taruh di tempat aman yang mudah dicari buat kedepannya. Untuk cara penggunaan QPST ini akan admin jelaskan langkah demi langkanya di bawah ini.
Bahan:
- Aplikasi QPST di sini
- Mi flashtool dan Mi pc suite di sini (buat yang belum pernah install)
- Qualcomm Diag QD Loader 2016 driver di sini
- USB driver di sini (jika dibutuhkan)
Caranya:
1. Silahkan ambil kesemua bahan di atas, untuk QPST kamu install atau klik 2x pada setup (bukan QPST nya) dan install juga Qualcomm Diag QD Loader 2016 driver
2. Tekan kombinasi *#*#717717#*#* di papan ketik Xiaomi kamu yang fungsinya untuk mengaktifkan diag port (bakal muncul tulisan setelah kode tadi diketikkan)
3. Sambungkan ponsel Xiaomi kamu ke komputer menggunakan kabel USB, apabila terjadi proses instalasi driver selesaikan terlebih dahulu
4. Bukan device manager Windows kamu lalu lihat pada bian port. Apabila sudah terdeteksi sebagai Qualcomm HS-USB Diagnostics 90AD (COMx) dan Qualcomm HS-USB NMEA 90AD (COMx) silahkan lanjut namun jika muncul tanda silang, coba kamu install ulang Qualcomm Diag QD Loader 2016 driver nya, selain itu cek juga sambungkan kabel USB
5. Masuk ke direktori C:\Program Files (x86)\Qualcomm\QPST\bin (buat pengguna Windows 64bit) atau C:\Program Files\Qualcomm\QPST\bin (buat yang pakai Windows 32bit)
6. Laju jalankan QPSTConfig.exe sebagai administrator
9. Jika sudah nanti pada bagian tab port, ponsel xiaomi kamu bakal terdeteksi sebagai COMx
10. Pilih start clients > Software Download > geser ke tab backup > pada xQCN file kamu tekan browse lalu silahkan tulis nama file backupnya, misal mi5 pro sedangkan untuk type filenya ubah dari xqcn ke qcn
11. Setelah itu tekan tombol start untuk memulai proses backup file Qcn nya
12. Apabila sudah selesai, tekan tombol exit
13. Jangan lupa ulangi lagi *#*#717717#*#* untuk mematikan Diag port
14. Selesai
15. Supaya lebih mudah dipahami, admin juga sudah sertakan tutorial ini dalam bentuk video. Buat yang punya kuota lebih, monggo di tonton step by stepnya:
Catatan:
- Usahakan untuk disable driver signature terlebih dahulu sebelum memulai tutorial ini. untuk tutorialnya bisa kamu lihat di sini
Banyak diantara kamu, terkhusus buat yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia opreker xiaomi bertanya-tanya, "Kan sudah ada custom TWRP semisal ALKA yang pernah admin post di sini, serta ZCX juga yang sudah admin buatkan juga tutorialnya di sini, terus buat apa lagi backup file QCN segala via QPST?" Adakalanya ketika kamu melakukan restore file EFS dan modem via TWRP tersebut terjadi corrupt sehingga sama sekali tidak bisa digunakan, walhasil smartphone xiaomi kamu IMEI, Mac Address, Serial number serta bluetooth nya menjadi Null. Sehingga mau tidak mau harus di restore melalui file QCN yang sebelumnya sudah kamu backup.
Oh iya, tutorial ini sudah pernah admin test pada Xiaomi Redmi Note 3 PRO, dan Mi5 PRO sekarang ini dan kemungkinan besar juga bisa diterapkan pada smartphone berprosesor Snapdragon lainnya semisal Redmi Note 4x, Redmi 4/A/Prime, Redmi 3/PRO, Redmi 3s/x, Redmi 2/Prime, Mi4, Mi4i, Mi4c, Mi4s, Mi Note/PRO, Mi3, Redmi 1s, Mi Note 2, Mi Mix, Mi MAX, Mi5s/Plus, Redmi Note 4G. Selain tutorial di atas, kamu juga bisa lihat tutorial lainnya yang terkait atau sejenis dengan tutorial ini di sini. Follow akun google Plus admin agar komentar kamu masuk. Jangan lupa +1, like dan bagikan. Semoga bermanfaat, salam admin miuitutorial.om